58

5.9K 467 19
                                    

"Jangan merasa bersalah Gyu" ucap Mark mengusap kepala si bungsu.

"Gyu sedih aja Kak, Kak Sungchan pasti berfikir Gyu ambil Kak Mark sama Bang Jeno dari Kak Sungchan dan juga Daddy" Beomgyu.

"Ya Kakak gak bisa menyangkal sih karena emang biasanya kan Sungchan selalu jadi prioritas utama di rumah dan lagi selalu di manja sama Daddy" ucap Mark menatap ke arah Beomgyu yang masih menatap lurus ke depan.

Mereka sedang duduk berdua di depan rumah.

"Kaya kamu yang biasa apa-apa sendiri sekarang mau ngapa-ngapain harus dapet ijin Daddy Kakak sama Abang sama Sungchan juga" lanjut Mark membuat Beomgyu melihat ke arahnya.

"Iya, nyebelin" ucap Beomgyu.

"Heh" Mark.

"Hehe, jadi ini yang di rasain Kak Sungchan selama ini" Beomgyu.

"Kita kaya gini itu sayang sama kalian berdua" Mark.

"Tau Kak, tapi jangan menyalah gunakan kekuasaan seorang Kakak" Beomgyu.

"Wah Gyu, untung buka Jeno yang denger kamu ngomong gini" ucap Mark membuat Beomgyu terkekeh.

"Ngapain kalian di sini?" Daddy.

"Hehe Daddy, belum tidur" Beomgyu.

"Daddy nanya malah kamu balik nanya" Daddy.

"Lagi nunggu Bang Jeno sama Kak Sungchan" Beomgyu.

"Kemana mereka?" Daddy.

"Beli martabak Dad, nih bungsu mau martabak katanya" Mark.

"Ooh~" Daddy.

"Padahal tadinya Gyu yang mau beli sama Kak Sungchan tapi gak boleh sama Abang" Beomgyu.

"Udah malem" Daddy.

"Ihhh~ kok sama sih kaya Bang Jeno jawabnya" Beomgyu.

"Kan bener Jeno tuh emang terlalu mirip Daddy" Mark.

"Kamu tuh, kalian tuh mirip Daddy semua" Daddy.

"Tapi Gyu mirip Bubu, banyak yang bilang gitu. Tante Yerin juga" jawab Beomgyu membuat Mark tertawa.

"Gak mau di miripin Daddy" Mark yang masih tertawa.

"Terusin aja ketawanya" Daddy pada si sulung.

"Bubu udah tidur ya Dad?" Tanya Beomgyu.

"Udah, Daddy tadi baru beresin kerjaan terus keluar kamar mau ngecek siapa tau ada anak yang belum pulang" Daddy.

"Helloh semua" ucap Sungchan yang mengangkat tinggi kantung martabak yang Ia bawa.

"Kok ada Daddy?" Sungchan.

"Kenapa emangnya kalau ada Daddy?" Daddy.

"Hehe enggak Dad" Sungchan.

"Langsung pulang Jen" Mark saat melihat Jeno berjalan menghampiri mereka.

"Pulang lah" Jeno.

"Daddy ngapain di sini?" Jeno.

"Ni anak berdua yah pertanyaannya" Heran Daddy dengan kedua anaknya.

"Kan nurunin Daddy" Mark.

"Heemmmmm" ucap Beomgyu menyetujui ucapan Mark membuat mereka langsung melihat ke arah Beomgyu yang ternyata sudah makan martabaknya dengan pipi yang menggembung.

Ia awalnya gak tau kalau sedang di tatap sampai akhirnya Ia menyadari.

"Mau?" Tanya Beomgyu mengangkat kotak martabak ke arah ke tiga kakak dan Daddynya.

✅ Why? -Jungfam-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang