#55 Last (END)

886 71 12
                                    

Aksa memimpin pasukan nya didepan, mereka telah sampai pada tempat yang disepakati. Pada sebuah lapangan besar yang terletak dipinggir ibu kota. Jauh dari keramaian dan jangkauan pihak-pihak berwajib. Bahkan tidak ada CCTV keamanan yang biasa tersebar dibeberapa jalan.

Dibelakang Aksa telah berdiri beberapa pasukan The Corpse yang siap dengan persenjataan masing-masing. Beberapa formasi yang telah mereka susun pun sudah siap.

Aksa menatap tiga orang leader  yang akan menjadi target utamanya. Dikepala ya selalu teringat beberapa kelemahan mereka.

Junior, Leader dari MARBH. Kelemahannya adalah selalu mempelajari gerak gerik perkelahian lawan. Menang karena hal itu. Tanpa disadari hal tersebut bisa jadi boomerang untuk dia.

Orion, Leader dari Mortus. Kelemahannya adalah selalu panik ketika melihat anggota nya tumbang. Dia akan berpikir pendek dan melakukan hal yang bisa membuat lawannya mengambil celah besar untuk mengalahkan dia.

Hargantara, leader dari APOLO. Kelemahannya adalah selalu tidak fokus jika berkelahi. Terlalu sibuk melihat sekitar tanpa sadar banyak celah yang bisa diambil lawan untuk menghabisinya.

Aksa mempelajari itu semua matang-matang. Dan ia yakin malam ini tidak akan menjadi malam yang sulit baginya untuk menghabiskan tiga orang tersebut.

"Masih ada ternyata nyalinya buat datang malam ini." Hargantara bersuara dengan angkuh.

"Seharusnya om tuh sadar diri dan umur, masih sombong aja mau bentrok malam ini?" Kini Orion menambahkan dan semua tertawa.

"Malam ini akan menjadi malam terakhir untuk The Corpse." Junior ikut dalam ucapan kesombongan itu.

Aksa hanya tertawa sinis, dia kemudian menatap tiga orang dihadapannya itu.

"Kita lihat nanti siapa yang akan mati malam ini." Ucapan Aksa menjadi akhir dari obrolan mereka karena tiba-tiba Junior memulai penyerangan.

Aksa yang sudah bisa membaca situasi itu langsung menepis dan melawan. Disusul oleh Orion dan Hargantara yang juga menyerang Aksa dengan bersamaan.

Seluruh pasukan MARBH, Apolo dan Mortus pun ikut masuk penyerangan melawan The Corpse. Beberapa sahabat Aksa yang sudah memiliki strategi pun memimpin beberapa sisi dengan tangguh. Walau umur mereka tak lagi muda, tapi jiwa dan semangat mereka masih sangat muda.

"Anjing!" Umpat Junor kala berhasil dijatuhkan oleh Aksa.

Aksa hanya diam dan beralih melawan Orion dan Hargantara yang masih sangat bersemangat. Hargantara mulai melayangkan beberapa pukulan bertubi-tubi namun berhasil ditepis oleh Aksa. Cowok itu bahkan memberikan sebuah serangan satu kali pada wajah Hargantara yang membuat cowok itu kehilangan pandangannya. Semua mendadak tidak jelas.

"Bangsat!" Umpat Hargantara.

Tinggal Orion yang masih kuat, Aksa mulai beralih pada anak itu.

"Lo liat anak buah lo abis," ujar Aksa membuat mental Orion lemah.

Orion menatap ke arah sekitar, beberapa anggota Mortus telah jatuh pingsan ditangan anak-anak The Corpse. Aksa tertawa senang, ia benar-benar berhasil mempelajari gerak gerik Orion dan kebiasaan cowok itu.

"Gak usah banyak omong! Lo akan habis ditangan gue!" Orion berucap dengan yakin. Padahal Aksa tau didalam hati Orion ada ketakutan.

Aksa dengan cepat memberikan pukulan keras pada hidung Orion yang sontak membuat hidung cowok itu mengeluarkan darah segar. Orion langsung memegangi hidungnya sambil berteriak kesakitan. Pukulan yang Aksa siapkan dan mampu mematahkan tulang hidung milik Orion.

GANGSTER 2 - THE CORPSE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang