- 55 -

23 4 1
                                    

Taehyung POV

"Oppa, aku tidak siap menjadi seorang ibu! Kau tahu itu!" Yebin berteriak padaku yang terduduk santai di tempat tidurnya sedangkan Yebin berdiri dengan tangan dipinggangnya melotot kepadaku.

"Okay! Okay, I'm sorry, baby!" Aku mengangkat tanganku, ya aku tahu aku salah, tapi semua sudah terjadi aku harus bagaimana lagi? Huh?

"Gosh, Kim Taehyung!" Yebin menggerutu lagi, aku tidak berani menatap mata Yebin jadi aku hanya menunduk, memainkan jariku.

"Sekitar satu minggu lagi jadwal datang bulan-mu bukan?" Tanyaku.

"Ya, dan jika-," Yebin tidak menyelesaikan ucapannya, menarik nafas dalam dengan kesal, "Ugh Kim Taehyung, I hate you." Gumamnya, membuatku cemberut.

"I'm sorry.." gumamku sedikit berbisik. "Tapi membayangkan bayi yang mirip denganmu dan denganku, bukankah itu akan sangat lucu?" Aku bertanya dengan suara kecil sambil melirik Yebin sebelum ia kembali melotot padaku dan memukul lenganku dengan keras. Aku meringis.

"Oppa!"

Aku mengangguk dengan semangat sambil meringis memegangi lenganku yang baru saja ia pukul, "Baiklah, baiklah. Kau sebenci itu jika mengandung anakku?"

God, apa yang baru saja ku katakan?! Apa aku gila?!

Yebin akan semakin naik pitam mendengarnya, Kim Taehyung apa yang kau lakukan?!

Mataku terbelalak karena ikut terkejut dengan ucapanku sendiri, ku lirik Yebin yang terbelalak menatapku seolah aku mengatakan bahwa kiamat akan datang 3 hari lagi.

"Oh My God, Kim Taehyung! Kita tidak siap menjadi orang tua!" Yebin sekali lagi berteriak, kali ini sangat kencang sampai aku yakin bulu kudukku berdiri.

"Okay, Okay, aku hanya bercanda, berhenti meneriakiku!"

"Hukumanmu, we're not gonna have sex for one month." Yebin berkata, membuat mataku melotot.

"What?! Itu tidak adil!"

Huh?! Itu sangat tidak adil!
---------------------------------------------------------------

Yebin POV

Jungkook datang ke kantorku untuk membicarakan sesuatu tentang Taehyung, Eero dam Jeon Namjoon. Karena ada Jungkook disini dan ingin membicarakan Eero, jd aku mengunci pintu kantorku dari dalam agar tidak ada yang mengganggu kami.

Kemarin seharusnya aku sudah datang bulan, tapi aku tidak datang bulan. Bagaimana ini?

Apa yang akan ku katakan pada ayah dan ibuku?

Apa yang akan ku katakan kepada Jungkook? Semua orang?

Gosh, Aku tidak bisa menjadi seorang ibu. Taehyung mungkin akan menjadi seorang ayah yang baik dan sempurna, tapi tidak denganku, prioritasku saat ini masih Hygge. Bagaimana bisa aku mengorbankan Hygge demi menjaga bayiku untuk beberapa bulan pertama? Siapa yang akan menjalankan Hygge? Hyunjin? untuk sementara waktu mungkin Hyunjin dapat melakukannya... Tapi jika berbulan-bulan lamanya? Aku tidak yakin apa yang akan terjadi pada Hygge.

Bagaimana ini? Aku bahkan tidak tahu cara mengganti popok, aku tidak pernah menggendong bayi seumur hidupku, bagaimana jika bayi itu jatuh saat di pelukanku? Akankah aku masuk penjara karena itu?

"Yebin."

"Yebin, kau mendengarku?"

"Kim Yebin!"

Aku tersentak mendengar Jungkook memanggil namaku.

"Oh? Yes, Jungkook? Ah, Maafkan aku, sesuatu mengganggu fikiranku. Sampai dimana obrolan kita tadi?"  Tanyaku sambil mengerjapkan mata dan kembali memfokuskan perhatianku padanya.

Tacenda - j.jkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang