49

6.8K 648 26
                                    


Taeyong datang pagian ke tempat Beomgyu diantar Mark.

"Belum ada yang bangun nih?" Tanya Mark karena lampu depan masih menyala.

"Kayaknya" jawab Taeyong sambil menekan pin untuk masuk.

"Iya, Belum bangun Kak" ucap Taeyong pada Mark karena rumah terlalu sepi.

"Yaudah, Bubu liat dulu mereka. Masa jam segini belum bangun" ucap Taeyong meninggalkan Mark yang membawa belanjaan dari mobil.

"Iya Bu, Mark nyelesaiin ini dulu"

Taeyong membuka kamarnya untuk melihat Sungchan namun kamar itu kosong membuat Taeyong beralih ke kamar Beomgyu.

Namun yang Ia lihat membuatnya tersenyum, Beomgyu tertidur memeluk Sungchan. tapi saat menyadari hal lain membuat Taeyong berjalan masuk.

Taeyong pikir Ia salah lihat ternyata benar jika terdapat plester penurun panas di dahi Sungchan.

Tangan Taeyong terulur memegang dahi Sungchan membuat putranya itu bergerak berasa terganggu dan berefek pada Beomgyu juga karena merasakan pergerakan dari Sungchan.

"Emhhh ... Bubu" ucap Beomgyu.

"Pagi sayang" ucap Taeyong tersenyum pada si bungsu.

"Kakak demam semalam" ucap Beomgyu masih mengantuk sepertinya.

"Kamu masih ngantuk? Mau tidur lagi?" Tanya Taeyong mengusap pipi si bungsu dan Beomgyu mengangguk.

"Yaudah, Bubu masak dulu kamu lanjut tidur aja" ucap Taeyong membuat Beomgyu tidur kembali dengan posis memunggungi Sungchan.




"Masih tidur Mom?" Tanya Mark.

"Iya, Sungchan demam semalam" uca Taeyong membuat pergerakan tangan Mark pada belanjaan sang Mommy terhenti.

"Demam?" Ucap Mark di angguki Taeyong.

Taeyong akhirnya memasak supaya kedua putranya saat bangun bisa langsung makan dan minum obat.


Selesai memasak Taeyong membangunkan kedua putranya.

Saat berjalan keluar kamar langkah Beomgyu terhenti karena semuanya ada di sana. Kak Mark, Bang Jeno dan Daddy.

"Daddy" ucap Sungchan berjala ke arah sang Daddy lalu berhambur ke pelukannya.

Beomgyu menghela nafas, sudah pasti mereka datang bersamaan untuk Sungchan pastinya.

Mark menghubungi sang Daddy jika Sungchan demam.

"Kenapa gak nelfon Daddy aja semalam. Daddy kan bisa dateng" Jaehyun.

"Gara-gara hujan-hujanan pasti tuh semalam" Jeno.

"Sini sayang" ucap Taeyong meminta Beomgyu duduk di sampingnya.

"Kenapa kamu gak nelfon kita kalau Sungchan sakit?" Tanya Mark pada Beomgyu.

"Beomgyu pikir itu terlalu malam" Beomgyu.

"Jadi kamu ngurusin Sungchan sendirian? semalaman?" Tanya Mark lagi dan Beomgyu mengangguk membuat Taeyong memeluk si bungsu dan mengecup dahinya.

"Kan di sini gak ada plester penurun panas, jadi-"

"Jangan bilang kamu keluar malem-malem beli itu?" Tanya Taeyong.

"Iya, kan hujannya juga udah berhenti dari pada Kakak gak bisa tidur lagian apotik nya gak jauh tinggal nyebrang aja" Beomgyu.

"Tapi kamu juga lagi masa pemulihan harus banyak istirahat juga tapi kamu malah jagain Sungchan yang demam" Jaehyun.

"Daddy tuh gak suka kaya gini" lanjut Jaehyun.

✅ Why? -Jungfam-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang