Keluarga Jeffrey sudah tiba dirumah Jonathan bersama kedua bocil kesayangan mereka tentunya, Marka yang antusias ingin menunjukkan drone barunya sedangkan Joelino yang lemah, letih, lesu, loyo, tak bersemangat.
"Selamat datang keluarga Djuanda" sambut Jonathan membungkukkan badannya sok sopan.
"Terimakasih sambutannya, Suhantara" balas Jeffrey ikut membungkukkan badannya.
"Aelah sok sopan banget lo" desis Jeffrey mendorong bahu Jonathan.
"Yudis mana?" tanyanya sembari celingak-celinguk mencari mobil Yudis namun tak nampak mungkin mobil Yudis masih jauh dari area rumahnya.
"Lo gak bikin cumi saus tiram?" tanya Tyana, Jonathan terkenal dengan masakan olahan cumi yang dibumbui saus tiram Tyana sangat suka itu dan harus ada itu jika Tyana mau makan di rumah Jonathan.
"Ada dong tapi bukan gue yang bikin" ucapnya mesem-mesem.
"Lah entar rasanya gak enak lagi gak mau ahh gue pundung nih harusnya kan lo masakin gue cumi" Tyana mengerucutkan bibirnya, Jeffrey mencium bibir Tyana.
"Cewek gue yang masak" ucap Jonathan, BUSET cewek katanya.
"Cewek siapa lo palingan mentok juga si Sonya" cibir Jeffrey ia tak terima bila Jonathan punya pacar.
"Masuk sana nanti juga lo liat dia lagi masak" ucap Jonathan saking ingin taunya Tyana menggandeng kedua tangan puteranya untuk masuk meninggalkan Jeffrey dan Jonathan di luar.
"Emang orang kayak lo ada yang mau? Kalau gue jadi cewek gak mau gue sama orang kayak lo" dan kepala Jeffrey mendapat toyoran halus dari Jonathan.
"Sembarangan aja lo, punya gue mah montok tau gak kropak-kropak kayak daun kering" balas Jonathan dengan songongnya.
"Sok laku lo, tapi cepet di nikahin jangan digantung mulu kayak jemuran baju" sindir Jeffrey, Jonathan menaikan alisnya menanggapi ucapan Jeffrey,
Keluarga Nakareswangga pun tiba di lokasi yang beranggotakan Yudis, Windi serta kedua anak cantik mereka yaitu Dhea dan Nayla atau Nana yang sama-sama cantiknya.
"Selamat datang Nakareswangga" ucap Jonathan membungkukkan badannya menyambut kedatangan keluarga Nakareswangga.
"Apa sih anjing kayak gak biasanya aja" Yudis dan Jonathan melakukan tos-tosan seperti anak remaja.
"Ehh ada calon mantu" sapa Jonathan mencolek dagu Dhea yang tersipu malu, masih kecil padahal.
"Daddy Jo mah" Dhea salah tingkah rupanya.
"Masuk aja Win ada cewek gue di dalam sama ada Tyana juga" Windi mendelik heran, apa katanya pacar?
"Yuk dah pada masuk liat pacar gue" Jonathan mendahului jalan yang diikuti oleh Yudis, Jeffrey, Windi, Dhea serta Nana mereka sama-sama heran siapa wanita yang menjadi kekasih baru Jonathan.
Tyana yang tadi berada di ruang tengah bersama kedua anaknya tiba-tiba Chania muncul dari pintu dapur bersama Chitta tentunya karena Handika berada di kamar atas, "Abang Marka" sapa Chania sembari mendekati Marka.
"Tuh pacar baru gue" Jonathan dengan bangganya, mereka memusatkan pandangan pada Chitta dan Chania yang baru saja keluar dari dapur, jelas semuanya terkejut melihat Ibu dan anak itu berada di rumah Jonathan, mereka baikan? Bagaimana bisa Jonathan menurunkan ego-nya dan bisa menerima Chania sebagai anaknya?
"Loh Chitta" Tyana lalu berlari memeluk Chitta diikuti dengan Windi yang saling memeluk satu sama lain, mencurahkan rindunya lewat pelukan hangat dari Tyana dan Windi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy For Handika [ END ]
RomanceSeputar kisah cinta duda beranak satu yang mencintai pengasuh anaknya. ° Genderswitch ° Mature ° Romance ° Word 🔞 ° Nct shipper