"HYUNJINNNNNNNN ..."
Hyunjin yang sedang menikmati tidur siang tadinya langsung di buat terperanjat oleh teriakan Yeji dari lantai 1. Hyunjin dengan tergersa - gesa langsung keluar dari kamar dan menuruni tangga. Lalu mencari keberadaan istrinya itu.
"Sayang !"
Hyunjin malah di buat heran. Sudah panik, malah istrinya terlihat baik - baik saja berada di dapur.
"Cepat kemari !"
"Ada apa ?"
"Ish ! Cepat Hyunjin !"
"Iya sabar !"
Hyunjin berjalan mendekati Yeji yang ada di dapur.
"Kenapa berteriak ! Kau membuatku khawatir !"
"Untukmu."
Hyunjin di buat mematung di tempat. Seakan otaknya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Ka ... Kau ...."
"Sayang ... Kau ..."
"I'm pregnant with your child."
Hyunjin tidak bisa berkat apa - apa lagi dan langsung berhambur memeluk Yeji dengan erat. Bahkan ciuman dia berikan begitu banyak untuk istrinya. Jangan ditanya soal ucapan terimakasih yang dia sebutkan tanpa henti.
Mungkin kalau di hitung ini sudah lewat 1 minggu lebih dari pertama kali Yeji melakukan test bersama Seulgi waktu itu. Seulgi meminta Yeji memberikan jarak 2 hari untuk test ulang. Dan beberapa kali juga hasilnya sama seperti di awal. Selalu 1 garis begitu mengambang. Tapi lebih ke indikasi tidak mau terlihat.
Frustasi ?
Amat sangat !
Seperti sudah ingin menyerah untuk berharap. Tapi tetap penasaran yang ingin terus mencobanya.Sampai Yeji mendapatkan dua garis yang lebih nyata. Memang belum nampak begitu pekat garis satunya. Tapi lebih terlihat dari sebelumnya. Yeji langsung menghubungi Miyeon dan Seulgi saat itu. Miyeon membawa Yeji ke rumah sakit, tanpa sepengetahuan Hyunjin. Dan akhirnya saat melakukan 1 kali lagi, dua garis itu benar - benar nyata terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR RED THREAD [END] [REVISI]
Fiksi PenggemarRed Thread atau lebih umum kita dengar 'Benang Merah'. Sebuah misteri kehidupan dengan cara yang dapat dipecaya dan sangat romantis. Dua orang yang terhubung dengan cara ini, terikat bersama oleh takdir itu sendiri. Cepat atau lambat, mereka ditakd...