LOVE STORY (Vsoo Stories)

Anniversary (7)

Vierro duduk dikursi yang ada disebuah taman dekat apartemennya. Ia termenung memikirkan nasib hubungannya dengan Soonya yang harus berakhir seperti ini.

Lalu tiba-tiba seorang pria tua duduk disampingnya.

"Mimpi yang kalian alami, sebagian besar adalah kejadian yang menimpa sepasang kekasih penghuni terdahulu kamar apartemen yang kalian tempati."

Vierro terkejut karna tiba-tiba pria tua itu berbicara padanya mengenai mimpi yang ia alami.

"Apa..?"

"Mereka berdua meninggal karna kecelakaan itu. Si Pria meninggal ditempat dan wanitanya meninggal setelah beberapa hari dirawat dirumah sakit. Dan kecelakaan itu tepat dihari Anniversary hubungan mereka yang ke 5 tahun."

Vierro semakin terkejut.

"Anniversary ke 5 tahun?" Sama seperti usia hubungannya dengan Soonya.

"Kalian terhubung sudah cukup kuat dengan mereka. Mereka menginginkan akhir yang sama."

"Akhir yang sama..?"

"Tinggalkan Apartemen itu."

Setelah mengatakan itu pada Vierro, pria tua itu beranjak dan pergi dari sana.

"Hei! Pak! Tunggu!" Vierro berusaha mengejarnya tapi pria tua itu sudah menghilang entah kemana.

Akhirnya Vierro kembali ke Apartemennya. Mencari petunjuk tentang kedua pasangan itu.

Vierro masih tidak mengerti. Selama tinggal di apartemen itu ia tidak merasakan sesuatu yang aneh. Tetapi hanya menjelang hari anniversary ke 5 tahun ini saja ia baru mengalami mimpi-mimpi aneh itu.

"Aku harus bertemu dengan Soonya untuk membicarakan hal ini."

Vierro keluar dari apartemennya menuju butik Soonya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maaf pak, anda tidak diperbolehkan masuk oleh bu Soonya." Security menahan Vierro yang hendak masuk kedalam butik Soonya.

"Tolong ini penting, aku harus menemuinya."

"Maaf pak, tolong pergi dari sini!"

"Maaf pak-" Vierro meminta maaf sebelum memukul Security itu dan ia berhasil masuk kedalam.

"Soonya! Soo!" Vierro membuka pintu ruangan Soonya.

Soonya sedang mengadakan meeting penting dengan para investor diruangannya.

"Maaf, sebentar." Soonya beranjak dari duduknya dan menghampiri Vierro.

"Apa yang kau lakukan?"

"Ada yang harus aku bicarakan padamu,"

"Bicara apa lagi?"

"Aku tahu kau juga mengalami mimpi itu."

Soonya terkejut.

"Aku selesaikan meetingku dulu." Soonya kembali masuk kedalam ruangannya.

Setelah menyelesaikan meetingnya, Soonya menemui Vierro didalam mobil pria itu.

"Kau mengalami mimpi buruk itu kan?"

"Iya. Bagaimana kau tahu?"

"Begitu juga denganku Soo. Dengarkan aku, ada seseorang yang memberitahuku. Ini semua karna kamar apartemen itu."