°3

1.5K 111 4
                                    

Ku buka pagar besi rumahku untuk memasukan motorku ke dalam garasi. Ah akhirnya sampe juga ke rumah setelah mengantarkan bidadari pulang.

Aku melepas helm bergambar spongebob dan meletakkannya di atas meja samping motor matic ku. Aku berjalan keluar bagasi dengan perasaan senang sambil memegang tangan kanan ku yang di pegang oleh Aulia tadi.

"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri?"

Aku tersentak kaget lalu menoleh dan mendapati mama ku berdiri di dekat tembok yang tengah menatapku aneh, sedangkan aku hanya cengengesan sambil menggaruk tengkukku yang tak gatal.

"Gak papa kok mah hehe,"

"Hem yaudah sana masuk, ganti baju terus makan."

Aku tersenyum lebar," Iyaaa mah."

Mama ku hanya menggeleng dan berlalu pergi menuju halaman belakang rumah. Aku segera masuk ke rumah dan menuju kamar lalu mengunci pintu kamarku.

Aku berbaring di atas kasur sambil menatap langit-langit kamar. Ah sungguh senangnya hatiku hari ini bisa pulang bareng pujaan hatiku

Aku masih terbayang-bayang dengan senyuman manisnya yang membuatku candu ingin melihat senyumannya terus. Gak sabar aku besok mau ketemu bidadari sang pujaan hatiku di sekolah

Aulia I'm coming...

***

Aku berjalan menyusuri lorong sekolah dengan santuy sambil mendengar musik dari headset bluetooth ku. Ah pagiku cerah matahari bersinar ku gandeng tas merahku di pundak. Slamat pagi semua, ku nantikan dirimu, eh kok malah nyanyi sih

Aku melirik ke arah lapangan, kulihat beberapa murid cewek genit bergerombol di pinggir lapangan sekolah sambil ngeliatin ketua OSIS yang sedang melakukan sesuatu bersama pak guru dan beberapa anggota OSIS lainnya.

Ngapain sih pagi-pagi udah bergerombol ae ngeliatin ketua OSIS. Padahal tuh ketos gak cakep-cakep amat

Aku menaiki tangga menuju lantai 2 dan masuk ke kelas. Aku mendudukkan pantatku yang mulus ini di bangku sembari melepas headset bluetooth di kuping kananku. Tatapanku menerawang sebentar seisi kelas yang hanya ada beberapa murid saja, mungkin yang lain pada belum dateng karena ini masih pagi banget.

Aku terduduk lesu, hufft pujaan hatiku ternyata belum datang padahal aku semangat sekolah dan datang pagi-pagi cuma mau liat dia. Apa karena aku berangkatnya terlalu awal ya? Makanya dia belum datang eh tapi biasanya dia udah ada di kelas jam segini ama temen-temennya

"Halo semua, cewek syantik datang nih."

Aku menatap datar Jija yang tersenyum lebar berjalan sok cool ke arah ku karena ia duduk di sebelah bangku ku.

Sok cool nih anak padahal kayak ijat

"Lesu amat kamu Lin, masih pagi lho,"

Aku menghela napas dan menoleh ke arah Jija yang udah duduk di samping kursiku, "Penyemangat sekolah ku belum dateng,"

Jija melongo menatapku lalu dengan cepat mengubah ekspresinya dengan senyum menggoda,"Ciee udah ada crush ini yee, siapa sih Lin crushmu kasih tau dong."

Ckk crush lagi crush lagi, apaan sih arti crush, tolong reader beri tahu aku apa arti crush. Aku lagi gak ada kuota buat buka google

Aku mengabaikannya dan memilih menompang kepalaku di atas meja untuk turu sebentar. Sebentar ajah ya ges

"Eh Lin kamu udah belum pr kemarin? Di kumpul hari ini lho,"

Why Did You Choose It?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang