My bad boy?

BAB 22

Hello KAMILA
(Kaum mami lara)

Sebelum baca biasakan vote!!!!!!
Tinggalkan jejak
FOLLOW sosmed karakter

✨Instagram✨
@ketuatampan
@alanmahardika2
@zidannihbos6
@arka.tampansenggoldong
@melisa.lavendra
@alexsander_queen
@laure_n1476
     Gang SILENT BOOM juga
@silentboom9
.
.
@blac.kflower4 [harus!!]

     Happy reading🌷🌷

Hari yang paling dibenci semua murid pun tiba, tepatnya di hari Senin yang cerah seperti ini,mereka harus rela panas-panasan demi mengikuti upacara bendera. Tidak terkecuali Jordan bersama komplotannya,yang kini tengah baris menghadap kearah yang berlawanan, dengan para anggota upacara, yak dirinya bersama yang lain sedang dihukum,karena tidak memakai seragam lengkap.

"Bapak perhatikan upacara hari ini sudah bagus,walau masih ada yang cekikikan diantara kalian,apa lagi yang cowok-cowok dibelakang itu" ujar pak Heri -kepala sekolah- sambil menekan kalimat terakhir yang dia ucapkan. "Ini juga yang di depan,tidak patut dicontoh! Anak pemilik sekolah bukanya jadi panutan malahan minder entah kemana" sarkasnya sinis.

Jordan yang awalnya menunduk sambil memainkan batu kerikil menggunakan kaki yang terbalut sepatu, terkekeh mendengar ucapan sang kepala sekolah. Dia menaikkan kepalanya dengan ujung bibir yang sedikit ditarik menampilkan senyum devil-nya. "Terus kalau saya gini kenapa pak? hmm? Apa saya menggangu anak-anak yang lain?" Pertanyaan itu mengalir begitu saja dari mulutnya.

Melihat kepala sekolah terdiam membuatnya kembali terkekeh. "Pak....Pak saya begini juga gak ada yang keberatan kok, kenapa bapak yang repot sendiri?" Dirinya kembali bertanya.

Pak Heri mengepalkan tangannya tak terima. "Kamu jangan seenaknya ya,kalau kamu sudah menginjakkan kaki di sekolah ini, berarti secara tidak langsung kamu harus menaati peraturan di sekolah ini!!"ucapnya penuh penekanan.

Jordan tertawa renyah. "Yaelah pak,gitu aja saya bisa,atau kalau perlu,mau saya ganti peraturannya?" Lagi dan lagi dirinya bertanya dengan senyum yang meremehkan,yang sudah pasti pertanyaan itu memojokkan pak Heri.

"Jordan cukup!!", Kali ini bukan pak Heri yang berucap, tetapi Melisa,ketua OSIS ini hanya menatap tajam kearah Jordan.

Jordan yang diperlukan seperti itu,hanya mengangkat kedua tangannya,masih dengan wajah ogah-ogahan.

"Setelah ini,ikut saya keruangan OSIS!" Ucapnya,tenang dan profesional.

Jordan menyunggingkan senyumnya. "Dengan senang hati". "S-A-Y-A-N-G" lanjutnya menggunakan bahasa bibir disertai satu alisnya yang terangkat.

Melihat itu, Melisa membulatkan matanya dan bergidik ngeri. Sungguh melihat itu membuat bulu kuduknya berdiri.

*****

Upacara telah selesai,dan kini di ruang OSIS, terdapat dua insan yang saling memandang.

"Lo kenapa sih?" Melisa membuka suara.

Jordan nampak melamun sebentar sebelum menjawab. "Kangen" ucapnya dengan wajah yang dibuat semelas mungkin.

Bibir Melisa berkedut, menampilkan mimik wajah canggung. "Ekhrem, kembali fokus, lo tadi itu udah keterlaluan tau gak!"

Jordan menggeleng polos.

“gue tabok lo” ujar Melisa yang sudah siap menabok Jordan.

Jordan tertawa singkat “Lo mau tau, kenapa gue kaya gitu?”

Melisa mengangguk sebagai jawaban.

“biar dihukum, dan bisa berduaan sama lo” bisik Jordan ditelinga Melisa.
suara bas milik cowok itu membuat jantung Melisa tak karuan, pipinya memanas, dan bulu kuduknya berdiri.

“e... anu, gu-gue keluar dulu” ujar Melisa gagap. ia pun segera beranjak dari tempat duduknya, dan segera melangkah pergi.

“hadeh... jantung gue”

*****

Hari ini adalah hari dimana kelas MIPA 12 melakukan kegiatan olahraga, ini adalah salah satu jadwal pembelajaran pada hari ini. Kelas 12 MIPA adalah kelas Jordan Cs, kecuali Alan. Jordan bersama kedua anak buahnya tersebut sedang tergesa-gesa mengerjakan tugas yang akan dikumpulkan pada hari itu juga. Mereka tidak sempat mengerjakan dikarenakan Jordan Cs sangatlah malass bisa juga dikatakan mager.

Setelah 3 menit kemudian bel masuk pun berbunyi, dan seluruh murid kelas 12 IPA berbondong-bondong keluar dari kelas menuju lapangan olahraga, tetapi tidak dengan Jordan Cs yang masih saja sibuk dengan tugasnya yang belum selesai.

"WOIII JORDAN CS KELUAR. LO BUDEG APA NGGAK DENGER ADA BEL" Pekik seseorang dari balik pintu kelas mereka. Dia adalah Alif salah satu anggota circel cabe cabean, circel tersebut bernama circle "Kreatif" (kere dan aktif).

"Gimana nih boss gue belum selesai" Kata Zidan.

"Udahlah dikerjakan nanti aja sehabis olahraga"Ucap Jordan.

"Yaudah yuk keluar"Perintah Jordan pada ketiga temannya.

POV LAPANGAN OLAHRAGA

"Selamat pagi anak-anak" ucap seorang guru olahraga yaitu Pak Yoga.

"Selamat pagi pak"Ucap semua murid kelas 12 MIPA dengan kompak.

"Untuk mengawali kegiatan kali ini alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa mulai" Perintah Pak Yoga.

"Berdoa selesai"

"Untuk materi kali ini kita akan berlatih tentang materi bola basket. Untuk itu sebelum masuk ke materi kita lakukan pemanasan terlebih dahulu. Satu lagi, untuk anak-anak yang merasa pada saat olahraga tidak memakai seragam olahraga silakan maju ke depan"Perintah Pak Yoga.

Dan semua pandangan pun tertuju pada tiga orang murid yang tidak memakai seragam olahraga pada saat pembelajaran olahraga yaitu Jordan, Arka , dan Zidan.

Jordan, Arka, dan Zidan pun segera melangkah maju ke depan sesuai perintah dari Pak Yoga.

"Sekarang saya mau tanya sama kalian bertiga. Apa alasan kalian tidak memakai seragam olahraga disaat jam pelajaran olahraga?" tanya pak yoga.

"Eee a-nu pak. Punya masih saya dicuci pak di laundry,belum saya ambil, lupa hehe" jawab Jordan cengengesan.

"Maaf pak saya lupa kalau ada jadwal olahraga" jawab Zidan

"Kalau kamu, Arka?" Tanya pak Yoga pada Arka.

"Seragam olahraga saya hilang pak. Tadinya saya jemur dibelakang rumah, kebetulan pada waktu itu ada angin yang berhembus kencang dan kemudian seragam saya pun hilangg". jawab Arka.

"Saya tidak habis pikir sama kalian ini. Lagi-lagi kalian yang tidak tertib. Untuk kali ini sebagai hukuman kalian bersihkan seluruh sampah yang ada di lapangan ini"

"Baik pak" ucap mereka dengan kompak.

*****

setelah membersihkan sampah-sampah, pembelajaran pun kembali dimulai. ini adalah pembelajaran yang paling disukai para kaum hawa, pembelajaran olahraga. dimana kaum hawa bisa melihat Jordan cs bermain basket yang sangat aduhai slebew.

tak lupa banyak pasang mata yang selalu menonton mereka, bahkan ada yang sampai rela bolos pelajaran demi melihat Jordan cs.

“gue merasa keren kalau jam olahraga” seru Arka dengan pd-nya.

“iya-in deh”

dari sana seorang gadis sedang menatap Jordan dengan senyuman merekah.

“Semangat Jordan.."

Bersambung...

Gimana nih,pada kangen sama Jordan gak nih? Pastinya kangen lah ya.
Oh ya disini kami mau minta maaf buat beberapa hari terakhir,belum sempat buat update cerita,untuk kedepannya mohon dimaklumi ya

Thank you🌸🌸

Vote-nya jangan lupa
Ramaikan kolom komentar