BAB 7

73 67 6
                                    

Pagi hari tepatnya jam 08.56 wib Melisa baru saja bangun dari tidurnya, kenapa dia bangun siang tidak seperti biasanya? Yak ini hari Sabtu,hari yang membahagiakan semua murid karena libur.

Cling//notifikasi dari handphone Melisa

Isi pesan
*Berandalan sekolah* (Jordan)
Ketos pendek lo hari ini ada
waktu gak?'

Kalo gak ada gw jemput jam 9 ya"

Siap-siap aja Sono,gw otw ke rumah lo"

Itulah pesan singkat dari Jordan

"What gak salah nih?,yang benar aja dia" gerutu Melisa

"Aduh ini jam berapa lagi" lanjutnya

Saat Melisa ingin menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sudah terdengar deruan motor yang tidak asing baginya,ia pun bergegas untuk melihat keluar sana memalui jendela kamarnya yang berada di lantai dua

"Aduh tu bocah sialan banget,gue belum ngapa-ngapain lagi" kesal Melisa

Tak berselang lama dari itu teriakan sang mama pun melintas di kedua indra pendengarannya

"MELISA TURUN KAMU ADA NAK JORDAN CALON SUAMI KAMU" teriak sang ibu

"IYA MA SEBENTAR" jawab Melisa dari kamarnya

Setelah beberapa waktu Melisa pun turun ke bawah menuju ruang tamu dimana sudah ada Jordan dan ayah Melisa

Melisa pun menghampiri mereka berdua yang sedang asik mengobrol sedangkan ibunya sedang menyiapkan beberapa camilan untuk disajikan

"Nah ini anak papa datang juga" sambut Ardan ayah Melisa

"Iya pa" jawab Melisa

"Kamu temenin nak Jordan dulu ya,papa mau ke ruang kerja lagi" ucap Ardan

"Kok aku sih pa?!" Protes Melisa

"Hush jangan gitu sama calon suami kamu"

"Tapi pa-"

"Gak ada tapi tapian sudah sana duduk"

"Iya pa"

Ayah Melisa pun meninggalkan mereka berdua sendirian, sunyi tidak ada yang membuka suara, canggung? Tentu saja mereka tidak terbiasa akan hal ini

"Ngapain lo kesini?" Melisa membuka suara terlebih dahulu

"Ya kenapa gak boleh?" Jawab Jordan

"Oh ya btw lo baru bangun ya?"

"Kok lo tau?!"

"Tu lo aja masih pake piyama masa gak nyadar sih" Jordan sambil menunjuk Melisa menggunakan matanya

"Dih anjir lupa gue" jawab Melisa sambil menahan malu

"Udah sana dandan yang cantik,kita pergi"

"Pergi? Pergi kemana?" Tanya Melisa penasaran

"Ke akhirat puas lo"

"Ya jalan-jalan dong mumpung libur" lanjut Jordan

"Mau jalan-jalan ke mana emangnya" sahut Arum dari belakang

"Eh Tante, anu Tante Jordan mau ajak jalan-jalan Melisa boleh gak?" Tanya sopan Jordan

"Gak usah pake tante-tante kali, ibu kan calon mertua kamu"

"Ma jangan gitu ih" ucap Melisa tersipu malu

"Iya Tante,eh maksudnya Bu"

"Ck aku ganti baju dulu ya" pamit Melisa dan langsung meninggalkan tempat itu

My bad boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang