#24 Perubahan dan Perselisihan N&R

443 52 49
                                    

Najwan berjalan dengan lunglai menuju ruang kerjanya. Semalaman ia tidak tertidur karena fokus menjaga Naga yang masih koma.

Naga memang tinggal sendirian di ibu kota. Kedua orang tuanya berada di luar negeri untuk urusan bisnis. Najwan pernah berada diposisi itu, dan dia tidak ingin meninggalkan Naga sendirian dalam keadaan sakit. Ia pernah merasakan betapa menyedihkannya hidup sendirian apalagi saat sedang sakit.

Untungnya dulu ia memiliki sahabat seperti Aksa dan yang lain. Sahabat yang menemani dalam keadaan apapun. Jadi, dia ingin melakukan hal yang sama kepada Naga.

Namun, karena ada pekerjaan yang mendesak Najwan harus meninggalkan Naga sebentar. Cowok itu juga sudah menitipkan Naga pada perawat yang menjaga.

Sampai diruangan, Najwan langsung merebahkan diri pada sebuah sofa yang terletak diruangan nya. Ia ingin tidur sebentar sebelum mengikuti meeting pada hari ini.

Tok..tok..tok..

Suara ketukan di pintu membuatnya berdecak kesal. Ia malas sekali untuk bangun dan membukanya. Bahkan sekedar berucap mempersilahkan masuk saja ia enggan.

Cowok itu lalu memilih mengabaikan ketukan tersebut yang sudah pasti berasal dari sang sekretaris.

Tok..tok..tok..

Ketukan kedua kembali terdengar. Najwan pada akhirnya mengeluarkan ponsel dan memerintahkan sang sekretaris untuk tidak dulu mengganggu dirinya.

 Najwan pada akhirnya mengeluarkan ponsel dan memerintahkan sang sekretaris untuk tidak dulu mengganggu dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas mengirim pesan kepada sang sekretaris, Najwan terlelap dalam tidurnya.

--
Rasya menatap smartwatch yang terpasang indah dipergelangan tangan nya.

Hari ini pekerja nya sudah usai. Hanya menyelesaikan beberapa revisi desain gaun pengantin yang langsung di setujui oleh beberapa client nya.

"Ke kantor Mas Najwan kali, ya." Rasya berucap pada dirinya sendiri. Kemudian memutuskan untuk pergi ke kantor sang kekasih.

Sebelum benar-benar sampai, gadis itu mampir pada sebuah warung soto yang sering dikunjungi bersama dengan Najwan. Berhubung juga sudah masuk jam makan siang. Tapi, seperti nya mereka akan makan sedikit lewat dari jamnya. Karena jalanan sangat macet.

20 menit waktu tempuh yang Rasya lalui sampai akhirnya ia tiba disebuah gedung berlantai 15 dengan tulisan KAJWAN CORP. Sebuah perusahaan utama dimana didalamnya bergerak pada bidang resort.

Semua karyawan yang sudah mengenalnya sebagai seorang kekasih dari pemilik perusahaan pun menyapa dengan sangat sopan. Semua itu karena Najwan dengan terang-terangan memperkenalkan Rasya saat ulang tahun perusahaan nya.

TING!

Pintu lift terbuka pada lantai teratas gedung. Hanya ada dua ruangan, yang pertama ruangan pemilik perusahaan yaitu milik Najwan dan kedua adalah milik seketaris yang Rasya sudah cukup baik mengenalinya.

GANGSTER 2 - THE CORPSE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang