26

6.2K 520 75
                                    



"Semoga kamu bisa menerima Beomgyu seperti kamu menerima Sungchan" ucap Taeyong dan seketika senyuman Jaehyun luntur.

Dan untung saja Jaehyun terselamatkan karena suara ketukan pintu oleh si sulung, Mark.

"Mom" ucap Mark saat Taeyong membuka pintu kamar.

"Sungchan ada di dalam" ucap Taeyong yang sepertinya tau alasan kedatangan putranya itu ke kamar.

"Morning Mommy" ucap Jeno yang ingin masuk juga sambil tersenyum ke arah Mommynya karena teringat yang semalam.

"Morning" sapa balik Taeyong sambil mengusap kepala Jeno.

"Pagi sayang" ucap Taeyong yang melihat Beomgyu karena pintu kamar masih terbuka.

"Bubu" ucap Beomgyu.

"Nyariin Bubu yah? Kakak kamu lagi sakit" ucap Taeyong merangkul Beomgyu supaya masuk juga ke kamar.

"Gak perlu ke ke rumah sakit" ucap Jaehyun karena tadi Mark menawarkan untuk membawa Sungchan ke rumah sakit.

"Kalo sampai nanti malam demamnya gak turun baru kita bawa" ucap Jaehyun lalu tatapannya bertemu dengan tatapan Beomgyu.

Jaehyun berusaha melepas tangan Sungchan yang menggenggam ibu jarinya dan membuat Sungchan terbangun.

"Daddy mandi dulu" ucap Jaehyun karena mendapat tatapan sayu dari putranya itu.

"Sama Abang aja" ucap Jeno naik ke ranjang lalu membawa Sungchan ke dalam pelukannya.

"Lo kuliah" Mark.

"Kakak kan mau ke kantor, Daddy pasti gak akan ke kantor" ucap Jeno pada Mark.

"Daddy selesai mandi, kamu kuliah Jen" ucap Jaehyun sebelum benar-benar masuk ke kamar mandi membuat Mark tertawa.

Mark mengusap kepala Sungchan "Cepet sembuh Chan" ucap Mark.

"Ayo Mom, Gyu, kita sarapan duluan aja" ajak Mark pada Taeyong dan Beomgyu.

Beomgyu menatap nanar bagaimana perilaku Daddy dan kedua kakaknya pada kakak ketiganya. Yah Sungchan adalah anak bungsu sebelum dirinya hadir dan mungkin akan selalu jadi anak bungsu untuk mereka.

.

.

"Mark apa yang harus di lakukan jika Sungchan sakit?" Tanya Taeyong.

"Sungchan? Yang jelas Dia akan menempel pada Daddy dan selalu merengek seperti bayi. Hanya bedanya yang besar Mom tapi Dia masih bayi" ucap Mark membuat Taeyong tersenyum.

"Jangan lupakan Jeno, Dia akan menempeli Sungchan dan berakhir dengan Dia tidak akan pergi sekolah, dan kali ini Dia pasti tidak akan pergi kuliah"

"Selalu seperti itu?"

"Heumm, Jeno hanya ingin membolos tapi dengan alasan tidak ingin meninggalkan Sungchan padahal Dia tidak berkontribusi apapun saat Sungchan sakit, Dia hanya akan berbaring dengan gamenya"

Beomgyu masih setia mendengarkan cerita Kakak tertuanya soal kedua Kakaknya yang lain.

Dari awal memang keluarga bahagia.

"Beomgyu berangkat sama Kakak ya" ucap Mark membuat Beomgyu tersadar dari pikirannya sendiri.

"Iya Kak" ucap Beomgyu membuat Taeyong tersenyum karena akhirnya kedua putranya ini sudah mulai dekat sama seperti Sungchan dan Beomgyu.

.

.


Beomgyu sudah pulang, sejak Ia tidak bekerja, selesai kuliah langsung pulang kerumah kecuali saat Ryujin mengajaknya entah kemana.

✅ Why? -Jungfam-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang