kenapa?
kenapa anda tidak menginginkan kehadiran saya?
Mommy ninggalin kita karena lebih memilih mempertahankan Dia!
Mau bagaimana pun Dia adik kita.
Tapi jika Dia tidak ada, Mommy pasti masih bersama kita.
Apakah terlahir adalah sebuah kesalahan?
"Om gak papa?" Pertanyaan pertama yang membuat pelukan Taeyong dan Beomgyu terlepas.
Taeyong meremas selimut saat tau jika situasi ini tidak pernah terbayangkan sedikitpun oleh Taeyong.
"Maafin Sungchan karena membuat Om masuk rumah sakit" yah orang yang akhirnya bersuara tadi Sungchan.
Dada Taeyong seperti di hantam sesuatu saat anak yang 2 kali Ia temui menyebut namanya sendiri, Sungchan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terbesit bayangan kecil anak yang 19 tahun lalu Ia tinggalkan. Apa Sungchan di hadapannya adalah Sungchan yang sama dengan Sungchan yang dulu Ia tinggalkan.
Yerin menarik Taehyung untuk keluar dari ruang UGD meninggalkan mereka, sepertinya mereka berdua tidak harus ada di sana.
"Apa Om terluka?" Tanya Sungchan lagi karena tidak mendapat jawaban apapun dari Taeyong.
Namun suara isakan terdengar di ruangan itu, Jaehyun menghampiri Taeyong lalu memeluknya membuat Beomgyu dan Sungchan bingung.
Sedangkan Mark dan Jeno hanya menatap keduanya datar. Mereka tau siapa orang yang di peluk Daddynya itu.
Jeno meskipun saat itu masih kecil tapi Dia ingat, ingat wajah itu, Wajah orang yang tidak pernah Ia lihat lagi setelah Dirinya bangun tidur dan tidak pernah terlihat lagi setiap Jeno mencarinya. Terlebih Mark yang lebih besar dari Jeno saat itu. Orang di hadapan mereka adalah...
'Mommy nya'
"Kak Bang, ini ada apa?" Tanya Sungchan pada Mark dan Jeno.
"Dia Mommy mu Chan" ucap Mark to the point membuat Beomgyu yang mendengar itu menatap ke arah Mark.
"Mommy yang meninggalkan kita" lanjut Mark.
"Apa maksud Kakak?" Sungchan.
"Kita pulang" ajak Jeno meraih tangan Sungchan.
"Tapi Kak" Sungchan melepaskan tangannya yang di genggam Jeno.
"Kita pulang Sungchan!" Ucap Jeno dengan nada yang lebih tinggi dengan pasrah Sungchan menuruti Abangnya itu.
"Mark" panggil Jaehyun saat melihat sang putra sulung akan ikut menyusul kedua adiknya.
"Mark pulang duluan" ucap Mark dan Dia pergi begitu saja bahkan tanpa melihat ke arah Taeyong.
"Bubu" ucap Beomgyu masih dalam kebingungannya.
Taeyong tidak mengucapkan apapun soal Jaehyun pada Beomgyu dan Jaehyun juga tidak mengucapkan apapun.
Apa yang akan Jaehyun ucapkan? Bahwa dirinya dulu meminta Taeyong membunuh Beomgyu yang masih dalam kandungan? Atau Taeyong yang bilang kalo Jaehyun adalah Ayah yang dulu tidak menginginkannya?.
Mereka pulang, Jaehyun mengantar Taeyong dan Beomgyu pulang ke rumah Taeyong. Belum ada pembicaraan apapun antara Jaehyun dan Taeyong terlebih masih ada Beomgyu di antara keduanya.
Sepeninggalan Jaehyun.
"Bubu, tadi siapa? Lalu kenapa Kak Mark bilang kalo Bubu itu Mommy Sungchan maksudnya gimana?" Beomgyu akhirnya mengeluarkan semua pertanyaan yang ada di pikirannya sejak tadi.
Taeyong membawa Beomgyu untuk duduk.
"Sayang, kamu kenal mereka?"
"Iya, Kak Mark temannya Kak Yeonjun sedangkan Jeno dan Sungchan itu senior Beomgyu di kampus dan Om tadi, Gyu pernah ketemu sekali"
Taeyong mendengar itu memejamkan matanya, ternyata Beomgyu sudah pernah bertemu dengan Kakak dan Daddynya.
"Bubu jawab pertanyaan Gyu"
"Sayang dengerin Bubu baik-baik, mereka itu Kakak-kakak kamu" ucap Taeyong akhirnya.
"Kakak? Lalu Om tadi itu...... Ayah Beomgyu?"
Beomgyu selama ini tidak tau siapa ayahnya, Dimana ayahnya dan bagaimana wajah sang ayah tapi yang pasti Dia tidak pernah tau alasan kenapa Bubunya berpisah dengan sang Ayah.
"Beomgyu punya Ayah?" Ucap Beomgyu sambil tersenyum membuat Taeyong mengusap puncak kepala putranya itu.
Namun perlahan senyuman Beomgyu luntur "Bu, kenapa Kita pisah sama mereka?" Tanya Beomgyu dan Taeyong perlahan memejamkan matanya mendapat pertanyaan itu.
"Gyu, Bubu mau ke kamar ya masih pusing" ucap Taeyong lalu berjalan ke kamarnya meninggalkan Beomgyu.
Tentu saja Beomgyu akan menanyakan hal itu dan apa yang akan Taeyong jawab?.
.
.
"Daddy tau kalo Mommy ada di sini?" Tanya Jeno.
"Iya"
"Sejak kapan?" Jeno.
"Sudah hampir 2 Minggu"
"Kenapa? Kenapa Daddy gak bilang sama kita?" Jeno.
"Apa karena setelah ini Dia akan pergi lagi makannya Daddy gak bilang!" Jeno.
"Jen" Mark berusaha menghentikan amarah Adeknya.
"Apa? Kakak gak marah juga sama mereka!" Jeno.
"Daddy" panggil Sungchan yang ternyata sudah keluar dari kamarnya.
"Dad, ini sebenarnya ada apa? Dan apa ucapan Kakak benar kalo orang itu Mommy?" Tanya Sungchan.
"Iya, Dia Mommy yang ninggalin Lo!" Ucap Jeno pada Sungchan.
"Jeno!" Jaehyun.
"Bener kan? Apa yang mau di tutupin Dia emang pergi ninggalin kita karena keegoisannya itu!" Jeno.
Mark berdiri dari duduknya lalu berjalan pergi ke arah Kamar, Jeno juga akhirnya pergi keluar rumah, Sekarang tersisa Jaehyun dan Sungchan.
"Daddy gak mau jelasin apapun ke Sungchan?" Tanya Sungchan yang butuh penjelasan.
"Dia Mommy kamu dan anak tadi itu, Adek kamu" Jelas Jaehyun singkat.
"Lalu Kenapa mereka pergi? Daddy sama Mommy cerai?"
