Jordan baru saja bangun dari tidurnya, hari ini adalah hari Sabtu jadi ia Bebas bangun jam berapapun. kan libur jadi bebas bos.
Sebenarnya kalo bukan karena dering ponsel yang sejak tadi mengganggunya ia pasti belum terbangun dari tidurnya,yak Jordan tipikal orang yang kalo tidur itu kayak kebo, alias gak akan bangun kalo belum disiram air es.
"elah, siapa sih, ganggu aja" lugunya dengan suara khas bangun tidur.
Jordan pun mengambil benda pipih yang tergeletak di atas meja kecil samping tempat tidurnya.
Didalam benda pipih tersebut sudah ada beberapa pesan dari grupnya.
*INTI SILENT BOOM THE GANG*
Arka: @ketuatampan buruan lo ke markas bos.
Zidan:ganggu banget lo masih pagi ANJENG!!!!!.
Arka:lo bakalan terkejut kalo kesini.
Zidan:??
Arka:buruan kesini dan lo pada bakalan tau apa yang terjadi.
Begitulah percakapan dua manusia tak berakal itu.
Jordan pun bergegas menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Setelah selesai mencuci muka Jordan langsung menyambar jaket yang bertuliskan *SILENT BOOM* juga mengambil kunci motor kesayangannya.
*****
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh,kini Jordan berada di pekarangan markas geng-nya,memang tidak terlalu besar tetapi nyaman untuk ditinggali.
Disana sudah terdapat banyak sekali anggota dari silent boom yang memasang wajah kesal, entah apa yang terjadi sebenarnya.
Melihat kehadiran Jordan banyak yang menunduk hormat dan memberikan jalan untuk ketuanya itu.
Didalam sudah terdapat Arka, Zidan dan juga tidak ketinggalan kulkasnya silent boom yaitu Alan yang sedang duduk di sofa ruang utama.
Jordan agak terkejut karena ada satu anak buahnya yang namanya Adi sedang memangku tangannya yang terbalut oleh perban dengan wajah yang bisa dibilang memar.
"Kenapa?" Tanya Jordan dingin.
"Semua ini salahnya Aldo dan anak buahnya" jawab Arka menjelaskan.
"Perlu kita balas gak bos?" Zidan berucap.
"Siapapun yang menggangu anak buah gue bakal tau akibatnya" ujar Jordan mengintimidasi.
"Jadi gimana kok elo bisa sampai kek gini?" Jordan bertanya dengan Adi.
"Jadi gini bos......."
Adi pun menjelaskan semuanya,dari ia dikepung oleh sekumpulan remaja yang berpakaian serba hitam,dan beberapa diantaranya membawa balok kayu, sampai terjadinya perkelahian kecil, sebenarnya Adi bisa melawan mereka jika jumlahnya 1 atau 2 orang tetapi kali ini berjumlah 6 orang bagaimana Adi bisa?.
"Kok elo bisa tau kalo itu anak buahnya Aldo?" Kali ini Zidan yang bertanya.
"Gue bisa tau karena di jaket yang mereka pake ada tulisan *BLACK CLOUD* yang menjadi ciri khas mereka" jelas Adi.
"Terus tangan lo?" Jordan kembali bertanya.
"Cuma patah"
Jordan mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Jadi??"
"Kita bales,nanti sore kita bentrok sama tu geng sialan"
"Oke boss"
*****
Sore hari pun tiba. Beberapa anggota geng *SILENT BOOM* berkumpul di markasnya dan bersiap untuk bentrok dengan geng *BLACK CLOUD*. Dan Jordan selaku ketua dari *SILENT BOOM* itu memastikan bahwa anak buahnya kini sudah berada di markas semua. Jika sudah maka mereka akan menjalankan aksinya untuk bentrok dengan geng *BLACK CLOUD*.
Sebenarnya jika geng yang satu ini tidak mencari masalah dengan gengnya ia pun tidak sudi meladeni geng itu. Tetapi ia tidak terima jika salah satu anggotanya disiksa seperti ini.
"Gimana semua udah kumpul disini?" Tanya Jordan pada salah satu anggotanya.
"Sudah bos"Jawabnya.
"Oke sekarang kita susun strategi biar kita nggak kalah sama geng brengsek itu" Ucap Jordan memberi arahan untuk menyusun strategi dan bersiap bentrok dengan geng *BLACK CLOUD*.*****
Disisi lain terdapat Melisa yang tengah berada di balkon kamarnya ia merasa cemas dan khawatir pada Jordan. Biasanya di waktu sore ini ia yang nge-spam WhatsApp miliknya itu, tetapi mengapa kali ini tidak. Melisa merasa cemas ia takut ada sesuatu hal yang sedang terjadi pada Jordan.
"Ihh ni anak kemana ya, tumben banget dia nggak nge-spam gue" gumam Melisa.
"Jangan bikin gue khawatir gini dong. Gue takut lo kenapa napa"Ucap Melisa sembari melihat room chat-nya dengan Jordan.
Bahkan ia pun juga mencoba menelfon beberapa teman dekatnya Jordan untuk menanyakan bagaimana kabarnya. Tetapi semua sama, tidak ada yang meresponnya sama sekali.
"Atau jangan jangan dia marah lagi sama gue"
"Tapi kalo marah kan nggak ada penyebabnya sama sekali, lagian kemarin juga gue sama dia baik baik aja nggak ada masalah sedikit pun" Ucapnya dalam hati.
*****
Setelah itu mereka pun menyusun strategi, setelah selesai mereka langsung jalan untuk menemui merekah semua.
“Yaudah kita langsung aja jalan” Perintah jordan kepada mereka semua.
“oke bos!!” jawab mereka serentak.
Merekah semua pun keluar dari markas dan kemudian menaiki motornya masing masing dan memakai helmnya.
mereka pun sudah samapi ditempat itu yang kurang lebih membutuhkan 45 menit. perjalanan merekah sudah sampai ke tempat ya sudah di siapkan untuk melawan geng BLACK COLOUD dan ternyata geng Aldo sudah dulu sampai di tempat.
Merekah pun bertemu dan jordan dan gengnya sembari menatap *BLACK CLOUD* dengan tatapan yang tajam bak elang yang akan memangsa mangsanya dan wajah yang marah. mereka pun langsung turun dari motornya.
“Siapa yang berani gangguin anak buah gue?!!” ucap jordan kepada BLACK CLOUD dengan amarah yang tak bisa dikondisikan.
“siapa ya?, gue lupa” Jawab Aldo dengan nada menantang.
"Gausah pura pura nggak tau deh lo" geram Jordan ia sudah tidak sabar ingin menghajar wajah Aldo yang berada dihadapannya.
"Tanpa gue beritahu lo, gue harap lo juga udah tau"Ucap Aldo dengan senyum sirik terukir di bibirnya.
"Udah deh gausah basa basi lo. DASAR BRENGSEKK!!" Teriak Arka yang sedari tadi tidak sabar ingin menghajar musuhnya itu.
Jordan tersenyum sinis.
"Pecundang kayak lo harus habis ditangan gue sekarang juga" ujarnya disertai dengan mengangkat dagunya."Lo nantangin gue?" Balas Aldo dengan ekspresi yang sedikit menantang.
"Gue rasa lo udah paham maksud gue" kata Jordan.
*****
Bersambung.....
Ada yang penasaran sama Aldo gak nih...?
jangan lupa Vote ya biar kita makin semangat ngetiknya.
bye...bye....

KAMU SEDANG MEMBACA
My bad boy?
Novela JuvenilMelisa Lavendra yang nota bate nya sebagai ketua OSIS malah dijodohkan dengan Brandalan disekolahnya? Apa yang akan terjadi...? Jika anda penasaran silahkan dibaca...:) "semua alur ini murni pemikiran sendiri bukan menjiplak atau pun plagiat cerita...