.

5.9K 500 20
                                    

Jika ada typo mohon dimaafkan.

























Setelah menjelaskan. Jeno tetap saja datar

"Mereka yang sudah menghina kami duluan!" Sarkas wanita itu kekeh.

"Saya lebih percaya kepada istri saya."

Deg.

Semua terkejut. Istri?

"Ma.maksud tuan? Istri?"

"Tuan muda jaemin adalah istri sah tuan Jeno." Itu ucap orang kepercayaan Jeno.

Sontak perkataan itu mendapat tatapan terkejut.

Jaemin? Ia syok.

"h.hyung" cicit jaemin pelan. Sungguh ia sangat terkejut.

"Hmm" deheman Jeno tanpa sadar. Jeno menggenggam tangan mungil jaemin.

Jaemin terkejut.

"Saya tidak mau tau! Mau dia istri anda atau bukan lebih baik anda segera menyuruh istri tidak tau sopan anda itu untuk meminta maaf pada anak saya"

Jeno datar.

"Berani menghina nya maka nyawa mu taruhan nya"

"A.apa yang kau maksud?! CK kau hanya pria lumpuh. Tidak akan bisa!!"

"Jaga ucapan anda!" Sarkas pengawal Jeno.

Bisa bisa nya dia menghina seorang Lee Jeno.

"Apa yang ingin kau lindungi? Dia yang lumpuh? Dibayar berapa kau?!"

Sungguh ini sudah keterlaluan.

"Tolong ini adalah sekolah!" Kepala sekolah mencoba menenangkan.

Bugh.

Satu pukulan keras mendarat tepat di pipi pria dengan sifat tak mau kalah.

Satu ruangan terkejut.

Pelaku nya.. jaemin. Pria itu sudah kehabisan sabar,

Jeno pun terpaku.

Haechan yangyang dan Seungmin menampilkan smrik.

"Itu baru jaemin ku" yangyang

"sakit? Itu akibat jika membuat sahabat ku marah" haechan

"Pukulan itu kurang kuat. Aku malah berharap jika Nana ku memukul rahang pria sialan itu" Seungmin.

"Apa pukulan ku terlalu berlebihan? Kalau begitu maaf" nada bicara jaemin dibuat sedramatis mungkin.

Diam diam Jeno tersenyum kecil. bangga mempunyai istri yang tidak cengeng.

"Telfon Guanlin dan minta menarik saham dari perusahaan Grio company sekarang." Perintah mutlak seorang Lee Jeno

"YAK DASAR BAJINGAN!! KALIAN SEMUA BADEBAH"

seperti nya Hyeri tidak rela.

Jeno dan yang lain keluar dari ruangan kepala sekolah.

































Setelah kejadian tadi Jeno tiba tiba mengajak jaemin untuk pergi makan siang bersama.

Tidak siang juga sih. Jam 14.30

Jeno membooking resto ternama di Korea.

Jadi disini hanya ada jaemin dan Jeno. Berdua.

Jaemin yang masih mengenakan seragam dan Jeno yang masih menggunakan jas kantoran nya.

"Pesanlah."

"Eung?" Jaemin menatap Jeno dengan mata binar nya.

"Cepat."

"A.aaa aku ingin seafood saja"

"Minum."

"Jus jeruk. Apa aku bisa mendapatkan susu juga?"

"Hm."

Pelayan datang dan Jeno lah yang mengatakan pesanan nya.

Jaemin menatap sekitar dengan tatapan penasaran nya. Kaki nya ia Ayun depan belakang.

"Kenapa tadi memukul?"

Jaemin menatap Jeno.

"Karena menghina Hyung"

Jeno tertegun sebentar. Ia menatap jaemin dengan tatapan sulit diartikan.

Tak lama pesanan datang.

"Woaaa!!!"

Jeno hanya memesan daging steak dan juga cola.

Jaemin makan dengan lahap. Mulut nya penuh makanan, noda saus menempel hingga sudut pinggir bibir. Bahkan hampir ke pipi.

Jeno menatap jaemin sedari tadi, mengambil tisu lalu perlahan membersihkan noda saus diwajah jaemin.

Jaemin tertegun sejenak. Lalu dengan gugup melanjutkan makan nya.

Setelah itu mereka melanjutkan makan tanpa ada pembicaraan. Jeno mempunyai aturan sendiri ketika makan.

"h.hyung"

"Hm"

Jeno sudah selesai makan dan kini mata nya tertuju pada ipad nya.

"B.bisa kah kita pergi belanja? Maksud ku, aku ingin membeli pakaian untuk acara sekolah."

Jeno menghentikan kegiatan nya. Lalu menatap jaemin.

"Acara? Apa?."

"Sekolah mengadakan kegiatan. Dan aku terpilih untuk men.menjadi pasangan dansa"

Jeno mengeluarkan ponsel nya lalu segera menghubungi Guanlin.

"Pergi ke mall sekarang dan booking satu toko baju."

"Apa kau gila?! Aku sedang mengurus pekerjaan yang kau suruh!"

"Aku tidak peduli. Kalau bisa satu mall kau sewa."

"Untung saja kau ku anggap saudara! Jika tidak maka akan ku buang kau ke Antartika."

Jeno mematikan sambungan telfon lalu segera menatap jaemin. Sedangkan jaemin diam tak bergeming.

"Cepat habiskan. Kita akan pergi ke mall."


















Segitu dulu ges....
Ay sibuk kkkkkkk






husband is paralyzedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang