"Inget, kalau di hubungin tuh langsung di jawab" Sungchan.
"Kakak tuh cerewet" ucap Beomgyu yang sudah mendengar dari kemarin.
"Kenapa?" Tanya Ryujin karena Beomgyu memang menghampiri Ryujin.
"Kak Sungchan lagi cerewet, lebih ngeselin dari Bang Jeno yang emang dasarnya ngeselin" ucap Beomgyu membuat Ryujin terkekeh.
"Lebih enak jadi anak tunggal kan?" Ucap Ryujin lalu Keduanya malah bersalaman sambil tertawa.
Maklum lah, dari kecil jadi anak tunggal udah gede tiba-tiba punya Kakak.
"Kamu tuh yah!" Sungchan.
"Ini kenapa sih?" Tanya Mark.
"Kak, tuh Kak Sungchan ngomel mulu" Beomgyu mengadu pada Mark.
"Chan" Mark.
"Lagian Beomgyu tuh, susah banget kalu di suruh nurut-"
"Kaya Lo" Jeno memotong ucapan Sungchan.
"Abang gak usah ikut-ikut" ucap Sungchan membuat Jeno tercengang.
"Ya!" Jeno.
"Stop" Mark mencoba menghentikan.
"Jangan bikin Kakak pusing, Daddy sama Mommy lagi gak di rumah" ucap Mark.
"Kemana?" Tanya Mark karena Sungchan berdiri dari duduknya.
"Main" jawab Sungchan lalu Ia pergi.
"Aish anak itu" Jeno.
"Beomgyu mau ke kamar kak" ucap Beomgyu juga pergi meninggalkan kedua kakaknya.
"Sungchan lebih over dari Lo deh" ucap Mark membuat Jeno yang awalnya melihat kepergian Beomgyu melihat ke arah sang Kakak.
"Tau tuh" Jeno sendiri heran melihat Adeknya yang dulu sering Dia omelin sekarang bisa ngomelin Beomgyu.
.
.
"Ini kenapa hening banget" Daddy merasakan suasana sarapan pagi ini sedikit berbeda.
"Beomgyu berangkat sama Abang aja" ucap Beomgyu.
"Kenapa?" Tanya Mommy karena Biasanya Beomgyu gak mau berangkat sama Jeno dan lebih memilih Sungchan.
"Gak papa" Beomgyu.
"Terserah" Sungchan.
Jeno menyenggol kaki Mark membuat Mark melirik ke arahnya. Di saat kedua adek bungsu perang dingin seperti ini malah membuat kedua Kakak tertua jadi bingung.
"Kalian berdua berantem?" Tanya Daddy.
"Gak" jawab Sungchan Beomgyu bersamaan namun singkat.
"Hey kalian-" Mommy.
"Bu, Beomgyu berangkat sekarang ya" ucap Beomgyu setelah menyelesaikan sarapannya.
"Ayo Bang" ajak Beomgyu.
"Semuanya Beomgyu berangkat ya" Beomgyu lalu berjalan keluar.
"Udah sana" ucap Mark pada Jeno.
"Mom, Dad. Jeno berangkat" ucap Jeno menyusul Beomgyu.
"Sungchan" Daddy.
"Bukan salah Sungchan" Sungchan.
"Yaudah, habisin sarapannya" ucap Mommy pada Sungchan.
"Ada apa sama adek kamu?" Tanya Mommy pada Mark.
Daddy dan Mark belum berangkat sedangkan Sungchan sudah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Why? -Jungfam-
Fanfictionkenapa? kenapa anda tidak menginginkan kehadiran saya? Mommy ninggalin kita karena lebih memilih mempertahankan Dia! Mau bagaimana pun Dia adik kita. Tapi jika Dia tidak ada, Mommy pasti masih bersama kita. Apakah terlahir adalah sebuah kesalahan?
