husband is paralyzed

.

Awas typo.

Selama tuan Lee dibawa oleh Jeno dan tuan na maka dirumah lebih tepatnya dihalaman belakang mansion terdapat 2 manusia yang tengah melihat lihat bagaimana cara orang orang suruhan Jeno mendekor halaman itu.

Tak lama keluarga Lee datang.

"Selamat datang!" Seru mama Jeno semangat melihat kedatangan iparnya.

"Sudah lama tidak bertemu miwuu ssi"

Mama Jeno bernama park miwu yang berganti menjadi Lee miwu, sedangkan iparnya adalah

Anak pertama keluarga Lee atau kakak tertua tuan Lee bernama Lee hansu bersama sang istri bernama Lee Hanna.

Lalu bersama anak anak mereka, Lee soonyoung aka dipanggil Hoshi pemuda dengan senyum manis bermata sipit cucu pertama keluarga Lee kakak sepupu Jeno bersama sang adik bernama Lee seungwoo aka dipanggil seungwoo anak dari pasangan Lee hansu dan Lee Hanna.

"Aaa Hoshi yaaa seungwoo yaa."

Jika kalian tanya jaemin dimana? Jawaban nya ia tengah dirangkul oleh Lee hanna.

"Jaemin, aaa kau semakin menggemaskan!"

"Terima kasih." Jaemin tersenyum manis.

"Dimana mereka miwu?"

Itu pertanyaan yang terlontar dari mulut sulung keluarga Lee.

"Tuan na dan juga Jeno mengalihkan perhatian  dohyun."

"Apakah Jeno turun tangan sendiri pada ayahnya?" Pertanyaan Hoshi berserta kekehan diakhir nya.

"Aku yakin ayah dohyun akan sangat merinding." Kekehan adik Hoshi Lee seungwoo

"Jaemin-aa bagaimana kau bisa betah berada disamping mayat hidup?" Pertanyaan abstrak yang terlontar dari mulut Hoshi mampu membuat orang disana menahan tawa.

"Eum.. tidak tau"

Sedangkan miwu mendapat telfon dari Jeno.

"Jeno ya apakah kalian sudah selesai?"

"Benarkah?! Baiklah mama akan segera bersiap!!"

"Mama ada apa?" Tanya seungwoo.

"Mereka sudah dihalaman depan! Sebaiknya kita bersembunyi."

Mereka sudah berada diposisi bersembunyi. Tak lupa lampu seluruh rumah dimatikan, acara sederhana ini akan sangat menegangkan.

POV bapack bapack.

"Jeno kenapa listrik mati?"

"Mungkin papa lupa membayar." Singkat Jeno.

Oh ayolah tuan Lee tidak se miskin itu untuk tidak membayar listrik yang bayarannya saja sudah seharga mobil.

Sedangkan tuan na hanya menggeleng pelan akan kelakuan kaku anak dan ayah itu, berbeda dengan dirinya dan jaemin yang selalu hangat.

Lalu mereka mendengar suara pecahan kaca. Membuat panik lee dohyun.

"Yak Jeno dimana mama mu?!" Lee dohyun panik ia baru peka karena ia tidak bisa mendengar suara sang istri.

"Tidak tau."

"Kau benar benar." Tuan dohyun panik, segera ia nyalakan lampu hp nya. Dan berlari memasuki rumah.

"Kenapa dia harus sepanik itu." Kata Jeno.

"Artinya papa mu sangat mencintai mama mu Jeno."

"Rumit."

Tuan na hanya tertawa lalu membantu Jeno mendorong kursi roda nya menuju kedalam.