45

7K 632 53
                                    



Taeyong menahan semuanya sampai hari dimana kepulangan Beomgyu tiba.

Rasa rindu, rasa khawatir sudah Ia tahan selama ini. Ingin sekali Taeyong terbang hari itu juga untuk menemui sang putra namun ia urungkan karena takut Beomgyu semakin tidak ingin menemuinya karena Johnny sudah bilang jika Beomgyu akan menemuinya setelah Ia pulang nanti.

Mereka menunggu pesawat yang Beomgyu naiki landing. Terhitung Sudah hampir 3 Minggu Taeyong tidak bertemu dengan sang putra.


Taeyong dapat melihat Beomgyu, membuatnya langsung saja berlari menghampiri sang putra.

Taeyong langsung saja memeluk putranya itu membuat Beomgyu sedikit terkejut namun Ia memeluk balik Taeyong setelah tau yang memeluknya adalah sang Bubu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong langsung saja memeluk putranya itu membuat Beomgyu sedikit terkejut namun Ia memeluk balik Taeyong setelah tau yang memeluknya adalah sang Bubu.

"Bubu" ucap Beomgyu, Taeyong merindukan panggilan itu dari putra bungsunya.

Suasana yang cukup haru untuk Beomgyu dan Taeyong.

Haechan menatap malas Jeno yang sedang menatap ke arahnya dan Ryujin yang menatap Sungchan sinis saat tatapan keduanya bertemu.

"Makasih ya Om, Mark gak tau harus bilang apa lagi sama Om dan Tante karena udah sebaik ini sama Beomgyu" ucap Mark membuat Johnny tersenyum sambil menepuk punggung Mark pelan.

"Mau pulang sekarang?" Tanya Jaehyun.

"Kita pulang sekarang" ucap Taeyong melepas pelukannya dan menatap sang putra.

"Kamu beneran gak mau tinggal di rumah Om dulu?" Ucap Johnny.

"John jangan mulai deh" Jaehyun.

"Apa? Siapa tau Dia gak mau nginjekin kakinya di rumah Lo" Johnny.

"Udah, Beomgyu istirahat yah nanti Kita ketemu lagi" Mama Sohee.

"Iya Tante, Om Tante makasih ya" ucap Beomgyu lalu memeluk keduanya.

"Kak Haechan makasih ya" ucap Beomgyu beralih pada Haechan.

"Iya, semoga cepet sehat" Haechan.

"Ryujin-" ucap Beomgyu dan Ryujin langsung menerjang dengan pelukan.

"Cepet sehat, nanti ketemu lagi di kampus kita curhat-curhat gimana jahatnya bang Jeno" ucap Ryujin membuat Jeno ingin protes namun Mama Sohee lebih dulu menegur putrinya itu.

"Makasih ya Jo, Sohee. Terimakasih banyak. Sohee, gak tau seberapa banyak rasa terimakasih yang harus Aku ucapkan padamu. Kamu terlalu banyak membantu ku dan Beomgyu" Taeyong memegang tangan Sohee.

"Beomgyu juga sudah Aku anggap sebagai putraku" ucap Sohee lalu memeluk Taeyong.

Bagaimanapun Ryujin dan Beomgyu sudah tumbuh bersama selama beberapa tahun bahkan saling menjaga satu sama lain.

"Bubu" panggil Beomgyu.

Mereka sedang berjalan ke arah mobil.

"Iya sayang, kenapa?" Tanya Taeyong.

✅ Why? -Jungfam-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang