Chapter 21

189 24 5
                                    


.

.

.

Sembilan tahun telah berlalu, perusahaan keluarga Park semakin berkembang dengan pesat. Seojoon dan Min Young semakin disibukkan dengan urusan mereka di perusahaan, mereka sering pulang larut malam, bolak balik keluar negeri untuk mengurus perusahaan cabang dan mereka sangat jarang melakukan berkumpul bersama dengan anak-anak.

Seokjin yang saat ini juga ikut berkecimpung dalam mengelola bisnis keluarga park juga semakin sibuk. Bakat yang diturunkan kepadanya membuat Seokjin semakin hari semakin handal dalam menyelesaikan masalah perusahaan dan bahkan saat ini Seokjin sudah mengurus anak perusahaan milik keluarga Park.

Berbeda dari sang hyung, Yoongi lebih memilih untuk kuliah dijurusan musik. Seojoon sempat menentang pilihan Yoongi, tapi Min Young berhasil meyakinkan Seojoon untuk menghargai keputusan sang anak karena Yoongi berhak menentukan jalan hidupnya sendiri.

Jimin sang maknae keluarga park saat ini masih menjadi murid sekolah menengah, dirinya sangat aktif hadir diacara perlombaan olahraga lari dan beberapa kali memenangkan acara tersebut. Selain datang untuk melihat acara perlombaan, Jimin juga sering berada diluar bersama Taehyung untuk sekedar bermain game di game center atau mengunjungi rumah sakit karena menemani Taehyung untuk mengantar makanan kepada Namjoon.

Karena Jimin dan Taehyung sering datang untuk mengantar makanan kepada Namjoon mereka cukup terkenal karena Jimin adalah anak dari keluarga pemilik rumah sakit tersebut. Seojoon dan Min Young memang tidak pernah mengurus rumah sakit mereka tetapi mereka memiliki sahabat dekat yang dipercaya untuk mengurus rumah sakit, mereka datang kerumah sakit jika ada acara amal atau acara penting seperti peresmian gedung baru.

Berbeda dengan Taehyung yang sering menggoda Nuna perawat, Jimin lebih sering berkeliling di beberapa ruangan seperti laboratorium dan beberapa ruang khusus lainnya. Jimin pernah bercerita kepada Namjoon kalau dirinya ingin menjadi Dokter hebat seperti Namjoon, Jimin sangat mengidolakan Namjoon sejak kecil dan saat bertemu Namjoon dirinya selalu antusias. Ya walaupun cita-cita Jimin tidak akan terwujud karena trauma dan rasa takutnya pada darah yang berlebihan.

Saat ada waktu luang Seokjin mengajak Namjoon dan Jimin untuk berlibur, dirinya sangat tau kalau adik bungsunya sangat menyukai Namjoon apalagi saat berlibur bersama, Jimin memilih duduk dikursi belakang bersama Namjoon dan menjadikan Seokjin menjadi supir pribadi mereka. Sedangkan saat Jimin kekelahan kemudian tertidur dimobil, Namjoon akan bersiap untuk menggantikan Seokjin menyetir. (Disini aku buat Namjoon jago nyetir ya guys, walaupun kenyataannya kita tidak ada yang tau namjoon jago nyetir apa enggak hehehe...).

Seokjin memang jarang mengajak Yoongi berlibur bersama karena adiknya satu itu akan menolak dan memilih menyibukkan diri dengan studionya, selain itu Yoongi juga memang malas untuk sekedar berjalan-jalan dirinya lebih memilih untuk tidur dan menghabiskan waktu distudio musiknya. Tetapi bukan tidak peduli dengan Jimin, saat yang lain sibuk dengan urusan mereka Yoongi yang akan mengambil tugas untuk menjaga dan menemani Jimin.

Semenjak orang tua mereka sering keluar negeri untuk menyelesaikan urusan perusahaan, Seokjin dan Yoongi tetap menjadi hyung yang baik untuk Jimin dan mereka selalu makan bersama, Jimin tidak pernah kekurangan kasih sayang dari para hyungnya. Jimin juga sering mengunjungi sang Kakek dan beberapa kali memilih menginap dirumah sang kakek.

Saat dirumah sang kakek Jimin akan menjadi seorang yang sangat manja dan kemanapun kakeknya pergi Jimin akan selalu ikut diamanapun dan kapanpun itu. Kakek Jimin sangat menyayanginya dan mau melakukan semuanya untuk cucu tercintanya itu. Walaupun sang kakek memiliki beberapa anak angkat dan cucu angkat tentunya, tapi sayang sang kakek kepada Jimin tidak bisa dibandingkan dengan yang lain.

ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang