Jungkook ingin memberitahu Jisoo kebenarannya tapi ia bimbang. Ia juga mencintai Jisoo dan bukankah ini kesempatan terbesarnya untuk bisa hidup bersama Jisoo?
.
.
.
.
.
.
.Dan akhirnya, Jisoo resmi bertunangan dengan Jungkook.
Jisoo tengah berdiri disamping Jungkook menyambut tamu yang datang. Ia melihat kearah mamanya yang tengah mengecup pipi Taehyung setelah itu mengelus wajah pria yang sudah ia anggap sebagai anaknya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disuatu sudut diacara pesta pertunangan itu,"Tante bahagia sekali melihat Jisoo dan Jungkook bertunangan hari ini, ini berkat kamu Taehyung, sekali lagi terimakasih ya nak." Mama Jisoo Memeluk Taehyung.
Jisoo yang bersembunyi dibalik di dinding itu mendengar ucapan mamanya.
"Apa maksudnya itu..?"
***
"Gue lupa nanya, kenapa lo gak bawa pacar lo ke pertunangan gue kemarin?"
"Dia sibuk. Gue udah ajak dia."
"Terus kapan lo ngenalin dia ke gue sama Jungkook?"
"Nanti diatur gampang, belum nemu waktu yang pas aja."
"Gue bakal tagih terus pokoknya. Kalo bisa kita nikah bareng aja. Gue sama Jungkook dan lo sama cewe lo."
Taehyung terdiam.
"Lo duluan aja yang udah jelas."
"Loh emang hubungan kalian gak jelas?"
Jisoo terus berusaha mencari sesuatu yang ia rasa perlu ketahui dari sang sahabatnya itu.
"Jisoo sayang, gue belum sedalam itu sama cewe gue. Jadi alangkah lebih baiknya lo gausah ngurusin gue sama cewe gue. Fokus aja ke nikahan lo dan Jungkook."
Entah kenapa Jisoo merasa kesal mendengar jawaban Taehyung. Ia langsung beranjak dari duduknya lalu pergi dari hadapan Taehyung.
"Jisoo!"
Jisoo langsung keluar dari cafe tanpa menoleh kebelakang.
Taehyung tidak mengejar Jisoo. Dia tetap duduk, terdiam beberapa saat sebelum menghabiskan minumannya.
***
"Jisoo mau bicara sama mama." Ucap Jisoo yang baru saja pulang dan langsung duduk dihadapan mamanya.
"Ada apa sayang?"
"Mama ada ngerencanain apa sama Taehyung?"
"Maksud kamu?"
"Aku gak sengaja denger mama ngomong sama Taehyung dipesta tunangan kemarin. Apa maksudnya ma?"
"Mama cuma berterimakasih sama Taehyung, karna dia kamu jadi mau nerima perjodohan sama Jungkook. Mama seneng banget, mama minta tolong sama dia karna mama udah gak tau lagi harus gimana bikin kamu luluh untuk perjodohan ini sayang."
"Mama minta tolong Taehyung..?" Jisoo terkejut.
"Iya sayang, dan benarkan? Taehyung berhasil, dia benar-benar sahabat kamu yang terbaik."
Jisoo bangkit dari duduknya dan langsung melangkah dengan lemas ke arah kamarnya. Setelah masuk kedalam kamar, Jisoo langsung menghubungi Taehyung.
"Bilang sama gue, gimana cara lo bantu nyokap gue?" To the point Jisoo saat Taehyung menerima panggilannya.
"Hah? Assalamualaikum dulu gitu."
"Jawab gue!!" Bentak Jisoo dengan suaranya yang bergetar karna menahan tangis.
"Maksudnya apa si jis? Bantu apa?"
"Gausah pura-pura gatau Taehyung! Gimana cara lo bantu nyokap gue buat bikin gue mau tunangan sama Jungkook! Jawab gue!!!" Jisoo mau mendengar langsung dari mulut Taehyung. Walaupun Jisoo sudah bisa membaca semua yang terjadi, juga kecurigaannya tentang kekasih Taehyung dan perasaan pria itu padanya.
Tapi bukannya menjawab, Taehyung langsung memutuskan panggilannya.
***
Tbc
Berapa abad kemudian baru dilanjut haha maapkan
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY (Vsoo Stories)
Storie d'amoreKumpulan cerita Vsoo. Random Place. Gudangnya typo, ngaco dan jauh dari kaedah tata bahasa indonesia yang baik dan benar. #vsoo Cover edit by me. Start 20/08/21