Awas typo.
Kini Jeno bersama jaemin sedang berada di mall yang sudah di booking oleh Guanlin.
Jaemin yang mendorong kursi roda Jeno. Tak ada percakapan diantara mereka, entah jaemin yang ragu atau Jeno yang gengsi untuk memulai.
Mereka kini sudah sampai di tempat yang sudah di rekomendasikan oleh Guanlin
Saat masuk banyak pelayan yang langsung menyambut kedatangan mereka. Jaemin berusaha menyapa balik tak kalah ramah, sedangkan Jeno hanya diam dan menatap mereka datar.
"Pilihlah."
Jaemin terdiam sebentar, lalu ia perlahan meninggalkan Jeno dan diikuti oleh dua pelayan. Sebenar nya acara yang diadakan oleh sekolah jaemin adalah tentang dansa kerajaan angsa seperti kisah dongeng. Ya emang dongeng sih.
Lalu pilihan jaemin jatuh di dua style jas.
"Apakah bagus?" Guman jaemin. Kedua pelayan tersebut lalu segera memberi saran.
"Pilihan anda tepat! Itu jas keluaran terbaru dari Dubai."
"Harga nya-" mata jaemin membola sempurna.
Tidak tidak. Tidak dia tidak akan mengambil nya. Tapi suara Jeno membuat diri nya terkejut.
"Jangan melihat harga."
Mulut jaemin menganga. Sangat lucu. Membuat orang disekitarnya merasa gemas.
"Jangan melihat harga? Tidak. Ini begitu mahal, harga nya saja sudah seperti harga motor ku!" Pekik jaemin.
"Ambilkan saja dia."
"Mau yang mana tuan?"
"Y.yang warna hitam saja."
Bagaimana bisa jaemin tidak gugup. Harga satu style jas itu saja seharga 70 juta!
Kini jaemin akan memilih pakaian formal untuk Jeno. Karena saat jaemin menaruh baju baju punya diri nya dan Jeno pasti jaemin hanya melihat 5 jas dan 5 kemeja. Sisa nya hanya kaos biasa dan piyama. Itu pun semua bewarna hitam.
Kini jaemin berjalan perlahan. Memilih jas yang menurut nya pas untuk Jeno.
Setelah itu jaemin menuju kasir. Ditangan nya sudah ada 5 pasang jas dan beberapa kemeja.
Membuat Jeno heran.
"Ini untuk Hyung." Membuat Jeno terkisap.
"Total semua nya sembilan puluh juta." Jeno dengan itu merogoh saku jas nya dan mengambil salah satu black card yang ia punya.
Membayar nya. Lalu tanpa disuruh bodyguard nya yang membawa belanjaan, sedangkan jaemin kini mendorong kursi roda Jeno kembali.
"Kau ingin kemana lagi?"
Tanya Jeno saat mereka sudah keluar dari tempat tadi, ia berfikir ingin merelax kan pikiran sejenak karena sungguh pekerjaan Jeno itu sangat banyak.
"Boleh ke minimarket dulu?" Jaemin ragu akan pertanyaan nya karena ia yakin Jeno tak akan menyetujui nya namun jawaban Jeno membuat jaemin tertegun sejenak.
"Terserah. Jika kau mau."
Kini mereka pergi ke minimarket. Ntah kenapa jaemin ingin membeli bahan bahan untuk keperluan dapur, dikulkas hanya ada minuman soda dan juga daging membuat jaemin menghela nafas, apakah ini makanan Jeno? Sungguh tidak sehat, itulah kenapa ia ingin membalikkan beberapa sayur dan buah untuk dirumah.
Kini ditangan jaemin adalah troli, sedangkan Jeno hanya mengikuti dengan didorong oleh salah satu bodyguard nya.
Jeno memperhatikan jaemin yang memilih milih sayur, daging, bumbu masak.
KAMU SEDANG MEMBACA
husband is paralyzed
FanfictionOn Going! pure story from the author's imagination. if my story is similar with someone else's then I apologize bxb area!!!!!! Nomin-!! homophobia bisa skip mungkin ada sedikit adegan dewasa jadi harap anak dibawah umur menyingkir.