Ini lanjutan cerita Anniversary yaa.
***
Satu tahun kemudian.
Mereka dipertemukan kembali disebuah acara pelelangan, di Italy.
Soonya datang bersama sang suami, Joshua.
Mereka berdua terlihat sangat romantis dan serasi.Soonya melihat Vierro datang. Pria yang sudah satu tahun ini tidak pernah ia temui. Mereka tidak menyangka akan bertemu disana. Vierro bekerja di EO acara tersebut.
"Wah Vierro, apa kabar?" Joshua menghampiri Vierro bersama Soonya digandengannya.
"Baik."
"Oh iya, aku belum mengenalkan istriku padamu. Ini istriku. Ah, kau sudah mengenalkan kan?" Ucap Joshua dengan sengaja.
Vierro hanya tersenyum. Soonya tidak tersenyum sedikit pun padanya. Ia hanya menatap tajam ke arah Vierro. Lalu tersenyum hanya pada Joshua dan mengelus lengan suaminya itu dihadapan Vierro.
Vierro mengambil segelas wine yang ditawarkan pelayan padanya. Ia mengacungkan gelasnya pada Joshua lalu pergi dari hadapan mereka berdua.
Ia menghabiskan segelas wine itu dalam satu kali teguk saja. Mengingat senyum Soonya pada Joshua, tanpa sadar membuat Vierro menggenggam kuat gelas kosong itu hingga pecah dan membuat tangannya terluka.
Tiba-tiba,
Seseorang wanita mengambil tangan kiri Vierro yang terluka.
"Ya Tuhan, tunggu sebentar." Wanita itu mengeluarkan sapu tangan dari dalam tasnya lalu melilitkan dijemari tangan Vierro yang terluka itu agar darahnya berhenti keluar.
Vierro hanya terdiam menatap wanita itu.
"Sudah selesai," wanita itu menatap Vierro. "Kau baik-baik saja?" Tegur wanita itu.
"Terimakasih,"
"Sama-sama, kau harus berhati-hati. Oh iya, kenalkan, aku Ruby!" Mengulurkan tangannya pada Vierro lalu tersenyum.
"Vierro. " menjabat tangan Ruby.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Vierro sudah berada didalam mobilnya. Lalu tiba-tiba, seseorang masuk kedalam mobilnya.
"Joshua-"
Itu Soonya.
Soonya menoleh kearah Vierro yang ia kira Joshua. Rupannya, Soonya salah masuk mobil, karna mobil Vierro dan Joshua sama persis.
"Vierro," ucap Vierro karna Soonya menyebut nama Joshua. Pria yang ada dihadapannya saat ini Vierro, bukan Joshua.
"Kenapa kau bisa masuk?!" Soonya masih belum menyadari kalau ia salah mobil.
"Ini mobilku."
Soonya melihat kesekeliling mobilnya dan baru menyadarinya.
"Ah, maaf-" ia hendak membuka pintunya untuk keluar tapi terkunci, membuatnya otomatis melihat kearah Vierro.
"Kau menguncinya? Apa-apaan ini? Buka pintunya,"
"Vierro." Ucap Vierro menatap Soonya.
"Buka pintunya, aku harus turun. Buka atau aku akan berteriak!"
"Mobil ini kedap suara. Tidak akan ada yang mendengar teriakanmu."
Soonya mendengus. Ia sangat kesal.
"Apa maumu?!"
"Vierro." Ucap Vierro agar Soonya menyebut namanya.
"Aku benci nama itu." Jawab Soonya. "Nama itu adalah nama yang paling aku benci didunia ini." Menatap tajam kearah Vierro.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY (Vsoo Stories)
RomansaKumpulan cerita Vsoo. Random Place. Gudangnya typo, ngaco dan jauh dari kaedah tata bahasa indonesia yang baik dan benar. #vsoo Cover edit by me. Start 20/08/21