Vierro dan Hannah bertemu dengan Mr. Kevin Pearce yang ditemani oleh anaknya Joshua Pearce. Untuk membicarakan kerjasama mereka.
Mereka berbincang mengenai konsep dan juga hal terkait acara besar itu.
"Saya sangat percaya dengan kalian, karna EO kalian sudah sangat terkenal dengan hasil yang selalu memuaskan." Ucap Mr. Kevin.
"Terimakasih Mr. Kevin, kami akan melakukan yang terbaik."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vierro dan Hannah sudah berada didalam mobil. Vierro yang sedang menyetir itu melirik Hannah disampingnya yang tengah sibuk dengan ponselnya."Hannah,"
"Apa?"
"Bukankah Joshua sangat tampan?" Goda Vierro pada Hannah.
"Hemm, Joshua?"
"Joshua Pearce."
"Boleh juga sih. Tapi, tipeku masih sama."
Vierro terdiam.
"Hannah, kau membuatku merasa bersalah."
"Ya. Memang, kau harus merasa begitu." Hannah hanya bercanda.
"Hannah, ayolah."
"Apa? Fokus saja menyetir."
Hannah tidak akan pernah bisa berhenti memiliki perasaan pada temannya itu. Pasalnya, mereka selalu bertemu dan setiap selesai acara kantor atau minum-minum lalu Vierro mabuk, dia yang mengurus Vierro. Dan Pria itu tanpa sadar kerap kali mengecupnya dan menganggapnya sebagai Soonya.
Hannah menyimpan itu semua. Ia tidak memberitahu Vierro. Biarkan itu menjadi kebahagiaannya sendiri saja.
***
Saat Vierro pulang ke apartemen, Soonya sudah menunggunya.
"Kau dari mana?" Tanya Soonya dengan ketus.
"Bertemu klien, ada apa Soonya?"
"Bersama Hannah?"
"Iya, dia rekan kerjaku. Kau kan sudah mengenalnya."
Soonya menunjukkan beberapa foto pada Vierro, ia melemparkan foto itu kedada Vierro.
"Rekan kerja?"
Vierro tidak mengerti, ia mengambil foto yang terjatuh dilantai.
Itu fotonya bersama Hannah, dalam foto itu ia tengah mengecup bibir Hannah. Ia tidak ingat, kapan dan kenapa bisa ia melakukan itu.
"Soonya aku tidak-"
"Tidak apa Vierro?! Kau menciumnya!! Kalian berciuman!"
Vierro kembali melihat foto yang berada ditangannya itu. Ia tidak percaya kenapa ia bisa melakukan itu dengan Hannah.
Soonya mengeluarkan koper dan mengemasi barang-barangnya.
"Tunggu Soonya-" menahan Soonya saat wanita itu hendak mengambil pakaiannya dari dalam lemari.
"Aku mohon, dengarkan aku dulu!"
Soonya menghentikan aksinya dan menatap Vierro dengan mata yang sembab.
"Aku tidak tahu tentang foto itu. Mungkin itu memang aku. Tapi aku tidak ingat, sepertinya itu saat aku mabuk."
![](https://img.wattpad.com/cover/247021370-288-k832972.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY (Vsoo Stories)
RomanceKumpulan cerita Vsoo. Random Place. Gudangnya typo, ngaco dan jauh dari kaedah tata bahasa indonesia yang baik dan benar. #vsoo Cover edit by me. Start 20/08/21