My Ale! (Side Story Of Raka)

Cengeng

"Lele!" Teriak Raka histeris.

Ale memutar kedua bola matanya mendengar teriakkan itu. Ia mengapit lengan Adit dan berdecih ketika melihat senyuman Raka.

"Oi, Caman! Lo kata anak gue ikan!" Sarkas Adit.

"Le! Yuk masuk!"

Raka tidak memperdulikan perkataan Adit. Ia mendekati Ale dan menarik tangannya agar masuk bersama dirinya.

"Oi! Ada Bapaknya disini!" Jengkel Adit.

"Yuk, Le!" Ajak Raka.

"Bener-bener nih bocah!"

Alin terkekeh melihat sifat posesif Adit yang mendadak keluar. Adit langsung menarik Ale kebelakang tubuhnya dan merentangkan kedua tangannya menghadang Raka.

"Langkahi gue dulu!" Tantang Adit.

"Maaf, Paul. Saya cuma mau bawa Ale masuk." Ucap Raka.

"Bisa-bisanya lo!"

"Ale, yuk masuk."

"Pi, biarin." Titah Alin.

Adit langsung cemberut mendengar titah Alin. Ia menurunkan kedua tangannya dan berjalan kesamping istrinya.

"Loh? Pi!" Panik Ale.

"Urus sono bagian lo." Ucap Adit merajuk.

"Yuk, Le. Tante, yuk masuk."

Mendengar itu, Alin mengacak-acak rambut Raka. Ia duluan masuk kedalam rumah temannya itu dan meninggalkan ketiga orang yang masih berdiri didepan pintu.

"Lele." Panggil Raka.

"Berisik lo!" Kesal Ale.

"Yuk masuk bareng aku."

"Jijay!"

"Nyenyenye."

Adit mencibir Raka yang membuatnya geli. Ia mendengus karena calon menantunya itu tidak memperlakukan dia seperti Ale.

"Gue bisa masuk sendiri!" Ketus Ale.

"Sama aku aja yuk." Ucap Raka.

"Minggat lo!"

Ale mendorong tubuh Raka agar menyingkir dari hadapannya. Ia berjalan masuk kedalam rumah dan tidak memperdulikan Raka yang mengikutinya dari belakang. Sedangkan Adit, ia mengekor dari belakang tubuh Raka masuk kedalam rumah.

Namun, belum sempat ia masuk, Raka tiba-tiba menutup pintu dan membuat Adit menabrak pintu yang tertutup itu.

"OMG HELLOW!!! GUE KETINGGALAN WOY!!!" Kesal Adit.

Adit menggedor-gedor pintu rumah Azka. Ia berusaha sekuat tenaga membuka pintu dengan mendobraknya berulang kali. Tetapi, saat Adit mencoba mendobrak kembali, Ratu membuka pintu dan membuat Adit jatuh tersungkur dengan tidak elitnya kedalam rumah.

"Lah? Paul kenapa berenang disitu?" Tanya Ratu bingung.

"Bapak lo berenang!" Kesal Adit.

"Lah? Papa gak berenang, Paul. Dia lagi videoin Paul biar viral."

Ratu menunjuk Azka yang sedang memegang ponselnya untuk merekam Adit. Ia tertawa terbahak-bahak saat melihat wajah keruh temannya itu yang sangat aneh saat ini.

"Ngapain Bro? Lagi nyoba berenang didaratan?" Ejek Azka.

"Lo!" Berang Adit.

"Kuy, kita viralkan."

"Dasar prik!!!"

Adit langsung berdiri sambil mengatakan itu. Ia berlari mendekati Azka dan menarik lehernya untuk ia kepit.