BAB 18

54 54 2
                                    

HELLO SEMUANYA

Rada telat update tapi gapapa lah ya

Absen jam berapa kalian baca cerita ini di kolom komentar..

Sebelum baca biasakan vote!!!!!!
FOLLOW sosmed karakter

✨Instagram✨
@ketuatampan
@alanmahardika2
@zidannihbos6
@arka.tampansenggoldong
@melisa.lavendra
@alexsander_queen
@laure_n1476
     Gang SILENT BOOM juga
@silentboom9
.
.
@blac.kflower4 [harus!!]

     Happy reading🤓🤓










Berjam-jam telah berlalu, lampu ruang operasi yang tadinya merah beralih warna menjadi hijau pertanda jika operasi telah selesai dilakukan.

Jordan yang tadinya mondar-mandir didepan pintu ruang operasi langsung berhenti ketika dokter yang menangani Alan keluar dari ruangan tersebut.

"Gimana dok? Operasinya berjalan lancar?" Tanyanya tak sabaran.

Dokter itu hanya tertawa kecil melihat tingkah Jordan "Alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar"

"Alhamdulillah" sahut Jordan.

"Pasien akan kami pindahan ke ruang perawatan,mau yang tingkat apa?"

"VVIP aja dok"

"Baiklah,kami akan segera memindahkannya"

*****

Hari sudah mulai pagi, Melisa sudah siap dengan seragam sekolahnya. Tanpa berlama-lama Melisa langsung berangkat menuju kesekolahnya. Ia menyusuri koridor untuk menuju kekelasnya.

“eh, gue denger-denger Alan kecelakaan loh” seru salah satu murid yang sedang bergosip.

“oh, pantesan aja Jordan cs gak berangkat dari kemarin” balas anak yang satunya.

Melisa yang mendengar itu pun menyengritkan dahinya, Alan kecelakaan?, tapi mengepa Jordan tak memberi tahunya?

“oy Mel, lo tau gak, Alan kecelakaan” seru Lauren.

“gue tau, pantesan Jordan gak berangkat dari kemarin” balas Melisa.

Bel masuk telah berbunyi, para murid pun bergegas masuk kedalam kelas masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran.

*****

Saat ini Melisa sedang berada diruang Osis bersama dengan Andre. Mereka sedang mengerjakan tugas Osis yang menumpuk seoerti gunung. Tiba-tiba saja, Bu Alya, masuk kedalam ruangan Osis.

“Ada apa bu?” tanya Melisa sopan.

“gini Melisa, ibu denger-denger kan Alan kecelakaan, jadi, ibu mau kamu sebagai perwakilan sekolah mejenguk Alan, besama dengan Andre” ujar Bu Alya.

“oh iya bu, kami bersedia” sahut Andre dengan cepat.

*****

message from Melisa (63 unread)

Melisa: kenapa gak berangkat?
Melisa:ini sudah ke berapa kalinya loh?
Melisa: urusannya belum selesai?
Melisa:gue tau ini sekolah milik elo,tapi jangan gini!,ini sama aja kamu ngelunjak namanya

Membaca itu membuat Jordan tertawa kecil, sungguh lucu menurutnya. Dia pun lanjut membaca pesan yang lain.

Chat

Melisa:ada gosip katanya Alan kecelakaan ya?
Melisa: jangan bilang lo sekarang ada di rumah sakit juga
Melisa:gue udah tanya sama anggota geng lo, katanya sekarang lo ada di rumah sakit 'jadi sehat' kan? Jalan kenangan masa lalu blok 3? Gue sebagai perwakilan sekolah akan ke sana nanti,minta nomer kamarnya.

Membaca itu Jordan memutar bola matanya malas, kenapa sampai ada yang tau dengan kejadian ini? Awas saja jika diantara anggota intinya yang membocorkan,pasti akan dia beri pelajaran, geramnya didalam hati.

Jordan membalas chat itu malas-malasan.

Jordan:hm, VVIP nomer 3 bilang aja Pasie atas nama Alan Mahardika

Begitulah jawab Jordan dan langsung menarik benda pipih tersebut,ia beralih menuju tempat tidur yang berisi Alan untuk melihat kondisinya.

*****

Tampa  menunggu lama melisa pun sudah sampai ke rumah sakit dan langsung saja masuk kedalam, namun, terlebih dahulu, Melisa bertanya pada suster dimana letak ruang VVIP itu. setelah itu, mereka berdua segera menuju keruang tersebut.

“Jordan” panggil Melisa dari arah belakang.

“lo ternyata Mel” Jordan kaget melihat Melisa tiba-tiba ada di belakang dia.

“gimana kondisi Alan?” tanya Melisa.

“Dia baru aja selesai dioperasi, bentar lagi siuman”Jawab jordan.

“woy” panggil Andre yang sedari tadi dibelakang Melisa.

wajah Jordan yang semula sumringah dan senang pun mendakak menjadi lesu dan penuh amarah setelah Melihat Andre. “ngapain lo kesini?”

"Gue kesini di suruh mewakili dari pihak sekolah" kata Andre.

"Disuruh mewakili dari pihak sekolah atau sengaja mau berduaan sama Melisa?" Tanya Jordan sembari meluapkan amarahnya, lantaran Melisa datang ke rumah sakit bersama Andre. Dan itu hanya Andre dan Melisa jadi wajar sajakalo Jordan merasa cemburu.

Pertanyaan yang Jordan lontarkan kepada Andre, membuat ia dan Melisa bingung. Lantaran ia memang tidak bermaksud apa-apa.

"Ih kok lo gitu si" Ucap Melisa sembari menyenggol lengan milik Jordan.

"Biarin" Ucap Jordan dengan malas.

"Gue kesini beneran sebagai perwakilan pihak sekolah kok, gue nggak punya maksud apa-apa" Kata Andre menjelaskan pada Jordan.

Bersambung.......


Tipis-tipis aja dulu biar lama hehe 💩

Bintangnya ditekan biar berwarna gak kek idup lo

My bad boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang