Chapter 32

177 14 2
                                    


Typo bertebaran, harap maklum dan semoga kalian menikmati story pendek yang aku sempatkan malam ini. Happy Reading!!

.

.

.

Kondisi Jimin berangsur membaik setelah menerima donor darah dari rumah sakit dan juga Joon Gi. Jika kalian berfikir sebelumnya Min Young menolak atensi Joon Gi kalian benar, tapi kondisi Jimin malam itu sudah tidak bisa dikatakan baik. Tekanan darah yang terus menurun dan detak jantung yang melemah membuat Min Young tak memiliki pilihan untuk menolak Joon Gi mendonorkan darahnya untuk Jimin.

Malam itu saat Sung Geun akan pergi menemui Joon Gi tak disangka mantan menantu yang menjadi ayah kandung dari sang cucu tiba-tiba dating, ntah Joon Gi tau dari mana tapi apapun itu Sung Geun bersyukur melihatnya datang. Tanpa banyak berkomentar, secara sukarela Joon Gi menawarkan diri untuk mendonorkan darahnya pada Jimin sang putra yang pernah dirinya tinggalkan.

Semua orang terpatung saat melihat sikap Joon Gi, bahkan Seokjin dan Yoon Gi yang tidak tau banyak tentang masa lalu eomma sambungnya hanya bisa diam berdiri melihat apa yang terjadi, dalam hati mereka tetap bersyukur karena adik kecil mereka bisa selamat begitu juga dengan Namjoon dan Taehyung. Taehyung sempat syok karena melihat orang yang mengaku appa kandung Jimin adalah appa dari teman yang sangat dirinya kenal, tapi apapun itu Taehyung tidak ambil pusing dia bisa mencari taunya nanti.



--- REASON ---



Hati dan pikiran Min Young terus saja khawatir akan kondisi Jimin dan hal apa yang akan terjadi jikalau Yoon Bo Ra tau apa yang dilakukan Joon Gi kepada anak kandungnya yang lain. Sung Geun sang appa sudah berusaha menenangkannya tapi rasa khawatir tidak bisa hilang begitu saja dari benak Min Young mengingat apa yang pernah dilakukan orang yang dulu pernah menjadi sahabatnya itu. Min Young sudah sangat hafal tabiat dari sahabatnya dulu sampai bisa merebut suami yang pernah Min Young cintai itu.

Joon Gi sendiri sudah berjanji akan mengawasi Yoon Bo Ra untuk tidak macam-macam pada Jimin, tapi siapa yang bisa menjamin itu semua, apakah Yoon Bo Ra yang dikenal licik itu masih memiliki hati? Bukan karena takut, hanya saja Min Young tidak ingin melihat putranya menderita ataupun merasakan sakit. Sudah cukup rasa sakit yang Jimin alami sejak dulu, Min Young tidak ingin melihat sang putra sakit karena siapapun itu, termasuk appa kandungnya sekalipun.

Walaupun nantinya Jimin akan sangat kecewa pada Min Young, tapi setidaknya dirinya sudah berusaha untuk melindungi sang putra. Terlepas apakah cara itu sesuatu yang diharapkan Jimin atau bukan. Selama ini Min Young tidak membahas sama sekali mengenai appa kandung Jimin, yang Jimin tau kalau sang appa telah pergi meninggalkan eomma dan juga dirinya. Min Young rasa Jimin tidak perlu tau banyak tentang Joon Gi, itu semua hanya akan membuat luka pada hati sang putra.



--- REASON ---



"Sayang satu suapan lagi ya, eomma mohon buka mulutnya!" Min Young menyodorkan sesuap bubur pada Jimin.

"Andwae eomma, Jimin tidak mau makan makanan tanpa rasa ini lagi Jimin sudah sangat kenyang eomma! Dan juga apa eomma tidak kasian pada anak eomma yang manis ini eoh? Setiap hari aku harus makan makanan ini Jimin bosan eomma, mengertilah!" Jimin menolak makanan dari Min Young tidak suka denga napa yang diberikan rumah sakit padanya.

REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang