Chapter 2

647 39 0
                                    



"Seokjin-ah bangunkan jimin ya nak! Eomma sedang menyiapkan sarapan untuk kita." Ucap Min Young pada seokjin yang berdiri tak jauh dari tempat Min Young

"Nde eomma, aku akan membangunkan adik manja kesayanganku untuk sarapan bersama kita." jawab Seokjin dengan senyum dan berlari menuju kamar jimin yang berada dilantai dua rumahnya.

Kreek

Seokjin langsung masuk ke kamar jimin karena dia tau jimin pasti belum bangun. Seokjin berusaha membangunkan jimin sehalus mungkin supaya jimin tidak kaget. Biasanya sang eomma yang membangunkan semua anggota keluarga untuk sarapan, tapi kali ini eomma mereka sedang sibuk dan tugas membangunkan Jimin diambil alih oleh Seokjin.

"Saeng ayo cepat bangun, waktunya bangun  jimin-ah!" Seokjin membangunkan jimin dengan mengelus pelan rambut jimin dan berbisik pelan ditelinga jimin. Seokjin tau kalau adiknya itu sangat sensitif dengan sentuhan. 

"Eungh... hyung. Selamat pagi hyung" Jimin perlahan bangun dari tempat tidurnya

"Pagi saeng, ayo hyung bantu untuk bersiap-siap setelah itu kita sarapan ya. Eomma sudah menyiapkan sarapan untuk kita." Ucap Seokjin lembut

"Nde hyung..." Jawab jimin dengan antusias kemudian berlari ke kamar mandi.

Sesaat kemudia Seokjin dan Jimin turun menuju meja makan untuk sarapan bersama keluarga mereka. Seojoon yang sudah bersiap-siap ke kantor juga ikut sarapan. Yoongi juga sudah siap dimeja makan karena Yoongi ikut membantu menyiapkan sarapan bersama Min Young. Di rumah Seojoon sebenarnya ada Lee Ajumma untuk membantu tugas Min Young mengurus rumah tetapi khusus untuk menyiapkan makan dan sarapan Min Young lebih memilih melakukannya sendiri karena dia merasa menyiapkan sarapan adalah tanggung jawabnya.

"Eoh Jimin-ah kamu sudah siap sayang... Jja kemarilah nak ayo kita sarapan. Hari ini Appa dan Eomma akan mengantarkan kalian semua ke sekolah." Ucap Seojoon yang melihat jimin turun sedikit berlari dari tangga.

"Yey... Appa akan mengantarkan kita ke sekolah jim." Ucap gembira yoongi pada jimin sambil membantu jimin duduk disebelahnya.

"Appa? Apakah aku juga akan diantarkan oleh appa dan eomma?" Ucap Seokjin

"Tentu sayang, Appa kan sudah bilang kalau eomma dan appa akan mengantar kalian semua." Jawab Min Young sambil mengelus surai hitam Seokjin dengan lembut.

"Seokjin-ah kamu jangan bertanya seperti itu sayang, kamu anak appa juga. Eomma dan appa pasti akan mengantar kamu dan adik-adikmu ke sekolah. Kamu jangan bertanya seperti itu lagi ya nak" Tambah Seojoon memberi pengertian Seokjin.

Setelah semuanya selesai sarapan Yoongi yang pertama kali pergi meninggalkan meja dan bergegas ke kamar untuk mengambil tas miliknya.

"Seokjin-ah, Jimin-ah Ayo kita berangkat" Ajak Seojoon pada kedua anaknya yang berada didepannya. 

"Yeobo tolong kamu panggil Yoongi untuk segera turun, aku akan menyiapkan mobil didepan." Perintah Seojoon pada Min Young dengan senyum manisnya.

"Yoongi-ah ayo turun nak, waktunya kita berangkat. Appa sudah didepan menunggu kita semua nak!" Min Young sedikit berteriak memanggil Yoongi karena kamar Yoongi berada di lantai dua rumah mereka.

"Nde eomma yoongi turun sekarang." Teriak yoongi yang sudah turun dari kamarnya.

.

.

.

Sekarang mereka semua sudah berada didalam mobil, Jimin terlihat murung sepanjang jalan. Berbeda dengan Seokjin dan Yoongi, mereka terlihat sangat senang dan selalu bercanda di sepanjang jalan. Seokjin sempat menggoda jimin tapi jimin memilih diam.

REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang