Seungcheol, Hyunjin dan Taehyun akhirnya sampai di tempat Yoojung. Dan mereka bisa melihat Juyeon yang tertidur di sofa. 3 perempuan itu memindahkan Juyeon dengan cara bergotong royong.
"Terimakasih untuk bantuan kalian, maaf jadi merepotkan." Ucap Seungcheol
"Tidak merepotkan sama sekali oppa." Ucap Yoojung
3 perempuan disana bisa melihat dan merasakan aura Hyunjin yang sangat tidak bersahabat.
"Hyunjin, cepat lakukan."
Hyunjin berjalan mendekati Juyeon. Jujur saja Hyunjin ingin sekali langsung menghabisinya saat itu juga.
"Sampai kau melakukan lebih dari yang aku perintahkan. Kau tau akibatnya Hwang Hyunjin."
Hyunjin langsung saja melakukan tugasnya. Saat memegang lengan Juyeon sebuah kilas balik kejadian yang sudah di pilah langsung keluar layaknya film dalam bioskop.
#Flashbackon
Juyeon sedang bersantai di salah satu kedai yang memang hanya buka dimalam hari. Makan tteok dan minum soju sendirian. Sampai tiba - tiba ada seseorang yang ikut duduk di depanya.
"Hey, kau kenal Hwang Hyunjin."
Juyeon langsung melihat orang di depanya dengan malas.
"Tidak."
"Tapi kau tau dia kan ?"
"Apa mau mu ?"
"Hanya ingin mengajakmu bekerja sama."
Juyeon menaikan satu alisnya, tanda sebuah kebingungan.
"Ya, anggap saja sebenarnya ini dendam pribadi. Dia mengambil apa yang seharus menjadi hak milikku. Semua hal yang sudah aku kerjakaan, menjadi sia - sia karena dia. Dianya sendiri malah nampak acuh, dan meninggi. Menyebalkan sekali ! Bukankah dia juga mengambil yang seharusnya menjadi milikmu ?"
Tiba - tiba saja Juyeon mengingat Yeji. Lebih dari 3 tahun dia berusaha untuk mendapatkan Yeji. Dengan segala macam hal yang dia lakukan. Tapi ya seperti orang tadi katakan. Apa yang sudah dia usahakan sejak lama sirnah begitu saja karena seseorang bernama Hyunjin.
"Apa yang mau kau lakukan padanya ?"
"Tentu saja membuatnya hancur."
"Caranya ?"
"Kau cukup membantuku melakukan satu hal."
"Apa itu ?"
"Bawakan aku satu barang pribadi milik kekasihnya."
"Barang pribadi apa yang kau maksud ?"
"Barang yang di pakai setiap harinya, dan bersentuhan langsung dengan tubuh."
Juyeon berpikir sejenak. Barang seperti itu tidak akan bisa di dapatkan di dalam kampus. Dia tau Yeji tidak pernah menyimpan barang juga di dalam loker. Dan tempat satu - satunya hanya apartement.
"Bagaimana, kau bisa ? Setelahnya kau hanya tinggal duduk manis saja."
"Kapan dan dimana kita harus bertemu ?"
Orang di depanya langsung menarik senyum kemenangan, semudah itu pikirnya.
"Disini. Waktunya kau yang tetapkan."
"Aku butuh waktu."
"Tidak masalah untukku. Aku selalu datang kesini setiap satu minggu sekali. Di akhir pekan, kau bisa menemuiku disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR RED THREAD [END] [REVISI]
FanficRed Thread atau lebih umum kita dengar 'Benang Merah'. Sebuah misteri kehidupan dengan cara yang dapat dipecaya dan sangat romantis. Dua orang yang terhubung dengan cara ini, terikat bersama oleh takdir itu sendiri. Cepat atau lambat, mereka ditakd...