Pagi telah tiba, matahari menampakkan cahaya indahnya dan menyusup dibalik tirai putih di kamar sang namja imut yang tak lain dan tak bukan adalah Jimin sang maknae keluarga Park. Jimin menggeliat menikmati waktu tidurnya di pagi hari tanpa sadar bahwa dirinya harus kembali ke sekolah. Jimin memang susah untuk dibangunkan tapi tak tau kenapa hari ini Jimin begitu rajin, bahkan dirinya sudah bersiap ke sekolah padahal sang eomma ataupun hyungnya belum terlihat membangunkan Jimin.
"Astaga Jimin, apa yang terjadi padamu ssaeng? Tumben sekali jam segini kau sudah rapi?" Ucap Seokjin tak percaya dengan perubahan Jimin.
"Hyung, harusnya kau senang aku sudah siap sekarang. Hyung juga tidak perlu repot-repot membangunkan aku. " Jawab jimin ketus sembari menata buku pelajaran hari ini.
"Baiklah kalau begitu, hyung minta maaf padamu..." Seokjin meminta maaf sambil mengusap kasar rambut jimin
"Hyung.. lihatlah rambutku berantakan lagi kan. Padahal aku sudah merapikannya tadi" kesal Jimin karena tatanan rambutnya telah dirusah oleh Seokjin
"Hahahahha... sisir lagi rambutmu apa susahnya jim! " goda Seokjin pada Jimin
"Awas kau hyung, aku akan merusak rambutmu. Kemarilah hyung!" teriak Jimin yang berusaha merusak rambut Seokjin
"Hahahah... kamu terlalu pendek untuk sampai ke kepalaku ssaeng. Sudah ayo cepat turum, Appa, Eomma dan Yoongi sudah menunggu kita dibawah untuk sarapan" Ajak Seokjin yang sadar Jimin sudah mulai kesal padanya.
Tap...
Tap...
Tap...
"Pagi Appa... Pagi Eomma... Pagi Yoongi Hyung..." Sapa Jimin saat turun dari kamarnya
"Pagi Jimin" jawab Seojoon
"Pagi Ssaeng" jawab Yoongi
"Pagi Sayang..." jawab Min Young sembari mengusap rambut jimin dengan lembut dan membantun Jimin duduk disebelah.
"Cha.. Anak eomma mau sarapan apa sekarang, Ada roti dan nasi goreng?" Ucap Min Young pada Jimin
"ehhmmm.. Jimin mau nasi goreng eomma, hari ini Jimin ada jadwal olahraga. Jimin tidak mau kelaparan saat jam olahraga " jawab Jimin antusias
(...)
Min Young dan Seojoon saling menatap dalam diam
"Jimin-ah, mulai sekarang kau tidak usah ikut pelajaran olahraga ya sayang." Ucap Min Young lembut takut kalau Jimin marah.
"Kenapa eomma? Jimin kan sudah sembuh. Taehyung nanti juga akan ikut pelajaran olahraga eomma, Jimin tidak mau dikelas sendirian." Tanya Jimin yang kesal pada sang eomma.
"Jimin-ah, appa harap kau menurut apa yang dikatakan eomma. Semua demi kesehatan kamu sayang... Appa nanti akan meminta teman kamu Taehyung untuk menemanimu dikelas." Ucap Seojoon tegas
Jimin terdiam menahan kesal, Seokjin dan Yoongi yang menikmati sarapannya sesaat terdiam dan berusaha menenangkan Jimin untuk menurut dengan orangtuanya.
"Ssaeng, kamu kan baru sembuh. Menurutlah dengan Appa dan Eomma ya... Pulang sekolah kita akan bermain robot kesayanganmu bagaimana? Kemarin kakek park juga sudah membelikan hyung dan jin hyung robot. Kita bisa bermain sepuasnya sepulang sekolah" sanggah Yoongi sembari membujuk Jimin
"Baik eomma, appa jimin tidak akan ikut pelajaran olahraga hari ini" Ucap jimin terpaksa.
"Bagus Jimin, kau menurut apa kata Appa dan Eomma. Cha sekarang ayo kita berangkat!" Ucap Seojoon
Saat semuanya sudah bersiap untuk berangkat, didepan rumah Seojoon terdengar bunyi klakson mobil yang sudah siap didepan gerbang rumah. Jimin lupa kalau hari ini dirinya akan berangkat bersama Taehyung.
"Oh iya, Appa eomma... hari ini aku sudah janji akan berangkat dengan taehyung. Appa antar Jin hyung dan Yoongi hyung saja ya, Jimin akan berangkat bersama taehyung." Ucap Jimin dengan ekspresi memelas minta diizinkan
"Baiklah sayang,eomma izinkan... kamu hati-hati ya dijalan, jangan merepotkan paman kim" Jawab Min Young lembut sembari mengantar Jimin ke mobil
"Jung Hyung, aku titip Jimin nde... Aku tidak tau kalau kau dan Taehyung akan menjemput Jimin hari ini." Ucap Seojoon pada Kim Jung Hyun ayah Taehyung
"Tak apa Seojoon-ah... Rumah kita dekat dan Lagi pula aku ada urusan dengan kepala sekolah mereka." Jawab Jung Hyun sembari tersenyum dan membukakan pintu untuk Jimin.
"Terimakasih Oppa... aku titip Jimin padamu, berhatihatilah saat menyetir oppa..." Ucap Min Young mengulang apa yang diucapkan Seojoon
"Wah Min Young-ah... kamu tidak perlu sungkan. Jimin itu teman Taehyung, aku sudah menganggapnya seperti anakku sendiri. Kalian tidak usah sungkan seperti ini. Yasudah aku akan segera berangkat ke sekolah mereka. Kalian juga hati-hati ya..." Jawab Jung Hyun sembari meninggalkan mereka yang juga siap untuk berangkat.
.
.
.
1 September 2022
TBC
Idenya lagi keluar sedikit nih hehehe...
Jangan lupa vote and comment ya guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
REASON
FantasyKetika pengorbanan menjadi alasan untuk membahagiaan orang yang kita sayangi disitulah kita harus menanggung rasa sakit sendirian. Apakah semesta masih memberikanku harapan untuk bahagia bersama mereka? Ataukah semesta berkata sebaliknya? - Park jim...