"Yang udah gak butuh Gua, Oke" ucap Jeno.
"Kenapa sih?" Tanya Taeyong yang baru turun.
"Jeno Mom, Dia ngambek karena Sungchan gak nyariin pas sakit. Soalnya kan biasanya kalau Sungchan sakit Jeno yang gantiin Daddy nemenin berbaring di ranjang seharian" adu Mark.
"Terus gak kuliah, maunya Abang kan gitu" lanjut Sungchan.
"Heh inget yah, dulu siapa yang nangis kalau di tinggal Abang Sekolah" Jeno menunjuk ke arah Sungchan.
Mereka sedang duduk di sofa ruang tengah.
"Gak ada" Jawab Sungchan dan Mark sudah tertawa karena Dia tau keduanya saling sayang tapi Ya gitu Jeno nya suka godain dan Sungchan nya gengsi gak mau ngakuin.
"Beneran yah. Daddy... Dad.." Jeno memanggil Daddynya.
"Apa sih Jen?" Jawab Jaehyun dari lantai atas.
"Daddy ada kan Videonya dulu waktu Sungchan nangis kalo Abang tinggal sekolah kan?" Jeno.
Sungchan menggelengkan kepalanya mengisyaratkan supaya Daddynya bilang tidak.
"Daddy lupa taro di mana flashdisk nya" ucap Jaehyun membuat Sungchan bernafas lega.
"Lo lolos, liat aja Gua cari tu flashdisk sampai ketemu" ancam Jeno pada Sungchan dan Sungchan hanya tertawa meledek pada Kakaknya itu.
"Mom, Beomgyu mana?" Tanya Sungchan di sela-sela candaan mereka. Seketika raut wajah Jeno dan Daddy berubah.
"Beomgyu, sepertinya di kamar coba nanti Mommy panggil" ucap Taeyong.
"Mark aja Mom" ucap Mark yang akhirnya berdiri dari duduknya.
Jeno menatap tidak suka pada Kakaknya itu sedangkan Jaehyun hanya mengerutkan dahinya melihat sikap sang putra sulung.
Mark mengetuk pintu kamar Beomgyu.
"Beomgyu"
"Beomgyu, ini Kak Mark. Kakak buka pintunya yah.." ucap Mark sebelum membuka pintu karena tidak mendapat balasan dari Beomgyu.
"Gyu" panggil Mark sambil menghampiri Beomgyu yang berbaring di atas ranjang.
"Kak" ucap Beomgyu saat membuka matanya.
"Bisa panggilin Bubu gak?" Tanya Beomgyu lirih.
"Mom.." panggil Mark dari lantai atas tepatnya dari depan pintu kamar Beomgyu membuat Mereka semua melihat ke arah Mark.
"Gyu demam deh" ucap Mark membuat Taeyong bergegas naik.
Sungchan juga langsung bangkit, berbeda dengan Jeno dan Jaehyun. Meskipun Akhirnya Jaehyun juga ikut bangkit diikuti Jeno.
Beomgyu sudah duduk bersandar.
"Gak mungkin demamnya Sungchan pindah ke Beomgyu kan?" Ucap Sungchan sambil mengusap belakang lehernya.
Taeyong dan Beomgyu mendengar itu tersenyum.
"Sepertinya Iya" Taeyong.
"Serius Mom?" Mark.
"Heumm mungkin saja" Taeyong.
"Gak mungkin" Jeno lalu berjalan keluar dari kamar Beomgyu.
"Ryujin dulu pernah demam dan saat Dia sembuh gantian Beomgyu yang demam" jelas Taeyong.
"Yahhh, Salah Sungchan berati?" Ucap Sungchan dengan raut wajah menyesal.
"Enggak Kak, habis minum obat juga sembuh kok" ucap Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Why? -Jungfam-
Fanfikcekenapa? kenapa anda tidak menginginkan kehadiran saya? Mommy ninggalin kita karena lebih memilih mempertahankan Dia! Mau bagaimana pun Dia adik kita. Tapi jika Dia tidak ada, Mommy pasti masih bersama kita. Apakah terlahir adalah sebuah kesalahan?
