husband is paralyzed

.

Awas typo..

Kini para orang tua berkumpul di aula sekolah..

Duduk di kursi yang sudah disiapkan..

Satu yang menjadi sorotan.. nyonya Lee aka mama Jeno kini menjadi pusat perhatian..

Bukan kah anak dari nyonya Lee sudah menjadi CEO?

Lalu apa yang dilakukan oleh wanita terpandang itu disini?

Yang membuat orang heran adalah ia datang bersama jaemin..

"Mama.. maaf sudah merepotkan mama"

"Apa yang kau bicarakan jaemin? Kamu itu anak mama juga"

Mama Jeno menatap jaemin lalu merapikan rambut jaemin...

Dan sekarang, acara dimulai, dimulai dari kata sambutan hingga inti dari acara..

Ternyata ini tentang bagaimana cara orang tua mendidik anak agar nanti bisa menjadi sukses..

"Apakah begitu cara dia mendidik anak nya? Terlalu keras.."

Jaemin hanya mendengar kan mama mertua nya.

"Jika mama menjadi dia, lebih baik mama tidak memikirkan nilai, karena pada dasar nya kemampuan tidak bisa dipaksakan."

"Mama tenang ma.."

"Apakah sekolah ini begitu miskin sehingga mengundang orang seperti dia..."

Sebenar nya jaemin merasakan jantung nya yang sangat berdetak kuat...

Kepala nya pening, namun ia tak ingin membuat mama mertua nya khawatir..

Wanita yang berbicara disana adalah

Ibu nya...

Jaemin mati Matian menahan rasa sesak didada nya..

Mama Jeno merasakan sedikit getaran, ia menoleh mendapati jaemin tengah menetralkan nafas nya...

"Jaemin? Kau baik baik saja? Apa yang terjadi?"

Jaemin segera memeluk mama Jeno erat. Menenggelamkan wajah nya diceruk leher sang Mamer.

Mama Jeno terkejut namun mengelus elus punggung Jaemin pelan, tubuh jaemin bergetar..

"Ada apa?" Bisik mama Jeno.. namun gelengan yang jaemin berikan..

"Sakit.." itu gumanan jaemin..

Mama Jeno panik, namun ia tak ingin acara anak manis nya ini terganggu karena suara nya nanti..

"Ada apa jaemin..." Mama Jeno berucap sembari mengelus elus punggung Jaemin.

"Ayo, kita keluar." Ajak mama, lalu membawa jaemin keluar...

Sesampainya diluar, jaemin bergetar hebat, mama Jeno mendelik dan segera memeluk jaemin dari samping, membawa kepala anak itu bersandar dipundak nya..

"Ambil air!!" Perintah nya panik pada bodyguard...

Setelah mendapatkan air, segera mama jeno memberikan pada jaemin untuk diminum..

"Jaemin ada apa dengan mu?!" Mama Jeno hampir menangis....

Jaemin menggeleng lemah..

"Kamu menginap dirumah mama!"

Terlalu khawatir dan suasana yang panik tak menyadari bahwa ada sepasang mata yang menatap mereka, rasa sesak yang begitu menyeruak membuat orang tersebut tersenyum kecut...

Merasa gagal dalam menjadi seorang wanita yang harus ada untuk keluarga..

"Kau pantas mendapatkan ibu yang baik."

POV Jeno..

Di Amsterdam, Jeno tengah berbincang dengan kolega nya..

Ia baru mendarat di sana, namun seperti nya manusia manusia itu memaksa untuk bertemu..

Seperti yang Jeno duga, bahwa masalah ini akan datang,, kenapa tidak bersabar sekali..

Guanlin saja menatap datar kepada kolega Jeno, hanya karena tawaran yang lebih besar ingin sekali memindahkan kerja sama keorang lain, lalu meninggalkan keuntungan besar saat bekerja dengannya..

Guanlin sudah sangat pusing ketika Jeno selalu saja menyuruh nya mencari istri saat dirinya mengoceh... Jeno tau serangan apa yang membuat Guanlin terdiam seribu bahasa..

Kini sudah harus menghadapi para manusia berotak dangkal..

Kenapa ia selalu saja terkena efek negatif..

"excuse me sir if you only talk about stocks, then our boss can give more, you just don't talk to us"

Akhir nya isi suara hati lai Guanlin terungkap..

Ia terlalu lelah, bahkan ia berharap bahwa Jeno akan meratakan perusahaan mereka ketika membuat diri nya pening...

"It seems you are in a hurry sir, you should say that you want a bigger share then I will give it"

Ucap Jeno datar..

CK, hanya ingin mengambil untung tanpa berkorban..

Ngomong ngomong bagaimana keadaan jaemin? Batin nya .

Tunggu? Jeno memikirkan jaemin?!

'ada apa?'

Jangan menjadi bodoh Lee!!

Dan akhir nya para kolega Jeno meninggalkan tempat...

"Apakah mereka hanya ingin keuntungan?!"

"Hmm"

"Bisa bisa nya mereka bekerja namun tak ingin Harta berkurang.."

/Oh cerita nya lagi julid ges/

"Kurasa manusia itu bisa membantu ku."

"Siapa?"

"Bintang berkedok harimau.." Jeno bersmrik ria..

Hehe..  maap ges kemaren mau update akyu pulang sekolah ga langsung pulang hehe piket kelas trus ngajar paskib...

Sampe jam 5 sore baru sampe rumah jadii maaff...