.

5.2K 456 25
                                    

Awas typo.

Ini aku nyempetin update ya guys tapi demi kalian lupe lupe jadi update deh.















































Setelah menyuapi jeno, jaemin membereskan kotak bekal nya. Jeno hanya diam memperhatikan, sebenar nya ia bimbang. Perasaan apa ini? Mengapa saat didekat jaemin diri nya sangat nyaman.

"Aku tinggal."

"Pergi kemana?"

"Meeting."

"Apa lama?" Seperti nya jaemin asing dengan kantor Jeno, dan si datar pun mengerti tentang itu dan mencoba memberi pengertian.

"Aku akan segera kembali."

"Secepatnya?"

"Iya."

"Benar ya?" Oke.. Jeno sedikit gemas.

"Hmm."

Perlahan Jeno mendorong kursi roda nya keluar ruangan, ia pastikan bahwa Guanlin sudah berada diluar.

"Secepatnya." Lirih jaemin, ia duduk untuk menunggu Jeno meeting. Jaemin itu tipikal nya takut dengan suasana baru dan asing.

"Aku benar benar ingin pulang."





















Seperti yang Jeno duga, meeting kali ini akan sangat sensitif. Karena yang datang adalah para petinggi perusahaan kolega ayah nya. Yang bisa ia pastikan bahwa ini menyangkut saham dan juga omset yang di jual.

Jeno pun termasuk CEO termuda diantara para petinggi perusahaan terbesar di negara ini.

Dengan arogant nya ia duduk di kursi kebangsaan diri nya.

Memberikan gestur tangan untuk memulai acara meeting.

"Apakah kita akan membahas tentang saham yang menurun?" Jeno langsung keinti saja.

Para petinggi hanya bisa diam, selama ini aura menakutkan yang ada pada masing masing CEO terbesar adalah Jeno. Aura nya sangat pekat.

"Aku hanya ingin bertanya. Mengapa bisa anda tuan lee. Lalai dalam mengatur nya."

"Aku hanya ingin memberikan tikus tikus tanah itu peluang."

"Apa yang kau pikirkan?!"

"Hanya bermain."

"Berhenti bermain tuan Lee."

"Apa masalah nya?"

"Jika kau seperti ini terus maka, kita akan dapat penurunan drastis."

"Kalian terlalu meremehkan." Datar Jeno.

"Peluang yang akan kita dapat setelah memberi bantuan pada mereka adalah kita bisa menaik turunkan saham semau nya. Terlebih sekarang California dan juga jepang sedang membutuhkan dana, jika mereka para perusahaan terbesar dapat mengembalikan omset yang keluar maka kita mendapat keuntungan tiga kali lipat nya." Jelas panjang lebar Guanlin.

Dan seketika para petinggi terdiam.






....

Meeting sialan itu benar benar menyebalkan bagi Jeno. Sekarang pikiran nya tertuju pada jaemin, tadi ia sudah berjanji akan kembali secepat nya namun para petinggi perusahaan sangat membuat pusing kepala sehingga Jeno harus menghabiskan waktu hampir tiga jam hanya untuk membahas saham.

husband is paralyzedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang