Intertwine : Prolog.

725 154 4
                                    

Cast

Jisoo

Taehyung

Seokjin

Lisa

(Lokal)

***

Debu tersebar diseluruh ruangan itu. Saat ini diluar hujan. Jisoo merentangkan kedua sisi tirai yang menutupi jendela diruangan itu.

"Hujannya lebat banget." ucapnya ketika melihat hujan yang begitu lebat diluar jendela.

Jisoo berniat membersihkan kamar yang sudah seperti gudang itu. Akan ia gunakan untuk tempat melukis. Jisoo adalah seorang pelukis. Tapi amatiran, maka dari itu ia ingin lebih mendalami dan mengasah lagi kemampuannya.

Jisoo dan keluarganya sudah setahun tinggal dirumah itu sejak pemilik pertama menjual rumah tersebut pada Orang tuanya.

Saat sedang membenahi barang yang ada disana, Jisoo menemukan sesuatu. Bingkai foto seorang anak laki-laki. Difoto itu mungkin usianya sekitar 5 atau 6 tahun.

Di foto tersebut, anak itu sangat rupawan. Matanya yang berwarna biru kehijauan itu berbinar dan senyumnya sangat indah. Untuk beberapa saat Jisoo menghentikan aktifitasnya dan memandangi bingkai foto anak itu.

"Apa ini foto anak pemilik rumah sebelumnya?" gumam Jisoo sambil terus memandangi foto itu.

***

Jisoo baru saja menyelesaikan lukisannya. ia melukis foto anak kecil yang ia temukan saat membereskan barang tempo hari.

"Mata anak ini bagus banget." gumam Jisoo memandangi lukisannya.

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar, Jisoo pun menoleh.

"Makan dulu." ucap Seokjin, kakak laki-laki Jisoo yang menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

"Iya" Jisoo merapikan alat lukisnya lalu keluar dari kamar itu.

Jisoo duduk dimeja makan bersama Ayah, ibu dan Seokjin.

"Ibu, aku nemuin foto anak kecil dikamar yang aku beresin tadi. Apa itu anak yang punya rumah ini dulu ya?"

"Setahu ibu, pemilik sebelumnya gak punya anak deh, Soo."

"Mungkin saudaranya kali ya." Jisoo tidak ambil pusing lalu menyendok Nasi kepiringnya sendiri.

Setelah selesai makan Jisoo membawa piring kotor kedapur lalu mencucinya. Jisoo mulai bersenandung dengan suaranya yang merdu.

"Soo, gak mau ikut audisi liga dangdut aja?" suara Seokjin yang sudah berada disamping Jisoo, ia sambil meletakkan piring kotornya.

"Enggak, makasih." Jisoo melanjutkan nyanyiannya.

"Sombong bener centong nasi." Seokjin meledek Jisoo sambil melempar serbet kearah Jisoo lalu pergi dari sana.

"Ih Abang!!" kesal Jisoo karna serbet itu mengenai wajahnya.

"Sabar Soo. Abangmu adalah ujianmu." Jisoo lanjut mencuci piring.

***

"Jis, lo nggak dianter abang lo yang ganteng itu?"

"Enggak."

"Padahal gue dateng pagi cuma mau liat dia nganterin lo."

Jisoo hanya tersenyum menggeleng merespon Lisa, teman kampusnya itu.

LOVE STORY (Vsoo Stories)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang