Kringg kringgg
Et dah baru aja nih bokong mau duduk
Hoawphh
Dengan lesu ku angkat panggilan tersebut sembari menutup mulutku yang mulai menguap.
Mana nomornya gak dikenal lagi
'Klik'
"Maaf, ini siapa ya?"
"Piye kabare? Kangen aing gak?"
Kangen?
Seketika aku replek nutup mulutku, "I-ini kamu? Beneran kamu kan?"
"Ya jelaslah. Emang kamu kira aku siapa? Lisa blekping?"
"HUAHH!! JIJA!!! Kangen banget sumpeh!"
"Halah lebay. EH TAPI AKU PUN KANGEN DIRIMU LIN! HUAHH MY BES PREN!!!!!"
"Nomor baru lagi?"
"Ho'oh. Kartu lama harganya mahal mana bonusnya dikit jadi males aku."
"Ishh gonta-ganti mulu. Kenapa kamunya jarang ngabarin aku?"
"Sibuk sis jadinya jarang main hp,"
"Setidakne chat kek apa kek. Oh iya ya aku baru inget. Kan kamu dah ada kehidupan baru.. gitu ya lupa ama bestie lama,"
"Dih kagak woe! Mana mungkin aku lupa. Disini aku cuma punya temen kalo bestie mah tetep kamu."
"Masa?"
"Suer ih! Eh sis-sis kamu dah kelulusan kah? Hoki banget orang kek kamu bisa lulus,"
"Nampaknya Anda ini sedang menghina."
"Hehe sorry gak bermangsud buruk. Ehem betewe selamat ye buat kelulusannya wahai my bestie. Ihh makin gadis aja kamu Lin,"
Bentar.. bentar..
Lulus?
Aku mengernyit heran, "Jija, tau dari mana kamu kalo aku dah lulus? Padahal aku belum ngasih tau,"
"Jija gituloh. Walau kamu belum beri tau pun aku udah tau,"
"Wah parah kamu mata-matain aku?"
"What!? Mata-matain kamu? Mending turu dek. Aku tuh bisa tau karena... liat postingan fb nya Bu Rena jir!"
"Hah sejak bile kamu main fb?"
"Sejak ayam jantan bertelur. Baru sih aku download terus iseng liat fb nya bu Rena eh ada postingan kalian,"
Dan sejak bile pula ayam jantan bertelur?
"Cepet bet kalian dah lulus ae.. sedih kalo nginget kebersamaan kita disana,"
"Kamunya juga kenapa mesti pindah? Coba kalo tetep disini pasti seru,"
"Ya ndak tau tanya ortu aku aja,"
"Ada rencana gak kamu bakal balik lagi ke Indo?"
"Dah dibilang ndak tau. Aku mah nurut apa kata ortu ku. Kalo kerjaan ortu ku beres mungkin bakal balik,"
Hufft
"Lintod aku kangen,"
"Aku pun kangen dirimu Jijatod,"
"Tunggu aku yah.. ntar aku balek kok."
"Oh iye Jija, gimana rasanya tinggal disana? Sekolah disana kayak gimana? Apakah sama kayak di pilem-pilem?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Did You Choose It?
RandomKehidupan Lin berubah setelah bertemu dengannya, seseorang yang telah membuat jantung Lin tak aman dan tak kuat jika harus bersetatap dengan orang itu. Lin tak percaya bahwa ia menyukai teman sekelasnya sendiri membuat Lin melakukan apapun untuk bis...
