"You may kiss the bride.." Ujar sang pendeta.
Galaksi bergerak maju meraih pinggang istrinya dan menatapnya penuh cinta "My wife.." Bisiknya dengan senyum jahil.
Vallery memutar matanya jengah, sejak kemarin Galaksi tidak berhenti mengatakan kalimat itu padahal hari ini dia baru sah menjadi istri seorang Galaksi.
Cup
Cup
Cup"Siap-siap malam ini, gak ada kata ampun buat lo.." Bisik Galaksi rendah di telinga Istrinya.
Vallery melepas paksa pelukannya tapi tak urung juga terkekeh geli dengan tingkah laku Galaksi
"Jangan bikin aku malu kak, kita masih ada di gereja" Ujar Vallery memperingati.
"So What, kita udah sah di mata Tuhan" Ujar Galaksi dan langsung di hadiahi cubitan kecil di perutnya.
♈️♈️♈️
"Val, Lo hamil?" Tanya Rein ketika melihat Vallery yang lemes.
Mendengar ucapan sahabatnya Vallery langsung mendelik sinis "Bicaranya tolong di jaga.."
"Eh Sorry, Lo hamil?" Ujar Rein lagi dengan suara kecil di belakangnya.
"Enggak anjir, gue udah bilang kan kalau saat ini belum siap. Nunggu lulus SMA lah paling tidak.." ujar Vallery menjawab.
Rein menatap Vallery tidak yakin "Ya Sorry, Lo kelihatan lemas letih gitu.." Ujar Rain mencoba membela dirinya.
"Ya karena gue gak tidur anjir, He just like a beast.." Keluh Vallery sembari memegang pinggangnya.
Rein terbahak "Pantesan anjir, kak Gala tiap pagi seger banget mukanya.. haha..."
"Ya makannya, gue juga heran dia gak habis-habis energinya..." Ujar Vallery seraya menyenderkan tubuhnya di bangku yang di dudukinya.
"Sayang, gue cariin di kantin gak ada. Gak laper?" Tanya Galaksi yang tiba-tiba muncul memasuki kelas Vallery.
"Laper kak.." Rengek Vallery.
"Ya ayok makan.." Ujar Galaksi kemudian mengecup pipi Vallery gemas.
"Kak!" Tegur Vallery karena Galaksi tidak tahu tempat.
"Apaan, cuma kecup doang.." Jawab Galaksi mengelak.
Rein terkekeh "Dari tadi Vallery udah lemes kak, diajak ke kantin nggak mau" Ujar Rein.
Galaksi mengangguk mengerti "Ayok makan.." Ajak Galaksi lagi sedangkan Vallery menggeleng tidak mau.
"Ck, bentar" Decak Galaksi kemudian keluar kelas tapi tak lama kemudian kembali memasuki kelas Vallery.
"Di depan ada Vello, lagi cari lo kayaknya" Ujar Galaksi kepada Rein.
Rein mengernyitkan dahi tapi kemudian mengangguk mengerti "Gue kedepan dulu ya Val.." Pamitnya.
Kembali ke Vallery, Galaksi meneliti wajah istrinya yang terlihat letih kemudian menempelkan tangannya ke dahi Vallery "Nggak panas kok.." Ujarnya.
"Ya emang nggak panas" Ujar Vallery sebal menampik tangan Galaksi.
Tak lama kemudian Bintang dan Andromeda datang membawa kresek yang berisi bubur untuk Vallery "Thanks bro" Ujar Galaksi kepada sahabatnya.
Bintang dan Andromeda mengangguk kemudian berpamitan untuk kembali kelasnya sendiri.
"Ayo ke UKS" Ajak Galaksi dan Vallery mengangguk.
"Salah kakak.." Ujar Vallery lirih.
"Kok salah gue, yang tadi nolak sarapan siapa?" Ujar Galaksi menanggapi.
"Ya pokoknya salah kak Gala.." Dengus Vallery.
Setelah Galaksi membukan pintu UKS dan mengangkat tubuh ringan istrinya ke matras dia segera membuka makanan yang dibawa untuk istrinya "Ayo makan.." Ujarnya. Vallery membuka mulutnya dan menerima suapan dari Galaksi.
"Jangan di ulangi lagi" Ujar Galaksi.
"Apa?" Tanya Vallery tidak paham.
"Itu tahu, nggak kuat kalau gak sarapan, tapi kenapa tadi gak sarapan?" Tanya Galaksi sabar.
Vallery berdecak menatap suaminya tidak terima "Kok malah bahas sarapan sih, aku lemes letih kan karena kakak. Seumpama tadi malam kakak gak minta lebih udah pasti aku gak akan kecapekan"
Galaksi menahan tawa dan menatap geli istrinya "Lo aja keenakan gitu, gimana bisa berhenti" Ujarnya menggoda.
"Kak Gala!" Sentak Vallery memukul lengan suaminya.
"Iya,iya gak lagi minta lebih. Tapi kayaknya Lo harus mulai olahraga deh, masa baru segitu udah capek.." Ujar Galaksi dengan senyum nakal.
"Ah, kak Gala rese.." Rengek Vallery sedangkan Galaksi terbahak melihat istrinya.
♈️♈️♈️
"Ahh.."
Vallery sedikit menarik rambut Galaksi ketika laki-laki memainkan dadanya.
"Ugh, sayang aku keluar didalam ya.." Ujar Galaksi.
Posisi sekarang Vallery berada di pangkuan sang suami dengan alat vital Galaksi yang menggempurnya kuat.
"Mn, Ah kak so dewp.. Ahk!"
"Ugh!"
Galaksi membiarkan Vallery menikmati klimaksnya sembari membelai pinggang ramping istrinya, di kecup mesra pundak Vallery serta di bisikan kata-kata cinta olehnya.
"Sekali lagi ya.." Tawar Galaksi kemudian membawa tubuh istrinya ke atas kasur kamarnya.
"Si berandal ini-.. Ah!" Protesan Vallery tidak didengar, dia tersenyum senang ketika tangan sang istri kembali menyambutnya.
"I love you.." bisiknya kemudian mengecup dahi Vallery mesra.
THE END
thank u guys, makasih udah mampir cerita aq🥺🥺
Pengen banget kalian juga mampir ke cerita aq yang lainnya, luv u😘🥳
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Of Me
Ficção Adolescente17+ Indah Menjalani kehidupan baru dengan tubuh berbeda. lalu apakah dia bisa melepas semua beban di pundaknya? Dia ingin menjadi orang yang bebas, dia ingin hidup berdasarkan keinginannya. Dia ingin meraih apa yang ingin di raih. Tapi lagi-lagi di...