Never Enough

☄️18

Orang-orang mungkin akan marah dan bingung ketika ada seorang pemuda yang berlari sangat kencang dari pertama kali ia turun dari bus dan memasuki perumahannya.

Menabrak orang dan meminta maaf sementara itu gerimis yang mulai berubah menjadi hujan yang stabil. Geo sampai kehilangan beberapa nafasnya karena semakin menambah kecepatan berlarinya.

Dia punya jemuran di rumah tentu saja!!! Mana tau kalau sore ini hujan akan turun. Tak mempedulikan sebagian tubuhnya yang basah yang penting adalah baju-bajunya selamat.

Oh Tuhan bisakah hamba mu yang satu ini berharap Nenek Alia atau penghuni yang lain mengangkat jemurannya? Geo akan sangat berterimakasih jika itu terjadi.

Geo membuka pagarnya, berlari ke bagian samping rumah dan tambah panik karena jemurannya kosong.

"Geo! Kamu nyari apa?!" Dari dalam rumah salah satu penghuni kos yaitu bernama Iko. Mahasiswa berkacamata yang diam-diam seorang K-Pop Fan.

"Jemuran aku kemana mas?!!"

Mungkin tetangga bakal bingung, Ini Geo seenggaknya masuk dulu gitu loh. Ga inget atau ga sadar dirinya sendiri udah basah kuyup.

"Masuk dulu!" Perintah Iko. Geo segera masuk lewat pintu belakang rumah yang bersambungan langsung dengan dapur dan toilet.

Geo cuma melepas sepatu dan kaos kakinya, syukurlah tas nya tahan air jadi tidak basah ke dalam.

Lalu datang Iko membawakan handuk, entah handuk siapa. Tapi dari kelihatannya seperti handuk baru. "Makasih..."

Iko memperhatikan anak SMA di hadapannya ini. Sejak awal melihat Iko sebenarnya adalah yang paling jarang berinteraksi dengan Geo. Yang ia dengar dan lihat Geo adalah kesukaan Nenek Alia dibandingkan cucunya sendiri.

"Jemuran kamu tadi udah diangkatin sama Nenek, ditaruh di gudang tengah kalau ga salah."

"Terus neneknya kemana?"

"Gatau, ga liat setelah itu."

Geo mengangguk kecil dan menghela nafas lega, dia sangat khawatir dan panik jika semua bajunya basah maka ia harus mencuci pakaian kotor double.

Canggung diantara keduanya, padahal kalau Geo ingat-ingat, Iko ini sangat ramah dengan penghuni lainnya. Ditambah dia memang mayoritas penghuni disini itu kpop-fan.

"Yaudah, hm.. makasih mas." Geo meninggalkan orang yang lebih tua itu saja.

Padahal mah..

Alia Atma Komplotan

Iko
|Kenapa ga ada yg bilang kalau geomara secakep itu dari deket?

Ganes
|Ngurung diri trs dikamar ya gitu

Oca
|Ya emang, kemana aja lo?

Tyas
|Kenapa ko?demen?

Iko
|Ga gitu ty! Sabi kali dia jadi model sukarelawan buat tugas kuliah gw

Kansa
|Ragu aku dia bisa, kan liat sendiri dia pulang malem terus

Tyas
|Anak sma pulang malem, osis kah?atau les?

Kansa
|Kerja, dia pernah pamit sama aku

Oca
|Kerja apaan tuh malem-malem?hm...