Kesebelas

377 80 5
                                        

"Yunu, ingat kesepakatan kita kemarin lusa!" 

Yeonwoo mengangguk, memandang berbagai stan makanan yang dibuka untuk memeriahkan bazar. Acara ini dibuka sebulan sekali di Gangbuk, berlokasi di dekat Sungai Han. Area yang paling sering dikunjungi atau dilewati masyarakat. Pemilihan tempat yang tepat membuat bazar ini selalu ramai pengunjung dari berbagai kalangan.

Tempat ini mendadak menjadi situs kuliner dalam sehari, meskipun mayoritas pengunjung bazar adalah kaum pelajar. Mereka sangat menyukai event seperti ini, termasuk Sung Taehoon yang kini tengah berkeliling mencari minuman kesukaannya. Sementara Ji Yeonwoo mengekori dari belakang dengan wajah datar.

Bukan tanpa sebab. Dia memasang topeng palsu seperti itu karena sedaritadi diamati oleh sekumpulan gadis yang mengenalinya. Siapa coba yang tak mengenali Ji Yeonwoo, mantan newtuber 1,8 juta subs? Ia memang terkenal, tapi itu dulu. Sekarang Yeonwoo hanyalah pelajar biasa yang dimabuk asmara. 

"Kak!"

Yeonwoo menghentikan langkah, berbalik dan memandang gadis berambut merah yang sepertinya berasal dari sekumpulan penguntit. "Ya? Ada apa memanggil saya?" balas Yeonwoo dengan ciri khas anak teladan, sopan santun. 

"Kakak itu Ji Yeonwoo, kan? Salah satu newtuber belajar!" Gadis berambut merah itu memandang Yeonwoo dengan binar di mata. 

Yeonwoo mengangguk, tersenyum tipis saat gadis itu memekik lalu memeluk lengan kanannya. Lancang sekali, tapi dia memutuskan untuk tetap sopan. "Hai kak! Namaku Yoon Hesul! Aku salah satu fans kakak hehe!" Hesul memperkenalkan diri seraya mengadah, menatap manik legam Yeonwoo yang memancarkan ketenangan.

Tatapan pemuda itu membuat jantung Hesul berdegub cepat. Ia sampai melupakan tujuannya mendekati Yeonwoo untuk sesaat. Ini semua karena dare dari teman-temannya yang kini menunggu di salah satu stan makanan. Dia senang karena bisa bertemu dengan salah satu newtuber kesukaannya. Maka dari itu Hesul menyanggupi tantangan dari Yuna untuk mendapatkan nomor Ji Yeonwoo.

Hesul menyibakkan rambut merah panjangnya, lalu melepaskan lengan Yeonwoo secara perlahan. Ia harus mendapatkan nomor pemuda ini secepatnya untuk menyelesaikan tantangan dari Yuna sekaligus meraih keuntungan. Namun sebelum dia mengutarakan niatnya, sebuah suara dingin menyapa indra pendengarannya.

"Yeonwoo, siapa dia?" Itu Taehoon yang menghampiri Yeonwoo dengan raut wajah tak bersahabat. Ia kesal karena sudah menemukan stan jus semangka, tapi pemuda nerd itu tidak ada di belakangnya. Yeonwoo justru bersama dengan seorang gadis yang kelewat genit, Taehoon tahu dari sorot mata Hesul.

Yeonwoo menoleh, menatap Taehoon yang melipat kedua tangan sembari melayangkan tatapan tajam. "Oh, ini Hesul. Dia salah satu subcriber-ku dulu." Ia memperkenalkan Hesul yang memandang Taehoon dengan mata berbinar. Gadis itu seperti menemukan mangsa baru.

"Halo! Aku Hesul!" sapa Hesul seraya melambaikan tangan lalu membungkuk sekilas. Namun dehaman malas yang diterimanya. Taehoon sama sekali tak berminat menanggapi gadis centil itu. Namun sepertinya Hesul tidak terpengaruh dengan sikap dingin Taehoon.

"Nama kakak siapa?" tanya Hesul seraya mendekat ke arah Taehoon.

Taehoon mendelik seolah memperingati gadis itu untuk berhenti mendekat. Hesul paham dan memberi jarak supaya pemuda berambut coklat muda itu tidak lagi melototinya. Dia tidak takut, tapi mau menunjukkan sikap menghargai orang lain. Lalu ia menunggu Taehoon untuk memberitahu namanya.

Keheningan di antara ketiganya pun terjadi. Taehoon enggan menyebutkan namanya dan memilih mengintimidasi Hesul yang nampak tertarik padanya. "Nama dia adalah Sung Taehoon." Justru Yeonwoo yang memberitahukan identitasnya.

Hesul pun memekik girang, "Nama yang bagus! Cocok sekali untuk kakak yang cantik!"

Taehoon melotot tak senang. Sementara Yeonwoo menahan gelak tawanya yang menggelitik perut. Ternyata ada orang selain dia yang menganggap Taehoon cantik. Semua orang yang dikenalnya selalu bilang bahwa pemuda taekwondo itu menyeramkan. 

How To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang