"Gita!"
Gadis itu berhenti, ia mendongak ke belakang melihat ada Nessie yang berjalan ke arahnya.
"Kenapa?" tanya Gita menatap Nessie.
"Lo, " Nessie bingung harus memulai bagaimana. "Lo mau kemana?"
Gita mengerutkan keningnya menatap Nessie. Nessie menatap Gita tidak tega, aura itu semakin gelap.
"Gak salah, lo nanya gitu?" tanya Gita menatap kearah Nessie tidak percaya.
Nessie diam, tidak mampu berkata apa-apa.
"Gak usah sok asik deh!" sambung Gita tidak suka. Ia masih ingat betul dengan apa yang di ucap akan oleh Audrey tadi. Menurutnya Nessie penuh dengan kepalsuan.
"Oke, gue gak bisa basa basi sama lo. Lo harus tau apa yang mau gue sampaikan sama lo," ujar Nessie. "Gue, gue....."
Gita semakin mengerutkan keningnya menatap Nessie. Sangat aneh gadis di depannya ini.
"Heh lo gagu? Cepat mau ngomong apa?! Waktu gue gak banyak!" ucap Gita mulai muak.
"Gue bisa liat seseorang yang mau mati, dan... gue liat ciri-cirinya ada di lo. Aura lo gelap, gue cuma mau mengingatkan buat lo hati-hati."
Tanpa sadar Nessie memegang lengan tangan Gita. Hal ini membuat Gita menghempaskan tangan Nessie.
"Lo pikir gue percaya sama omong kosong lo?" ucap Gita. "Aneh banget sih! Mana ada orang yang liat ciri-ciri orang meninggal! Dasar tukang ngarang!"
"Git, gue beneran. Gue liat Aura hitam itu sama persis sebelum Adela meninggal," ucap Nessie mencoba meyakinkan Gita.
Gita malah tertawa mendengar ucapan Nessie. Lelucon Nessie lah yang membuatnya tertawa seperti ini.
"Heh! Gue gak tau lo siapa, yang jelas lo gak bisa bohongin gue!" ucap Gita mendorong bahu Nessie. Nessie hanya diam, apa yang harus ia lakukan?
"Gita!" panggil seseorang. Nessie dan Gita pun mendongak ke sumber suara. Audrey tengah berlari kearahnya.
"Ngapain lo sama perempuan ini?" ucap Audrey penuh kebencian.
"Tau dia coba buat deketin gue. Gak ada temen kali," ucap Gita dengan angkuhnya.
"Oh jadi setelah rebut Gael lo mau rebut Gita sahabat gue? Hebat juga ya lo!" ucap Audrey tidak terima.
"Bukan gitu," ucap Nessie lirih. Ia tidak tau harus bagaimana sekarang, ternyata memang benar kata Gael tidak mudah untuk memberitahu orang awam masalah seperti ini.
"Halah alasan!" ucap Audrey dengan keras mendorong tubuh Nessie. Emosi Audrey sudah meluap. Karena ia rasa Nessie orang yang akan menghancurkan hidupnya.
Gadis itu melihat kearah gudang sekolah. "Gita!" Gadis itu memberi kode kepada Gita sahabatnya. Karena Nessie sedang lengah, gadis itu segera memukul kepala Nessie membuat Nessie langsung pingsan.
"Drey, lo apaain dia?" ucap Gita kaget dengan apa yang di lakukan oleh Audrey.
"Sedikit bermain-main." Gadis itu tersenyum, menatap Nessie yang sudah pingsan. Mereka memang ada di belakang sekolah. Tempat yang begitu sepi.
"Terus sekarang mau di apain?"
"Kunci di gudang!"
"Ha? Lo yakin?"
"Udah nurut aja apa kata gue!"
Gita diam, ia tidak tau harus apa. Akhirnya ia menuruti kemauan Audrey. Dengan susah payah mereka menarik tubuh Nessie masuk kedalam gudang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEATH 4 (Misteri Desa Kencana)
Misterio / SuspensoSILAHKAN BACA SEASON 1, 2 DAN 3 DULU. DILARANG PLAGIAT! COPYRIGHT BERLAKU! **** Sera kira setelah ia menikah dengan Satya, hidupnya akan kembali normal seperti orang pada umumnya. Tapi salah, ia harus kembali mempertahankan hidup, dari iblis-iblis...