Beomgyu sudah bangun dan hanya melihat Sungchan maksudnya Kak Sungchan yang masih tertidur di sampingnya, Beomgyu pergi ke kamar yang Daddynya bilang kalo itu sekarang menjadi kamarnya.
Kamar itu hanya bersebelahan dengan kamar Sungchan.
Beomgyu sudah bersiap untuk kuliah, Dia turun ke lantai bawah dan masih sepi hanya beberapa maid yang sedang menyiapkan sarapan dan ternyata ada Bubunya juga di sana.
"Bubu" panggil Beomgyu.
"Kamu udah rapih Gyu? tapi sarapannya belum matang" ucap Bubu.
"Gyu sarapan di kampus aja yah" ucapnya membuat Taeyong menghampiri sang putra.
"Kenapa?"
"Gak papa, Bubu hari ini gak kerja kan? Bubu masih sakit loh" Beomgyu.
"Iya, Bubu hari ini gak kerja" Beomgyu memeluk Taeyong.
"Bubu jangan sakit lagi yah, Gyu takut" Taeyong mendengar ucapan sang putra tersenyum.
"Sayang, Bubu gak kenapa-kenapa"
Ternyata ada yang melihat moment pagi Beomgyu dan Taeyong dari lantai atas.
Beomgyu akhirnya pergi tanpa sarapan dengan alasan ingin ke perpustakaan untuk meminjam buku.
Mereka sudah duduk di meja makan dengan Taeyong yang ikut menyiapkan makanan.
"Udah, Biarin bibi aja. Sini duduk" ucap Jaehyun.
"Nanggung Jae"
"Mommy duduk aja" Minta Sungchan yang sudah Excited karena hari ini sarapan pertamanya dengan sang Mommy.
"Iya, ini udah selesai" Taeyong menaruh piring terakhir lalu duduk di dekat Jaehyun dan di samping Sungchan.
Tempat biasanya Jeno duduk dan Jeno sudah beralih duduk di samping Mark dan sebrang Sungchan.
"Beomgyu mana?" Tanya Jaehyun.
"Beomgyu udah pergi pagian, mau pinjem buku di perpustakaan soalnya" Taeyong.
"Kenapa gak sarapan dulu?" Jaehyun.
"Beomgyu emang gitu kalo ke perpustakaan maunya pagi-pagi" ucap Taeyong yang udah biasa dengan sifat Beomgyu sejak SMP.
"Udah lah, kapan sarapannya?" Ucap Jeno sedikit kesal.
"Jeno" tegur Jaehyun.
"Maafin Mommy Jen" ucap Taeyong dan hanya di balas deheman oleh Jeno.
"Jeno berangkat, ayo Chan" ajak Jeno ke Sungchan.
"Sungchan kan kuliah siang" Sungchan.
"Abang kuliah pagi, udah cepet ayo" Sungchan memanyunkan bibirnya.
"Mommy, Sungchan kuliah dulu yah" ucap Sungchan memeluk Taeyong.
"Ehemm, baru sehari udah lupa sama Daddy" Jaehyun.
"Bye Daddy" ucap Sungchan menyusul Jeno yang sudah keluar dari tadi.
"Kamu gitu sama Daddy ya Chan" ucap Jaehyun tapi tidak di perdulikan oleh sang anak.
"Ya udah Mark ayo berangkat" ajak Jaehyun.
"Daddy duluan aja, Mark mau ngambil berkas yang ketinggalan di kamar" ucap Mark kembali ke kamar.
Taeyong menatap kepergian Mark.
"Sayang" panggil Jaehyun membuat Taeyong menatap ke arahnya dengan raut wajah sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Why? -Jungfam-
Fanfictionkenapa? kenapa anda tidak menginginkan kehadiran saya? Mommy ninggalin kita karena lebih memilih mempertahankan Dia! Mau bagaimana pun Dia adik kita. Tapi jika Dia tidak ada, Mommy pasti masih bersama kita. Apakah terlahir adalah sebuah kesalahan?
