033: protective mode on

108K 9.4K 673
                                    

Annyeonggg

Sepertinya lapak ini sudah berdebu Seminggu aku tinggalin😄😄

Happy reading!!

<33

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada hari Minggu tanggal 11 November menjadi hari yang spesial untuk Amara dan Alva.

Di bawah langit yang cerah Amara dan Alva saling berjanji dalam hati untuk setia sehidup-semati, baik suka maupun duka.

Yolan yang dari tadi menyaksikan acara dengan seksama seketika sangat terharu. Temannya yang kadang rese itu kini sudah milik suami. Tanpa sadar Yolan menitihkan air mata bahagia.

"Yol, ayo kita foto!"

Yolan tersentak dalam diamnya begitu Intan datang bersama Fika. Ketiganya nampak kompak dengan dress berwarna Pink nude.

"Lo abis nangis Yol?" Tanya Fika berniat meledek.

"Anjir beneran lo nangis Yol?" Intan malah ikut-ikutan meledek Yolan. Yolan jadi malu.

"Gue gak nangis, cuma kelilipan doang." Elak Yolan. Mau taruh di mana mukanya coba kalo ketauan nangis.

Intan dan Fika tertawa. Mereka tidak percaya dengan ucapan itu.

"Gapapa kali Yol. Namanya juga temen nikah pasti sedihlah."

"Ih gue gak sedih juga!"

Lagi-lagi Intan dan Fika tertawa lepas. Belum sempat Yolan mendebat, mereka sudah sampai di pinggir panggung, bergabung dengan teman-teman Amara yang jadi bridesmaid juga.

"Banyak bener temennya si Amara. Se RT sendiri perasaan." Celetuk Intan.

"Gue yakin sih ini 90% tamunya Amara, 10% nya baru tamunya si Alva." Tambah Fika.

Yolan hanya terkekeh sambil dalam hati menyetujui ucapan mereka berdua.

"Silakan bridesmaid naik ke panggung. Kita foto bersama-sama dulu ya!"

Yolan pun mulai menaiki panggung berdampingan dengan Intan dan Fika. Masalahnya cuma mereka bertiga yang jadi temen kampus Amara.

Beberapa saat kemudian. Sesi foto bridesmaid full team selesai. Selanjutnya mereka disuruh untuk turun karena gantian untuk Groomsmen.

Saat melihat ke atas panggung, sungguh pemandangan yang memanjakan mata. Semua teman-teman Alva cakep-cakep bener ges! Intan sampe gigit jari melihatnya.

Namun Yolan dibuat salah fokus dari semua deretan cowok-cowok ganteng itu. Ternyata ada sosok Wira yang kini berdiri tegap di samping Amara persis.

Yolan melihat Amara sedang berbincang-bincang dengan Wira. Seperti biasa Amara yang heboh, sementara Wira tetap kalem.

Hi, Future!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang