42

6.8K 783 42
                                    


Johnny membiarkan Beomgyu untuk istirahat setelah perjalanan panjang. Ia keluar dari ruang rawat Beomgyu dan memeriksa ponselnya yang sejak tadi bergetar namun tidak Ia hiraukan saat tau siapa yang menghubunginya.

Jaehyun.

Johnny melangkah ke kantin untuk membeli kopi, untuk menemaninya memeriksa pekerjaan yang Ia tinggal sambil menunggu istri dan anaknya datang ke rumah sakit.

Di sisi lain Jaehyun kesal tidak mendapat jawaban dari Johnny.






.










Skip







.









Sudah 7 hari berlalu sejak Johnny menghubungi Taeyong malam itu dan sampai sekarang Johnny belum menghubunginya lagi, Ia tidak mendapat kabar soal Beomgyu.

Ryujin dan Haechan bahkan tidak pernah terlihat di kampus.

Taeyong hanya bisa menunggu dan berharap Beomgyu akan menemuinya atau menghubunginya.

Taeyong sebenarnya tidak bisa seperti ini, tapi Ia harus bertahan untuk ke 3 putranya yang lain. Taeyong percaya pada Johnny terlebih ada Sohee dan Ryujin yang bersama Beomgyu.

"Mom" Sungchan tiba-tiba memeluk leher Taeyong dari belakang.

"Heumm, kenapa?" Tanya Taeyong.

"Daddy kapan pulang?" Tanya Sungchan.

"Mungkin besok baru flight"

Jaehyun berpamitan untuk pergi keluar negeri urusan bisnis. Tapi sepertinya untuk sedikit memberi ruang pada Taeyong juga setelah pertengkaran keduanya. Jaehyun sudah pergi sekitar 4 hari, Dia pergi tanpa Mark seperti biasa, bahkan sebelum Taeyong kembali karena Mark dulu harus menjaga kedua Adeknya, Jaehyun dulu tidak bisa meninggalkan kedua putranya sendiri.

"Mom, Beomgyu belum ada kabar lagi?" Tanya Sungchan membuat Taeyong menggeleng sambil tersenyum.

"Ryujin juga belum nongol di kampus" ucap Sungchan sambil menunjukan raut wajah sedih.

"Beomgyu pasti akan nemuin kita kan Mom?"

"Iya, Beomgyu gak akan ninggalin Mommy lama-lama" ucap Taeyong memeluk Sungchan dan mengecup kepalanya.

Ia sebenarnya berbicara seperti itu bukan untuk Sungchan tapi untuk dirinya sendiri.

Ia sangat merindukan putra bungsunya itu. Meskipun Ia dulu sering meninggalkan Beomgyu bekerja ke luar kota tapi Ia selalu mendapat kabar dari Beomgyu dan masih bisa melihat wajah putranya serta apa ya yang sedang putranya itu lakukan.

Taeyong terlalu merasa bersalah dengan rasa sakit yang Beomgyu rasakan karena Ia dan Jaehyun sampai Ia sendiri takut jika memaksa ingin bertemu Beomgyu malah membuat putranya itu semakin menjauhinya.

Taeyong berusaha memberi ruang untuk Beomgyu seperti ucapan Johnny saat itu. Yang pasti Johnny sudah berjanji jika Beomgyu pasti akan menemuinya dan itu yang selalu Taeyong tunggu sampai sekarang.

.

.


"Ingin menjemput Daddy?" Tanya Jeno.

"Tidak perlu, Daddy mu bilang kalau Ia akan naik taxi" Taeyong.

"Mom, Mommy masih marah?" Jeno.

"Pada siapa?" Taeyong.

"Jeno" Jeno.

"Karena apa?" Taeyong.

"Beomgyu" ucap Jeno membuat Taeyong yang sejak tadi duduk di kursi meja rias pun berjalan menghampiri Jeno yang berdiri di depan pintu kamar.

✅ Why? -Jungfam-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang