Anniversary (3)

484 131 4
                                    


Vierro terbangun dari tidurnya. Dadanya terasa sangat sesak.

"Aku sudah siapkan air hangat, segera mandi dan langsung sarapan! Aku berangkat dulu! I love you!"

Dan ternyata, semua hal yang menyesakkan itu hanyalah mimpi. Mimpi yang terjadi didalam mimpi, atau disebut juga False Awakening. Vierro bernafas lega dan bersyukur bahwa ternyata ia tidak kehilangan Soonya, wanita itu masih ada dihidupnya.

Setelah menyiapkan semua untuk sang kekasih, Soonya berangkat kekantor dengan terburu karna waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi, yang menandakan bahwa ia sudah sangat terlambat untuk menghadari meeting pagi ini. Bahkan ia tak sempat memberikan kecupan seperti biasanya pada kekasihnya itu.

"Kenapa aku bermimpi seperti itu? Benar-benar menyesakkan." Dalam kasus false awakening yang dialami Vierro ini sedikit berbeda dari yang biasanya terjadi. Karna didalam mimpi tersebut dia merasakan sebagian besar dari sudut pandang Soonya, bukan dirinya.

Tidak ambil pusing, Vierro bangkit dari ranjang, memilih untuk duduk dimeja makan lebih dulu ketimbang kekamar mandi.

Ia meminum susu yang sudah tersedia diatas meja. Selembar roti tawar dengan telur setengah matang diatasnya diberi sedikit taburan keju, sarapan kesukaan pria itu juga sudah ada diatas meja.

Vierro memang beruntung memiliki kekasih seperti Soonya, karna ia adalah sosok calon istri idaman.

Tak lama, ponselnya berdering. Itu panggilan dari Hannah Coudy, Rekan kerja sekaligus teman kampusnya dulu. Perusahaan EO itu merupakan milik keluarga Hannah yang kemudian Vierro join dan ia juga menginvestasikan sahamnya disana.

"VIERRO!!!" Teriakan maha dahsyat dari ujung panggilan itu membuat Vierro otomatis menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Kau dimana berandal? Setelah membatalkan project secara sepihak sekarang kau kabur?! Ini sudah jam berapa?? Kenapa kau belum datang kekantor?!"

"Hannah yang cantik, bisa tidak lembut sedikit? Gendang telingaku mau pecah rasanya."

"Tidak bisa! kenapa kau melakukan itu? Ah aku bisa gila lama-lama. "

"Tenang saja, aku sudah dapat penggantinya. Ini project besar."

"Ya apa?"

"Kita bicarakan dikantor, Oke?"

"Oke. Cepat datang."

Vierro menghabiskan makanannya dan langsung pergi mandi.

***

Vierro datang kekantornya dan langsung disambut oleh Hannah.

"Ini dia biang keroknya."

Vierro hanya tertawa dan melangkah menuju meja kerjanya.

Hannah menarik kursi lalu duduk didepan meja Vierro.

Saat mengeluarkan barang-barangnya, Vierro tidak sengaja menjatuhkan pulpen dari atas meja. Ia mengambilnya dan meletakkan kembali diatas meja.

"Jadi apa, project apa?"

"Pertunjukkan orkestra dan theater Kevin Pearce."

"Kevin Pearce??? Kau tidak bercanda? Bagaimana bisa? Wah" Kevin Pearce adalah seorang seniman musik dan theater legendaris yang terkenal disana.

LOVE STORY (Vsoo Stories)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang