- 47 - 🔞⚠️

84 4 4
                                    


[Trigger Warning: Mature Content🔞⚠️]

Yebin POV

Jungkook menarikku ke tempat yang lebih sepi ditengah hiruk pikuk orang yang sedang bersenang-senang di kelab malam ini.

Tubuh Jungkook terus menempel dengan tubuhku. Tubuh kami terasa panas. Kepalaku terasa berat, entah mengapa itu membuatku semakin menginginkan Jungkook.

Jungkook menarikku membuat tubuhku bersandar pada dinding dibelakangku.

Ah sepertinya disini tempat orang-orang bercumbu, kulihat disampingku sepasang kekasih sedang bercumbu.

Aku menoleh menatap Jungkook yang menatapku seolah ingin memangsaku. Jungkook melingkarkan tangannya dipinggangku, aku merasakan tangannya berjalan ke bokongku, meremasnya, membuatku terkekeh. "Kau mabuk, hm?" Aku bertanya karena aku dapat mencium bau alkohol dari nafas Jungkook.

Jungkook tersenyum miring lalu mendekatkan wajahnya kepadaku, mengecup bibirku dengan lembut, "Mhm, sama sepertimu." Jawabnya, lalu melumat bibirku lagi.

Tanganku meraba dada Jungkook, membuka satu persatu kancing kemeja nya lalu menyentuh dadanya yang tidak tertutupi baju. "Sejujurnya," Jungkook melepas bibirnya dariku, menatapku dengan senyum miring di bibirnya, "Aku memang menguntitmu kesini." Lalu ia kembali melumat bibirku lagi.

Ah, sudah kuduga. Dasar penguntit.

Tapi aku tidak peduli. Aku menginginkannya, malam ini saja. Malam ini saja aku ingin melupakan ia adalah mafia. Malam ini saja aku ingin melupakan ia berselingkuh dibelakangku. Malam ini saja aku ingin melupakan bagaimana ia merusak kamarku karena mengamuk. Malam ini saja aku ingin membiarkan diriku menginginkan Jungkook tanpa rasa bersalah pada Taehyung dan pada diriku sendiri. Malam ini saja.

Aku begitu terhanyut dalam sesi becumbu kami dan terhanyut dalam fikiranku ketika ku rasa tangan Jungkook meremas dadaku. Aku sedikit mendorong Jungkook menjauh untuk menatap matanya yang menatapku seolah mengatakan bahwa ia sangat menginginkanku. "Mau ke rumahku?" Jungkook bertanya.

Haruskah aku menurutinya?







Oh, tidak, Kim Yebin.


Jangan lakukan itu. Taehyung, menunggumu dirumah. Malam ini aku sudah mengatakan pada Taehyung untuk tidak memata-mataiku karena aku ingin melepas stressku sendirian.

Tapi aku malah menghianatinya.

Dengan berada kepelukan Jungkook seperti ini.

Tapi, aku dan Taehyung tidak pernah menegaskan tentang hubungan kami, bukankah itu berarti aku boleh-

Kim Yebin, tidak.

Aku tersadar dari lamunanku sendiri ketika Jungkook menyentuh hidungku dengan hidungnya, "Hm? bagaimana?" Jungkook kembali bertanya.

Aku tersenyum dan menggelengkan kepalaku, "Tidak bisa, aku tidak pulang kerumah orang asing." Ucapku lalu merasakan Jungkook membenamkan wajahnya di leherku, mengecup leherku. "Jungkook, jangan ada kissmark di leherku." Aku memperingati Jungkook, namun memejamkan mataku menikmati semua yang ia lakukan kepadaku.

"Kau takut Taehyung melihatnya?"

Aku hanya diam.

Jungkook mengecup belakang telingaku membuatku merinding. Tubuhku terasa sangat panas. Apakah ini karena alkohol? Atau karena Jungkook?

Aku mencengkram bahu Jungkook ketika merasakan tangan Jungkook berjalan kepahaku, semakin naik dan sedikit menyingkap rok pendekku. "Jungkookhh, nngh no-"

Tacenda - j.jkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang