25

6.4K 562 69
                                    

Beomgyu semakin murung setelah mendengar ucapan dari ayahnya tadi siang. Jadi benar jika sang Ayah belum bisa menerimanya atau mungkin tidak akan bisa.

Berat saat Beomgyu harus berhadapan dengan sang Ayah apalagi kakak keduanya yang secara terang-terangan tidak menyukainya.
Tapi di sisi lain ada Bubu, Beomgyu harus menjaga perasaan Bubunya itu.

"Bubu" ucap Beomgyu.

"Sudah mandi? Ingin membantu Bubu masak?" Tanya Taeyong saat Beomgyu menghampirinya yang berada di dapur.

"Mau" ucap Beomgyu.

"Bagaimana kuliah mu?"

"Baik, seperti biasanya"

"Bubu bagaimana? Apa merasa lebih baik setelah bertemu Ayah dan Kakak-kakak?" Tanya Beomgyu membuat Taeyong melihat kearah putra bungsunya itu.

"Sayang, ada apa?" Tanya Taeyong karena putra bungsunya menanyakan hal seperti itu.

"Gyu hanya bertanya bagaimana perasaan Bubu, apa yang salah?" Tanya Beomgyu membuat Taeyong tersenyum.

"Bagaimana dengan kamu?" Tanya Taeyong balik.

"Masih terasa aneh, dari dulu kita hanya berdua sekarang kita ber enam biasanya Bubu gak pernah di rumah sekarang Bubu selalu di rumah, tapi Gyu suka karena Bubu udah gak kerja lagi" jawab Beomgyu memeluk lengan Taeyong dan menyandarkan kepalanya pada pundak Taeyong.

"Tapi kamu yang sekarang gak pernah di rumah" ucap Taeyong mengusap tengah Beomgyu yang memeluk lengannya.

"Kan Beomgyu udah berhenti kerja" ucap Beomgyu membuat Taeyong mengusap pipi Beomgyu.

.

.

Tok

Tok


Tokk

"Daddyyy" suara ketukan dari luar pintu kamar Jaehyun.

"Aku akan membukanya" ucap Taeyong pada Jaehyun yang masih setengah bangun.

"Sungchan? Kenapa?" Tanya Taeyong.

"Mom, Daddy?"

"Daddy ada di dalam" ucap Taeyong membuat Sungchan langsung masuk.

"Oh Sungchan" Jaehyun.

"Dad" Sungchan naik ke atas ranjang lalu memeluk Jaehyun.

"Heumm demam?" Tanya Jaehyun dan Sungchan hanya mengangguk di pelukan Daddynya itu.

"Sepertinya Sungchan sakit" ucap Jaehyun yang melihat wajah bingung Taeyong.

Jaehyun sudah hapal karena biasanya Sungchan akan seperti ini jika sakit, mencari Jaehyun untuk di peluk bahkan jika Jaehyun di kantor pun Sungchan akan menyusulnya.

"Terus gimana?" Tanya Taeyong.

"Ambilin plester buat kompres aja, biasanya di meja dekat ranjang Sungchan ada" ucap Jaehyun membuat Taeyong akhirnya keluar dari kamar menuju kamar Sungchan.

Dan saat keluar dari kamar Sungchan ternyata berpapasan dengan Jeno yang baru pulang.

"Kamu jam segini baru pulang?" Tanya Taeyong.

"Hehe, iya Mom" ucap Jeno sambil mengusap tengkuknya.

"Tapi, Mommy abis ngapain?" Tanya Jeno.

"Ngambil ini" ucap Taeyong menunjukan apa yang ayang ada di tangannya.

"Sungchan demam?" Tanya Jeno lalu berjalan ke kamar Jaehyun di ikuti Taeyong.

"Dad" Jeno.

"Udah gak papa, kamu balik ke kamar kamu aja" Jaehyun masih mendekap Sungchan dalam pelukannya.

✅ Why? -Jungfam-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang