LOVE STORY (Vsoo Stories)

The Place (Part 4)

"Dia benar-benar mengkhawatirkanku?" Jisoo tidak percaya seorang Vee yang hatinya sekeras batu padanya itu menangis untuknya.

"Bahkan tadi dia datang untuk menjengukku, kan? OMO!" Jisoo menutup mulutnya sendiri.

"Aaaaaaaaaaaaa," Jisoo berteriak kegirangan.

"Aku pasti bisa membuatmu jatuh cinta padaku, Vee." Ia memeluk bantal lalu mengecup bantal itu bertubi-tubi.

Sementara itu, Vee berada di toilet hotel. Ia tengah mencuci tangannya. Tiba-tiba ia teringat saat Jisoo mengecup pipinya tadi dan tanpa sadar itu membuatnya tersenyum. Lalu ia tidak sengaja melihat dirinya sendiri yang tengah tersenyum itu dicermin.

"Woah!" Terkejut karna malu sendiri tertangkap basah oleh cermin itu. "K-kenapa kau tersenyum?!" Menunjuk dirinya sendiri dicermin.

***

Nana dan Eunjin keluar dari kantor polisi. Pembunuh bayaran itu sampai sekarang tidak mau membuka mulutnya meski polisi sudah memaksanya untuk berbicara.

"Ini akan sulit."

"Meski sulit, aku akan mencari bukti, lalu membuat Mina mengakui perbuatannya."

Eunjin mengelus lengan Nana seraya memberinya kekuatan karna ia melihat wajah sedih Nana yang sudah menggenang air mata itu.

"Aku tidak mau jika terjadi sesuatu pada Vee dan Taehyung. Aku tidak mau kehilangan mereka berdua."

"Itu tidak akan terjadi. Justru mereka yang akan melindungimu, Nana."

Nana memeluk Eunjin dan tidak bisa lagi menahan airmatanya.

***

"Siapa ini?"

"Aku Taehyung. Ini nomorku, simpan ya."

"Baiklah. Tapi kenapa kau menghubungiku? Kau kan bisa memberitahukannya lewat chat saja"

"Aku tidak boleh menghubungimu?"

"Tidak, m-maksudku. Kau pasti sibuk disana." Yoona menjadi canggung pada Taehyung sekarang.

"Kau sedang apa?"

"Seperti biasanya. Aku menjaga rumah."

"Aku merindukanmu."

Yoona terkejut mendengar Taehyung mengatakan itu. Ya walau sebenarnya wajar-wajar saja karna selama ini mereka memang selalu bersama-sama.

"Ah, haha, benar juga sudah satu minggu kau disana." Yoona berdebar mendengar kalimat itu.

"Yoona, sudah dulu ya-" Suara Taehyung terdengar terburu-buru. Lalu panggilannya terputus.

"Aku juga merindukanmu Taehyung. Sangat merindukanmu." Yoona memandangi layar ponselnya.

Taehyung memutuskan panggilannya dengan Yoona karna ia melihat sesuatu yang mencurigakan. Taehyung tengah menunggu Vee yang tengah meeting disebuah restauran. Ia keluar dari mobil dan mengikuti pria yang terlihat mencurigakan itu.

Ia melihat pria itu membuntuti seorang wanita yang berjalan ke sebuah gang sepi. Pria itu mengeluarkan sebuah saputangan. Sudah pasti akan digunakannya untuk membekap gadis itu.

Taehyung langsung menarik pria itu ketempat lain.

"Apa yang kau lakukan?"

"Siapa kau!"

"Kau ingin melakukan sesuatu pada gadis tadi kan?"

"Bukan urusanmu! Lepaskan aku!"

"Aku tidak akan membiarkanmu."