Sayap pelindung

922 131 13
                                    

Hujan sudah semakin deras. Bahkan tadi Vano dan Joy sempat kena macet karena beberapa wilayah mulai banjir. Kini Vano berhenti tepat didepan gerbang rumah Illona.

Cittt!

"Gue masuk kak, lo cek rumah dulu ada orang gak? oke?"

Joy mengambil alih menyetir mobil adiknya itu. Kini Vano berlari, tak perduli jika seragamnya akan basah yang penting Illona.

Gelap. Sunyi.

Vano hanya menemukan Pypu dan Bong-bong yang tertidur diranjang mereka masing-masing.

"Illonaaaaaa"

Teriak Vano mengema diseluruh ruangan. Ia mencari kesana kemari namun tak menemukan dimana Illona. Bahkan ia juga sudah mengecek kamar gadis itu dan Irena tapi kosong.

"Illona.. ini Vano"

Mulai terdengar isakan dari lantai satu. Vano segera menuruni tangga dan mencari suara itu.

"Vanoo.." lirih Illona yang tak mampu berteriak karena ketakutan. Ia hanya duduk dilantai dapur dan menekuk lututnya. Ia juga menutup kedua telinganya.

"Na.." Vano ikut berjongkok dihadapannya. "Gapapa Na. Tenang ada gue"

Vano mulai memeluk erat Illona yang masih terisak kecil.

"Gue disini.. Gue disini" bisiknya menenangkan hati pujaannya.

Illona mulai nyaman. Ia tak suka hujan petir sendirian. Ia tak suka dengan semua itu karena inilah trauma terbesarnya.

Keluarganya kecelakaan di tol saat hujan dan menewaskan cinta pertama Illona.

Itu sebabnya ketika hujan, kenangan lama dimana mobilnya ditabrak mobil lain dan menjadi kecelakaan beruntun itu berputar dikepalanya hingga sangat sakit. Dengungan rem mobil dan dentuman keras itu terdengar jelas ditelinga Illona.

Vano yang paham dengan keadaan ini akhirnya membenarkan posisi Illona. Ia memeluknya erat dan memberikan senandung penenang.

Ia mulai menyanyikan lagu The Overtunes - Sayap Pelindung. Menurut Vano, lagu ini cocok mengambarkan perasaannya pada si cantik.

Saat kau jatuh
Lukai hati
Di mana pun itu
I'll find you

Vano memberikan usapan lembut pada belakang kepala Illona. Lelaki itu juga menegaskan kata-kata akhirnya dan menyentuh hidung mungil Illona dengan jari telunjuknya.

Saat kau lemah
Dan tak berdaya
Lihat diriku
Untukmu

Vano menunduk dan tersenyum pada Illona yang berada dipelukannya.

Kapanpun mimpi terasa jauh
Oh ingatlah sesuatu
Ku akan selalu
Jadi sayap pelindungmu

Ia menepuk tepuk punggung kecil gadis itu dan menekankan kata-kata manis dari lirik lagu ini.

Saat duniamu mulai pudar
Dan kau merasa hilang
Ku akan selalu
Jadi sayap pelindungmu

Illona mulai tenang, namun ia masih memeluk erat Vano seolah tak ingin ditinggalkan.

Vano menunduk untuk memastikan gadis itu baik-baik saja.

Saat kau takut
Dan tersesat
Di mana pun itu
I'll find you

Hanya Vano yang selalu bisa menemukan Illona dimanapun. Pernah Illona tersesat di mall ketika diajak Joy jalan-jalan tapi akhirnya Vano lah yang menemukannya.

Air matamu
Takkan terjatuh
Lihat diriku
Untukmu

Vano berjanji pada dirinya untuk menjaga Illona sampai kapanpun.

Kapanpun mimpi terasa jauh
Oh ingatlah sesuatu
Ku akan selalu
Jadi sayap pelindungmu

Illona mendapatkan Vano sebagai pelindungnya. Namun tidak hanya itu, Illona juga sudah mendapatkan hati Vano.

Saat duniamu mulai pudar
Dan kau merasa hilang
Ku akan selalu
Jadi sayap pelindungmu

Walau kau tak sanggup
Ku takkan menyerah
Ku ada untukmu

"Gimana? udah tenang?"

Illona mengangguk kecil. Mendengar nyanyian Vano telah menenangkan dan memberi kenyamanan pada Illona bahwa ia tak sendirian.

"Gue gendong, kita ke sofa ya"

Vano mengendong Illona ala bridal style. Gadis itu juga mengeratkan lengannya dileher Vano.

Andai saja Harvey melepasnya. Illona akan mengatakan pada Vano bahwa ia menyukainya.

TBC

Vano sayang banget sama Illona 😭

promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang