"Mana Sungchan? Ngapain minta Abang jemput?" Tanya Jeno.
Beomgyu sekarang ada di cafe Yeonjun tapi Ia malah menghubungi Jeno minta di jemput.
"Kakak lagi ada urusan makannya Gyu nelfon Abang" ucap Beomgyu.
"Nyebelin banget" Jeno.
"Abang kalau mau Protes ke Daddy aja kan Daddy yang gak bolehin Gyu bawa sepeda ke kampus" ucap Beomgyu.
"Iya, udah ayo" ajak Jeno.
Beomgyu berbalik mencari Yeonjun.
"Kak Yeonjun, Gyu mau pulang ya" ucap Beomgyu membuat Yeonjun keluar.
"Iya, besok main lagi ke sini" Yeonjun.
"Iya Kak, kalau lagi luang" Beomgyu.
"Laper Jen?" Tanya Yeonjun membuat Beomgyu menengok ke arah Jeno dan Jeno sudah menghabiskan sisa cake milik Beomgyu dan sekarang Ia sedang meminum milkshake milik Beomgyu.
"Abang! Kenapa di makan kan Gyu emang nyisain buat di makan terakhir!" Kesal Gyu.
"Kelamaan, ayo pulang" ajak Jeno lagi.
"Nyebelin banget" Beomgyu.
"Bang, balik dulu" Jeno pada Yeonjun.
"Iya" jawab Yeonjun sambil tertawa karena Beomgyu masih mengegrutu sambil berjalan di belakang Jeno.
Sesampainya di rumah Jeno ternyata gak ikut turun dan akan pergi lagi.
"Abang gak masuk?" Tanya Beomgyu.
"Enggak, masih ada urusan. Sana masuk, kelamaan di luar nanti kamu di culik" ledek Jeno sebelum melajukan motornya pergi.
"Beomgyu pulang" ucap Beomgyu masuk ke dalam rumah.
"Udah pulang Gyu" ucap Mark.
"Kakak udah pulang?" Tanya Beomgyu.
Mark kemarin pergi ke luar kota urusan pekerjaan.
"Iya, kamu pulang sendirian?Sungchan mana?" Tanya Mark.
"Kak sungchan ada urusan jadi gak bisa nganter pulang terus di jemput Bang Jeno dari cafe Kak Yeonjun tapi Abang langsung pergi lagi" jelas Beomgyu.
"Cafe Yeonjun? Kenapa gak nelfon Kakak aja tadi, jadi Kakak yang jemput" Mark.
"Kan Gyu gak tau kalau Kakak udah pulang" ucap Beomgyu membuat Mark mengusap puncak kepala Adeknya itu.
"Yaudah Gyu ke kamar dulu ya kak" ucap Beomgyu lalu berjalan naik ke kamarnya.
.
.
.
"Bisa bawa motor sendiri enak gak sih?" Ucap Beomgyu tiba-tiba.
"Udah Gua bilang, bawa sepeda aja masih suka jatoh" Jeno yang sepertinya masih belum setuju kalau Baomgyu mengendarai motor sendiri.
"Ya kan belajar dulu Abangg..." Beomgyu.
"Gak usah, jatoh sakit" Sungchan juga ikutan.
"Ini yang udah pernah masuk rumah sakit" Mark sambil terkekeh.
"Makannya Sungchan bilang gak usah Kak" Sungchan.
"Kenapa pada gak ngizinin sih? Daddyy.." Beomgyu melihat ke arah Daddy yang sejak tadi tidak ikut dalam pembicaraan.
"Hmm apa?" Tanya Daddy.
"Beomgyu mau motor" ucap Beomgyu menatap berharap pada Daddy namun Daddy menatap ke arah ketiga putranya yang berada di belakang si bungsu yang memberikan isyarat padanya untuk menolak keinginan si bungsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Why? -Jungfam-
Fanfictionkenapa? kenapa anda tidak menginginkan kehadiran saya? Mommy ninggalin kita karena lebih memilih mempertahankan Dia! Mau bagaimana pun Dia adik kita. Tapi jika Dia tidak ada, Mommy pasti masih bersama kita. Apakah terlahir adalah sebuah kesalahan?
