HELLO SEMUANYA
Sebelum baca biasakan vote!!!!!!
FOLLOW sosmed karakter✨Instagram✨
@ketuatampan
@alanmahardika2
@zidannihbos6
@arka.tampansenggoldong
@melisa.lavendra
@alexsander_queen
@laure_n1476
Gang SILENT BOOM juga
@silentboom9
.
.
@blac.kflower4 [harus!!]Happy reading🌠🌠
Langkah Melisa dan Andre terhenti ketika ingin meninggalkan ruangan tersebut, mendengar teriakkan histeris dari Arka,cowok yang baru saja memotong rambutnya model cepmek.
"Weh weh weh liat,Alan siuman" teriaknya mendramatis.
Sontak membuat semua orang yang berada di ruangan itu melihat kearahnya.
Jordan yang sedang berbincang dengan Zidan pun langsung melangkah menuju brankar Alan. Benar saja terlihat tangan Alan yang sedikit tergerak,dan kedua kelopak matanya mengedip seperti menetralkan cahaya yang masuk kedalam indra penglihatannya.
"Eugh...... L-lia" lugu Alan memanggil nama seseorang.
Mendengar kata 'lia' yang Alan ucapkan, membuat otak Jordan kembali berpikir,Lia? Siapa dia? Apakah ada yang Alan sembunyikan?.
Alan membuka matanya perlahan, mencoba menetralkan cahaya yang masuk kedalam pupil matanya.
Dia menatap kearah inti silent boom dan juga ada Melisa dan Andre yang entah sejak kapan mereka sudah berdiri disana.
Mata sayu-nya melihat sekeliling seperti sedang mencari sesuatu.
"G-gue dimana?" Tanyanya masih dengan keadaan lemas.
"Lo ada di RS" balas Jordan.
"D-dia di-dimana" tanya Alan kembali yang membuat mereka saling bertatapan bingung.
"Gue panggilin dokter ya" ujar Arka kemudian pergi dari sana.
"Ssttt" ringis Alan ketika menggerakkan tubuhnya,dia dapat merasakan kalau tubuhnya hancur seperti ditimpa oleh beton berton-ton beratnya.
"Jangan banyak gerak,nanti lukanya kebuka lagi" tutur Jordan.
"Lo berdua kenapa masih disini? Bukanya mau kembali ke sekolah ya?" Sindir Jordan mendapati Melisa dan Andre masih disana,jujur dia masih kesal dengan kejadian tadi.
"Gue cuma mau liat kondisi Alan apa itu salah?" Balas Melisa tanpa rasa takut sedikitpun.
"Salah!! Lo salah udah bawa cowok itu kemari" sarkas Jordan melirik Andre.
Andre yang mendapat perlakuan seperti itu hanya menaikkan alisnya.
"Bos lo PMS? Kok marah-marah kayak cewek" ucap Zidan mencoba mendinginkan suasana,namun naas ucapannya itu hanya memperkeruh suasana, dimana dia mendapatkan tatapan mematikan oleh Jordan.
"Males idup lo?" Tanyanya mengancam Zidan.
Zidan dibuat kicep dengan perkataan Jordan, percayalah jika Jordan sudah mengatakan kata-katanya itu maka dia tidak akan pernah hidup tenang jika tidak menurut.
Adu mulut mereka terhenti karena Arka,cowok itu sudah membawa dokter beserta pasukannya yang siap memeriksa Alan.
Mereka semua disuruh keluar sementara dokter dan perawat sedang melakukan beberapa pengecekan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My bad boy?
Teen FictionMelisa Lavendra yang nota bate nya sebagai ketua OSIS malah dijodohkan dengan Brandalan disekolahnya? Apa yang akan terjadi...? Jika anda penasaran silahkan dibaca...:) "semua alur ini murni pemikiran sendiri bukan menjiplak atau pun plagiat cerita...