husband is paralyzed

.

Happy Reading guys!!
Awas ada typo!!

🐰.

Jaemin, pemuda manis itu tengah menunggu jemputan nya.

Sebenarnya ia sudah hampir 1 jam menunggu di halte bus. Jam sudah menunjukan pukul 1 siang sedangkan acara pukul 6 sore nanti.

"Hoam" jaemin menguap, ia lelah menunggu ia mengantuk ponsel nya mati karena habis baterai.

Mata nya memberat memaksa untuk terpejam akhir nya Jaemin tertidur dengan keadaan duduk dihalte..

Sebuah mobil mewah berhenti didepan halte..

"Tuan, Tuan muda tertidur"

"Gendong bawa kesamping ku"

"Baik"

Setelah itu Jaemin di gendong ala bridal style menuju mobil...

Posisi nya kepala jaemin bersandar pada Bahu kokoh Jeno.

Entah kenapa Jeno suka saat jaemin bersandar pada diri nya, ia suka senyuman jaemin ia suka Wajah polos jaemin saat tertidur lalu apakah ia jatuh cinta?

TIDAK! atau tidak tau, Jeno bingung akan perasaan nya sendiri. Ia bahkan berharap untuk tidak dicintai oleh jaemin atau bahkan Mencintai jaemin ia berfikir mereka lebih baik menjalan kan pernikahan tanpa ada rasa saling mencintai ..

Menurut kalian?

"Jalankan mobil nya"

Setelah insiden Jaemin tertidur di halte kini waktu nya Jaemin dan suami nya pergi ke acara Rekan bisnis Jeno.

Jaemin mengenakan kemeja putih dipadukan Jas yang panjang dan celana setelan senada warna nya dengan Kemeja dan juga jas nya.

Jaemin itu manly tak heran jika ia sering di sangka tengah Merayu para sahabat sahabat cantik nya.

Sedangkan Jeno mengenakan setelan jas hitam kemeja hitam dasi itam celana itam sepatu itam dan tak lupa Topeng kebangsaan nya.

"Siap?"

"Sudah" setelah itu jaemin mendorong kursi roda Jeno menuju mobil..

Setelah itu mobil berjalan perlahan meninggalkan Perkarangan Monsion mewah tersebut.

Sebenar nya hanya acara pembukaan perusahaan baru yang dikelola oleh rekan bisnis Jeno. Biasa nya Jeno akan meminta Diwakilkan dan menggunakan alasan bahwa diri nya sibuk pada kenyataan nya ia memang sibuk, tapi ntah kenapa ia ingin pergi bersama dengan istri nya.

Tak terasa perjalan sekitar 40 menit kini mobil Jeno telah sampai di sebuah gedung dengan 10 lantai tersebut.. banyak wartawan disana.

Tak lupa acara mereka di selenggarakan dengan mewah terbukti dengan Red carpet yang terletak apik di lantai depan gedung

Jeno melihat kearah jaemin, ia bisa lihat tangan jaemin sedikit gemetar. Ntah dorongan dari mana Jeno meletakkan tangan besar nya di punggung tangan jaemin mengusap punggung tangan itu lembut menenangkan..

Jaemin membeku.

Ia belum terbiasa dengan Sikap Jeno yang seperti ini.

"Jangan terlalu gugup" Jeno juga kaget, tapi ntah kenapa tangan nya berat untuk diangkat.

Jaemin hanya mengangguk pelan...

Setelah itu Supir Jeno membantu Jeno keluar untuk duduk di kursi roda nya. Jaemin keluar dari mobil lalu mengambil alih kursi roda Jeno.

Banyak wartawan terdiam melihat kedatangan Jeno. Jarang sekali ceo dari perusahaan yang sangat terkenal datang di acara seperti ini. Ditambah lagi ada jaemin dengan style nya ini nampak jaemin terlihat tampan dan cantik secara bersamaan.