BAB 27

46 50 7
                                    

Hai hai Kamila, gimana nih kabarnya?
Kangen nggak sama Melisa dan kawan-kawannya?
Setelah berabad-abad gak update ini cerita, kami Mami Lara memutuskan untuk kembali rajin update yey🥳🥳

Vote komennya jangan lupa





Hari hari berlalu seperti biasa, dan kini anak-anak SMA Pancasila tengah melakukan perlombaan antar kelas, yaa semacam classmeeting gitu lah.

Anggota OSIS yang berinisiatif untuk melakukannya karena ditinggal guru rapat untuk beberapa hari kedepannya, yang dimana sudah bisa dipastikan kalau jam pelajaran akan kosong semua dan untuk menghilangkan rasa bosan para siswa-siswi lainnya. Setelah mendapatkan persetujuan dari ketua OSIS yaitu Melisa, mereka menyusun list pertandingan apa saja yang akan dilakukan.

Hari ini adalah hari pertama dilaksanakan pertandingan, yaitu basket, kelas 12 IPA satu vs IPS dua.

Jordan, leader dari tim basket 12 IPA, berdiri gagah ditengah lapangan, dengan keringat yang membanjirnya, menambah kesan cool boy, bahkan Jersey yang membalut indah tubuhnya itu basah akibat keringat.

"OPPA JORDAN KYAA" teriak para cewek support.

"AYANG JORDAN AKU SIAP JADI SUGAR BABY MU"

"ANGKAT AKU JADI ADIK MU, JORDAN ONIICHAN"

Teriakkan heboh menghiasi lapangan SMA Pancasila pada siang hari ini.

Erika, gadis yang tengah duduk bersandar diantara anak-anak perempuan yang meneriaki Jordan hanya memutar matanya malas. "Caper banget" ucapnya begitu pelan.

*****

Diwaktu yang sama namun tempat berbeda. Kali ini Melisa masih berada di ruangan OSIS mengurus berkas classmeeting. Dia sendirian karena Andre harus mengawasi keadaan luar.

Melisa mengacak rambutnya kasar. "Arghhh kapan habisnya ini berkas" ucapnya gelisah sendiri, mungkin ini pertama kalinya dia mengeluh akibat banyaknya tugas OSIS.

Pernyataan dari dokter waktu itu masih belum dirinya terima. Dia butuh waktu untuk berdamai dengan keadaan yang seolah mengkhianatinya.

Melisa yg merasa sangat lelah dan bete pun meletakan lembaran kertas di meja dan untuk menghilangkan penatnya, ia memutuskan untuk pergi ke lapangan saja untuk melihat acara classmeeting  agar capeknya sedikit hilang.

Melisa pun keluar dari ruang OSIS nya dan menuju ke lapangan dan di lapangan banyak anak anak yg mengikuti kegiatan ini. Ternyata sekarang adalah giliran tim basket cowok yang bermain, dimana itu adalah tim Jordan.

Melisa yg melihat Lauren dan Queen pun langsung menghampiri mereka berdua.

" Woeee” Melisa yg menepuk pundak mereka berdua dari belakang dan membuat Lauren dan Queen kaget.

"Lo ngagetin aja sih" ucap Lauren yg kesal.

"Sorry" Melisa pun langsung meminta maaf.

"Lo ngapain kesini bukanya lo masih ada kerjaan di ruang OSIS dan tu muka lo kok pucet banget, lo sakit?" Tanya Queen yg tampa satu persatu.

"Lo kalau nanya bisa satu satu gak? gue bingung mau jawab yg mana dulu" ketus Melisa.

"Iya, lo kenapa Mel , lo gak papa kan?" Tanya Lauren.

"Gue gak papa kok cuma capek aja” Jawab melisa.

"Tapi tuh muka lo pucet, Mel, lo sakit ya?” Tanya Lauren lagi karena dia masih agak ragu dengan jawaban Melisa.

"Gue beneran gak papa, kalian gak usah khawatir " Melisa berbohong ke mereka berdua karena dia gak mau temen temannya khawatir dengan kondisi nya saat ini.

My bad boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang